tag:blogger.com,1999:blog-13505744030275011342024-03-13T00:02:47.421-07:00Cappuccino_05Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.comBlogger17125tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-28255723794281892432011-12-08T00:42:00.000-08:002011-12-08T00:42:26.969-08:00Keuntungan Punya Sahabat Dibanding Pacar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbsfUGUFpgQX7YCU9ffHbd07iD_E4IlB5C4wHxjo_tyKWPzIK7md-hPtwcRFjnj7DUwiCVSPH-r-7WzWME1qfXla6daBvwvKYCFYg_yBRSeL31-p9dyy2x63S8AOL37xemI_kRnQkMx7AV/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbsfUGUFpgQX7YCU9ffHbd07iD_E4IlB5C4wHxjo_tyKWPzIK7md-hPtwcRFjnj7DUwiCVSPH-r-7WzWME1qfXla6daBvwvKYCFYg_yBRSeL31-p9dyy2x63S8AOL37xemI_kRnQkMx7AV/s1600/images.jpeg" /></a></div><br />
Sahabat dan pacar merupakan dua hal yang<br />
sangat dekat dengan kehidupan seorang remaja.<br />
Keduanya memiliki peran yang sama penting.<br />
Meski berbeda secara fungsi dan kegunaan.<br />
Walah, kegunaan kayak tool kit aja. Memiliki<br />
banyak teman dan sahabat bisa menjadi alat<br />
untuk mengatasi kesepian sosial. Sedangkan<br />
pacar berfungsi lebih ke arah<span id="more-91"></span> emosional (lebih<br />
dalam).<br />
Permasalahannya, bagaimana kalau kamu tidak<br />
punya pacar? Kamu hanya memiliki sahabat. Ah,<br />
tidak jadi soal karena saya menemukan beberapa<br />
keuntungan memiliki sahabat dibanding pacar.<br />
Penasaran, apa saja keuntungan memiliki seorang<br />
sahabat dibanding memiliki pacar? Biar kamu<br />
ngga mati penasaran, baiklah akan saya beberkan<br />
secara gamblang apa saja keuntungannya.<br />
1. Kamu bisa curhat kapan saja<br />
Hadirnya sahabat di samping kamu tentu bisa<br />
membantu menyelesaikan permasalahan kamu<br />
kapan saja. Dengan sahabat, kamu dapat<br />
membahas banyak hal bersamanya selama<br />
berjam-jam. Ketika hubungan mulai berubah,<br />
tentunya terdapat berbagai perbedaan yang harus<br />
kamu pahami. Bahwa kamu pun harus mengerti<br />
waktu dan aktifitas si dia. Misalnya, saat si dia<br />
memutuskan untuk pergi hang out dengan<br />
teman-temannya. Bahkan, sekalipun kamu benar-<br />
benar telah berkomitmen dengannya, kamu juga<br />
harus ingat bahwa si dia juga punya kehidupan<br />
lain di luar hubungan asmara kalian.<br />
2. Tidak Akan Membohongi Kamu<br />
Tentu saja, yang namanya sahabat sejati tidak<br />
akan menipu kamu. Bukan berarti setiap pacar<br />
suka berbohong dan berselingkuh di belakang<br />
pasangan mereka. Namun kenyataannya dekat<br />
dengan seorang sahabat, tentu tidak ada hal yang<br />
harus ditutup-tutupi, sehingga kamu pun tidak<br />
perlu khawatir mereka melakukan hal yang buruk<br />
sama kamu.<br />
3. Kamu bisa minta masukkan soal penampilan<br />
Peran lain seorang sahabat yang harus kamu<br />
ketahui adalah bisa menjadi tukang kritik yang<br />
jujur. Saat kamu tengah kecanduan mengikuti<br />
perkembangan tren dan mode, kamu bisa<br />
mengandalkan sahabat sebagai penasihat fesyen<br />
kamu. Padahal dengan kekasih, belum tentu<br />
kamu bisa mendapatkan nasihat fesyen darinya.<br />
Bahkan terkadang, penilaian pacar terkesan tidak<br />
jujur, mereka hanya ingin menyenangkan hati<br />
kamu. Ini fakta loh…<br />
4. Menceritakan apapun<br />
Dengan sahabat, kamu dapat membahas<br />
mengenai hal apa saja. Kamu bisa menceritakan<br />
perasaan yang kamu rasakan dengan kekasih<br />
pada sahabat kamu. Selain itu, kamu juga tidak<br />
perlu khawatir bila sahabat menjadi pemarah<br />
karena pendapat kalian yang berbeda akan hal-hal<br />
tertentu. Bila kamu mengalami masalah dalam<br />
hubungan, keuntungan lainnya kamu bisa segera<br />
curhat ke sahabat dekat. Biasanya, sahabat yang<br />
baik akan selalu ada untuk memberikan saran<br />
yang kamu butuhkan, seperti kehadiran kamu<br />
yang selalu ada di sampingnya saat ia<br />
membutuhkan nasihat kamu. Bukan begitu?<br />
5. Suatu saat bisa jadi pacar<br />
“Sahabat bisa berubah jadi pacar, tapi pacar<br />
jarang yang berubah menjadi sahabat”.<br />
Sepertinya kalimat ini benar adanya. Kebanyakan<br />
pasangan yang putus malah jadi musuh. Sangat<br />
jarang mereka yang putus masih berhubungan<br />
baik, terutama jika penyebabnya adalah orang<br />
ketiga yang tentunya menimbulkan perasaan sakit<br />
hati pada salah satu pihak. Sementara itu banyak<br />
jalinan persahabatan yang naik tahta menjadi<br />
hubungan percintaan.<br />
So, tidak perlu khawatir kalau kamu sekarang<br />
tidak punya pacar. Banyak keuntungan yang bisa<br />
kamu peroleh dengan memiliki banyak sahabat.Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-18949302311334358842011-11-24T00:06:00.000-08:002011-11-24T00:14:36.297-08:00Cappuccino<div class="post-body entry-content" id="post-body-5921844019125348427"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcT-3Y_fU6R4DTiXtbdDFJdVfgEAptcBtrFp5JgbLJrxzDf447j8uqjJ6lid8UnD-UUVFyVwfdJG_mcWb1vqGyp5VSH5qfcl0EHsL0AkPjeTTkegmI0XRNS8eZvh6qeOW89Sp9P1LhV2Jz/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcT-3Y_fU6R4DTiXtbdDFJdVfgEAptcBtrFp5JgbLJrxzDf447j8uqjJ6lid8UnD-UUVFyVwfdJG_mcWb1vqGyp5VSH5qfcl0EHsL0AkPjeTTkegmI0XRNS8eZvh6qeOW89Sp9P1LhV2Jz/s1600/index.jpeg" /></a></div><div style="text-align: justify;"></div><br />
<b>Cappuccino</b> adalah minuman khas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Italia" title="Italia">Italia</a> yang dibuat dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Espresso" title="Espresso">espresso</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Susu" title="Susu">susu</a>. Cappuccino biasanya didefinisikan sebagai 1/3 <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Espresso" title="Espresso">espresso</a>, 1/3 susu yang dipanaskan dan 1/3 susu yang dikocok hingga berbusa. Definisi yang lain menyebutkan 1/3 espresso dan 2/3 <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mikrofoam&action=edit&redlink=1" title="Mikrofoam (halaman belum tersedia)">mikrofoam</a>. Cappuccino berbeda dengan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Latte_macchiato&action=edit&redlink=1" title="Latte macchiato (halaman belum tersedia)">latte macchiato</a>, yang kebanyakan terdiri dari susu dan sedikit busa. ("Cappuccino kering" mengandung lebih sedikit susu.)<br />
Di Italia cappuccino diminum hampir selalu hanya pagi-pagi untuk makan pagi. Di beberapa negara lain cappuccino diminum sepanjang hari atau setelah makan malam.<br />
Selain espresso yang baik, unsur terpenting dalam membuat cappuccino adalah tekstur dan temperatur susu. Bila seorang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barista" title="Barista">barista</a> yang terlatih baik memanaskan susu unutk cappuccino, ia harus menciptakan "microfoam" dengan memasukkan busa-busa udara yang sangat halus ke dalam susu. Hal ini membuat susu itu sangat halus dan terasa manis.<br />
Idealnya cappuccino dibuat di sebuah cangkir kopi keramik yang mempunyai daya simpan panas yang jauh lebih baik daripada gelas atau kertas.<br />
Di tempat-tempat tertentu, <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Barista" title="Barista">barista</a></i> yang cakap menciptakan seni latte ketika menuangkan susu yang telah dipanaskan dengan tepat ke dalam espresso, sehingga menciptakan desain-desain tertentu seperti apel, hati, daun, dan rangkaian daun.<br />
Hingga tahun 1990-an Cappuccino hanya diminum di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Eropa" title="Eropa">Eropa</a> dan beberapa kota besar di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Utara" title="Amerika Utara">Amerika Utara</a>, namun setelah itu cappuccino semakin mudah didapat oleh orang-orang Amerika Utara di waralaba warung kopi yang mewah, dengan suasana "Eropa" (khususnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Starbucks" title="Starbucks">Starbucks</a>).</div>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-33939024762974431722011-10-27T01:08:00.000-07:002011-10-27T01:08:54.900-07:003 Tips Memilih Pacar untuk Remaja<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBoQohSXjK4uLJxHM2P6lOJl8dFxCQFvzayg4OVwohv-PbfhM8eYQnpBrMapA0K0mnLD6WHHXoUCDppKaZCq3OWfzjq8UZ__Xbsag4SjFx3MzueGOVTSuJnXip4V1d51ZKMAvlt7FmPb1n/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBoQohSXjK4uLJxHM2P6lOJl8dFxCQFvzayg4OVwohv-PbfhM8eYQnpBrMapA0K0mnLD6WHHXoUCDppKaZCq3OWfzjq8UZ__Xbsag4SjFx3MzueGOVTSuJnXip4V1d51ZKMAvlt7FmPb1n/s1600/images.jpeg" /></a></div><br />
Usia remaja memang usia yang mulai mengenal jatuh cinta dan seringkali mereka ingin memiliki seorang pacar. Memilih pacar juga tidak boleh dilakukan asal-asalan saja karena akhirnya bisa menyakitkan atau bahkan malahan terjerumus dalam pergaulan bebas. Oleh sebab itu, memilih pacar pun harus berhati-hati dan tidak sekedar hanya untuk gandengan saja. Terlebih pada masa remaja, masa yang tidak stabil dan punya keinginan untuk mencoba-coba.<br />
<br />
<div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">Dalam memilih pacar, <i><b>sebaiknya pilihlah seseorang yang tidak memiliki catatan kelam di sekolah dalam arti nakal atau sering bermasalah</b></i>. Hal ini akan menghindari kamu dari bentuk kenakalan remaja dan pergaulan bebas. Pilihlah seseorang yang terkenal baik dan tidak suka macam-macam. Akan lebih baik jika kamu memilih pacar yang supel dan mudah bergaul. Hal ini akan membuat kamu memiliki banyak teman. Jangan hanya melihat fisik semata, sikap dan watak jauh lebih penting dalam menjalin hubungan pacaran.<br />
<br />
<i><b>Pilihlah pacar yang dapat membawa pengaruh positif</b></i>. Kamu bisa merasakan setelah bergaul dan dekat dengan dia. Misalnya jika nilai kamu meningkat karena sering belajar bersama, hal ini membuktikan dia memberikan pengaruh baik. Atau jika dia membuat kamu lebih berwawasan dan mengenal hal baru. Memilih pacar juga harus memperhatikan apakah dia bisa membuat kamu tertawa dan gembira. Buat apa kamu memiliki pacar yang sangat ganteng tapi sering membuat kamu bete dan sedih. Berpacaran adalah bagian dari proses mendewasakan diri sehingga harus dilakukan dengan serius dan niat yang baik.<br />
<br />
Hal penting lain dalam memilih pacar adalah <i><b>pastikan kamu memang benar-benar jatuh cinta padanya, demikian juga dia menyukai kamu</b></i>. Ketulusan dan niat baik menjadi landasan penting dalam berpacaran. Jika memilih pacar hanya didasarkan pada mengejar status, tidak mau dicap tidak laku alias hanya untuk gandengan saja bahkan untuk coba-coba maka hal ini sangatlah tidak dianjurkan. Perlu diketahui, bahwa memilih pacar yang tepat akan mampu menjaga pergaulan dengan baik dan bisa mendorong kamu untuk semakin mengembangkan diri. Namun memilih pacar hanya untuk bermain-main saja justru akan menurunkan nilai kamu.<br />
<br />
Sumber : www.iniunik.web.id</div>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-59272676768938908982011-10-27T00:50:00.000-07:002011-10-27T00:53:27.981-07:0014 Cara Mendapatkan Banyak Teman<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7gcIzMi3h2t0JBxbjkOqZa-8znKIqWVPX9CZDypfulRZkWLnbBTOplt8TOjWDpCzzR0uU88anu4hOzYG3vuql1G3lnV0EPh2r2CQCQxVeC4dT7vMH43zyzfnO4H5lll1DY7_p3-FkQslV/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7gcIzMi3h2t0JBxbjkOqZa-8znKIqWVPX9CZDypfulRZkWLnbBTOplt8TOjWDpCzzR0uU88anu4hOzYG3vuql1G3lnV0EPh2r2CQCQxVeC4dT7vMH43zyzfnO4H5lll1DY7_p3-FkQslV/s1600/index.jpeg" /></a></div><br />
Ada pepatah yang mengatakan bahwa "Seribu kawan masih kurang, Satu musuh kebanyakan". Ini berarti bahwa jika kita memiliki banyak teman maka kita akan mendapatkan banyak manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga kita diharapkan berteman dengan orang banyak. Di sisi lain kita juga harus menghindari permusuhan dengan orang lain karena hanya mendatangkan kerugian bagi kita.<br />
<br />
Orang yang egois, keras kepala, culas, munafik, pelit, sombong, dengki, dsb umumnya sangat mudah untuk membuat musuh dan dijauhi oleh ornag-orang di sekitar kita. Tetapi orang yang dermawan, suka menolong, suka membantu, gotong royong, baik hati, rendah hati, jujur, sopan, dll akan sangat mudah mencari teman dan kawan pun akan datang dengan sendirinya.Hati-hati dan selalu waspada dengan penjahat dan manusia berotak kriminal karena mereka dapat sewaktu-waktu merugikan anda dengna melakukan berbagai tindak kriminal atau perbuatan tidak menyenangkan anda serta keluarga dan orang-orang yang anda cintai. Berkawan dengan penjahat tidak banyak keuntungannya karena mereka senang mendapat perhatian dan bantuan anda tetapi mereka enggan berbuat kebajikan kepada anda dan cenderung sewaktu-waktu bisa berubah menjadi musuh yang kejam dan tidak berperasaan / berperikemanusiaan.<br />
<br />
Ada beberapa hal yang membuat orang mudah berteman dengan orang yang baru dijumpai. Anda bisa mencuri kiat-kiat yang mereka lakukan, lalu mengubah cara tersebut menjadi sifat-sifat Anda yang alami di antaranya :<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>1. Tersenyum dan Melambaikan Tangan</b></span></div><br />
Apa salahnya melontarkan senyuman lebih dulu pada orang yang sedang berpapasan dengan Anda? Gengsi, karena orang itu yunior Anda di kantor? Atau takut dikira naksir? Sudahlah, buang jauh-jauh pikiran tersebut. Tak usah takut bila Anda memberi pesan bahwa Anda ingin ngobrol dengannya, atau ingin tahu siapa dia. Tersenyumlah, lambaikan tangan, anggukkan kepala, apa saja yang memberi kesan Anda orang yang ramah.<br />
<br />
Bila Anda bertemu seseorang yang tak dikenal, memberikan senyum juga akan membuatnya tahu bahwa ia boleh bercakap-cakap dengan Anda. Coba cara ini setiap kali Anda keluar dari rumah, misalnya pada orang yang biasa Anda temui di kereta komuter, ibu-ibu di sebelah Anda yang sedang menawar harga barang di pasar, bahkan pada anak-anak yang sedang bermain. Setelah terbiasa melontarkan senyum, hal ini akan menjadi kebiasaan baru yang terjadi secara alami.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>2. Membuka Pembicaraan</b></span></div><br />
Lagi-lagi, apa salahnya berbicara lebih pada orang yang belum Anda kenal? Setiap orang bisa saja menjawab pertanyaan, atau memberi respons pada komentar seseorang, tapi orang yang mudah berteman adalah yang biasa mengajak bercakap lebih dulu. Rahasia orang yang mudah berteman adalah menganggap hal-hal di sekitarnya sebagai peluang untuk mulai berbicara, dan bukannya menunggu disapa.<br />
<br />
Untuk memecahkan keheningan atau suasana kaku dengan orang yang belum Anda kenal, mulailah dengan orang-orang yang jarang Anda ajak bicara. Misalnya, perempuan di antrian belakang Anda di konter check in bandara, atau bahkan CEO perusahaan yang tidak pernah Anda jumpai sehari-hari. Jangan menjadikan "tugas" ini sebagai beban. Tetap jadilah diri Anda sendiri. “Anda harus nyaman saat melakukannya. Kalau Anda harus berpikir apa yang harus dikatakan, Anda akan merasa ragu, dan momen itu akan lenyap," kata RoAne.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>3. Gunakan Pertanyaan Terbuka</b></span></div><br />
Ngomong-ngomong, apa sih yang bisa menjadi bahan pembicaraan dengan orang yang baru dikenal? Cari topik yang sama-sama Anda ketahui atau Anda rasakan di sekitar Anda. Misalnya, soal cuaca yang panas, atau billboard iklan yang menampakkan wajah bintang favorit Anda. Atau, topik yang sedang hangat dibicarakan di siaran televisi, misalnya tentang pembatasan kendaraan pada jam-jam sibuk, atau soal program sale di berbagai mal di Jakarta.<br />
<br />
Agar pembicaraan tidak sekadar menjadi basa-basi, tanyakan pendapat teman baru Anda itu. Lemparkan sebuah topik yang jawabannya akan lebih panjang daripada sekadar "ya" dan "tidak". Misalnya Anda sedang berbelanja di supermarket. Ketimbang hanya mengatakan, "Waduh, mahalnya...", lebih baik tunjukkan kepedulian Anda dengan mengatakan, "Ya ampun, kayak gini harganya Rp 100 ribu? Apanya yang bikin mahal? Memangnya ini merek terkenal, ya?"<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>4. Berhenti Bicara Pada Waktunya</b></span></div><br />
Tidak ada orang yang senang mendengarkan orang lain yang hanya membicarakan dirinya sendiri. maka, Anda harus tahu kapan harus berhenti dan memberi kesempatan orang tersebut bicara. Jangan lupa, setiap orang pasti senang bila dianggap memiliki pengetahuan yang luas. Tak usah meminta pendapatnya soal kebijakan pemerintah mengenai sesuatu hal. Saat Anda berada di kedai kopi, misalnya, coba minta pendapat orang di sebelah Anda, apa minuman yang cocok untuk Anda yang sebenarnya tak begitu suka kopi. Ia pasti akan senang memberitahukan informasi tersebut pada Anda.<br />
<br />
Bila suatu saat Anda berkesempatan membuka obrolan dengan seseorang yang baru Anda kenal, lontarkan sedikitnya tiga pertanyaan. Hal itu akan memberikan celah pada orang lain untuk terbuka pada Anda, dan merasa dihargai. Ketika mereka merasa dihargai, mereka pasti akan berusaha ngobrol lebih banyak bersama Anda.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>5. Tidak Sok Kenal Sok Dekat / SKSD</b></span></div><br />
Dalam berkenalan tidak harus dimulai dengan memperkenalkan diri, tetapi bisa melalui basa-basi yang baik dan sopan. Yang pasti kita harus merendah walaupun lawan bicara lebih muda usia dari kita. Berbicara seperlunya, tidak bertele-tele, membanggakan diri, narsis, jutek, sok tau, dsb. Bersikaplah sederhana apa adanya dan jangan membanggakan materi / kekayaan yang kita miliki.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>6. Tidak Pilih-Pilih Teman</b></span></div><br />
Terkadang orang yang kaya akan merasa risih jika bergaul dengan orang-orang miskin, orang yang tidak berpendidikan, orang yang memiliki tampang kriminil, dsb. Justru pertemanan orang-orang kecil terkadang sifatnya lebih kekal jujur apa adanya tanpa pamrih. Jika kita berteman dengan orang elit yang suka pamer, foya-foya, hidup gelamor, dsb mungkin akan meninggalkan kita ketika kita menjadi miskin atau pun jika kita terkena musibah mereka enggan turun langsung membantu kita karena kesibukan mereka. Jangan ragu berteman dengan tukang bakso, tukang ojek, ibu-ibu, nenek-nenek, anak kecil, penjaga warung, tukang sampah, tukang sayur, satpam, dsb karena mungkin suatu saat kita membutuhkan bantuan mereka. Ketika kita sedang kesulitan pun meraka akan dengan senagn hati menawarkan bantuan mereka secara cuma-cuma.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>7. Aktif Kegiatan Sosial Dan Membantu Sesama</b></span></div><br />
Bakti sosial, donor darah dan pengabdian adalah salah satu cara bersosialisasi. Jika ada kerja bhakti di lingkangan tempat tinggal ada maka sebaiknya anda ikut berperan serta ambil bagian. Selain itu juga ada acara-acara sosial lain yang sangat baik untuk anda ikuti seperti posyandu, kepengurusan rt, karang taruna, pengajian, pemberantasan sarang nyamuk psn, perlombaan peringatan 17 agustusan, arisan, dan masih banyak lagi lainnya. Jangan sungkan bantu secara langsung tetangga, teman, saudara, rekan kerja, dll yang sedang kesusahan karena mereka akan merasa senang sekali jika ada yang membantu dan mereka pun akan sangat senang jika dapat membantu kita di kemudian hari. Tolak segera jika mereka meminta bantuan yang tidak wajar seperti minta bantuan merampok bank, mencarikan jablay, corat-coret tembok orang, ngerjain guru/dosen, dsb.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>8. Sopan Santun, Ramah, Rendah Hati Dan Mengalah</b></span></div><br />
Dalam bersosial kita akan senang jika orang lain sopan, ramah, rendah hati, dsb. Begitupun dengan orang lain yang sudah pasti akan senang hati dapat berteman dengan orang yang memiliki sifat-sifat di atas. Sotoy, narsis, sombong, membual, kikir, munapik, dll adalah sifat-sifat yang akan menimbulkan nilai negatif di mata orang lain sehingga mereka akan enggan untuk untuk berteman akrab dengan kita serta menghasilkan antipati di mata orang-orang.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>9. Jangan Membuat Musuh</b></span></div><br />
Hindarilah sifat-sifat yang dapat menghadirkan musuh ke hadapan kehidupan kita seperti iri, dengki, sombong, congkak, angkuh, sok berkuasa, sok kaya, munafik, pelit, culas, egois, keras kepala, dsb. Selain itu hindari minuman keras, narkoba dan kawan-kawan agar terhindar dari dijauhi orang. Ramah, santun, rendah hati, mengalah, dll dapat menghindarkan kita dari permusuhan. Selesaikan segala masalah problema kehidupan sosial yang ada dengan tuntas secara baik-baik agar tidak berkepanjangan dan menimbulkan permusuhan.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>10. Bertemu Sambil Bertugas</b></span></div><br />
Tak punya waktu untuk makan siang dengan teman? Lakukan tugas bersama sehingga Anda berdua bisa menyelesaikan daftar to do sambil membina hubungan. Anda juga bisa olahraga bersama, manicure, jalan kaki bersama atau bahkan belanja bahan pangan bersama.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>11. Kembangkan Jaringan Sosial</b></span></div><br />
Cari teman yang mempunyai minat yang sama dengan bergabung dengan klub tertentu atau melakukan tugas sosial. Karena kita sering menunda untuk berhubungan dengan orang lain, memilih aktivitas yang mempunyai jadwal memaksa kita untuk mencari waktu.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>12. Gunakan Sedikit Waktu</b></span></div><br />
Saat harus antri menunggu sesuatu, coba gunakan waktu untuk menelepon teman di ponsel. Anda dapat kesempatan untuk ngobrol tanpa menggunakan waktu dari kehidupan Anda yang sibuk. Waktu menuggu juga baik untuk ngobrol. Anda akan terhindar ngobrol terlalu lama karena harus mengakhirnya ketika Anda dapat giliran atau harus pergi.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>13. Gunakan Teknologi Tinggi</b></span></div><br />
Internet memudahkan hubungan dengan teman bukan hanya dengan email saja. Tanya apakah teman Anda punya website pribadi sehingga Anda bisa up to date dengan berita mereka ketika online.<br />
<br />
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>14. Buat Pertemuan Kasual</b></span></div><br />
Banyak di antara kita menunda kumpul bersama karena rumah berantakan. Padahal melewatkan waktu bermakna bersama teman tidak selalu harus berupa jamuan makan malam. Coba buat pesta pizza kasual sehingga Anda dan teman-teman bisa lebih rileks.<br />
<br />
Kriteria Teman Yang Baik Yang Harus Kita Dekati :<br />
- Jujur Dapat Dipercaya<br />
- Suka Menolong Tanpa Pamrih<br />
- Rajin Beribadah Dengan Toleransi<br />
- Tidak Membeda-Bedakan Orang<br />
- Tidak Suka Kehidupan Hitam / Kriminal<br />
- Rajin Mengikuti Kegiatan Sosial<br />
- Menyayangi Keluarganya<br />
- Menjauhi Narkoba, Seks Bebas, Minuman Keras<br />
<br />
Sumber : www.iniunik.web.idMeymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-21049232207579871012011-10-20T01:04:00.000-07:002011-10-20T01:08:35.057-07:00Hidup Sehat ala Anak Kos<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYXl8P6mqnG91aUuuDj9BtmUVTE5efJEIObLooyP8ToAj84H3_J_0wgt1o7pl6CGjdPTihsowertjlTrODId3UCZ0tkWy5mbVYaGjR6VkRG8sFcmWgATxpftYd4K1tD-WSJ1jBvaOBcVvc/s1600/index.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYXl8P6mqnG91aUuuDj9BtmUVTE5efJEIObLooyP8ToAj84H3_J_0wgt1o7pl6CGjdPTihsowertjlTrODId3UCZ0tkWy5mbVYaGjR6VkRG8sFcmWgATxpftYd4K1tD-WSJ1jBvaOBcVvc/s1600/index.jpeg" /></a></div><br />
<b>ANDA</b> harus kian peduli dengan kesehatan ketika memutuskan hidup jauh dari keluarga. Sebab, Anda harus menghabiskan waktu cukup lama dalam kemandirian. Memang seperti itulah yang wajib diperhatikan anak kos, baik kuliah maupun bekerja di kota yang jauh dari keluarga.<br />
<br />
Kesehatan kerap kali berada di urutan terbawah anak-anak kos. Padahal, menjaga kesehatan merupakan hal yang mutlak bagi siapapun. Anda harus mendapat nutrisi yang baik dan menjalankan kehidupan yang mandiri lagi prima.<br />
<br />
Tak sulit menerapkan pola hidup sehat sebagai anak kos. Berikut sejumlah tipsnya:<br />
<b><br />
1. Pilih rumah kos yang bersih dan mendapat sinar matahari</b><br />
Memilih rumah kos adalah hal pertama yang harus Anda persiapkan. Karena Anda akan tinggal dalam waktu yang lama, maka Anda wajib memilih rumah kos yang sehat. <br />
<br />
Pilih rumah kos yang bersih. Lihat bagaimana pemilik kos memperlakukan sampah. Apakah tempatnya bersih dari sampah? Perhatikan juga ventilasi dan jendela kamar! Kamar kos yang sehat adalah kamar yang memiliki ventilasi udara dan jendela yang diterangi matahari.<br />
<br />
Mengapa hal itu perlu? Karena Anda perlu mendapat oksigen yang cukup dan udara segar yang mengalir. Kamar yang pengap dan lembab tidak sehat untuk ditinggali dalam jangka waktu yang lama. <br />
<br />
Sehingga Anda akan lebih sehat bila bangun pagi dan menghirup udara segar dan mendapat sinar matahari saat membuka jendela kamar.<br />
<br />
<b>2. Pilih makanan sehat</b><br />
Mie instant adalah teman paling tidak sehat para anak kos. Hal ini sedikit menyedihkan karena mayoritas anak kos di Indonesia selalu menyediakan stok mie instant sebagai penunda lapar dengan alasan praktis. <br />
<br />
Rata-rata anak kos di Indonesia mengaku memakan mie instant 3 hingga 5 porsi setiap minggu. Lebih menyedihkan lagi karena mie instant tersebut dicampur dengan daging olahan yang mengandung banyak pengawet dan garam seperti kornet atau sosis.<br />
<br />
Ingin yang lebih sehat tetapi tidak merepotkan? Hmm... coba ganti mie instant dengan oatmeal, membuatnya sama praktisnya dengan mie instant, kandungan gizi lebih baik, lebih banyak serat, dan yang pasti tidak mengandung MSG. <br />
<br />
Ingin rasa lebih enak? Beri potongan buah segar dan seduh dengan susu cair panas. Bisa juga Anda campur dengan kismis, kacang almond atau orak-arik telur.<br />
<br />
<b>3. Cermat memilih camilan</b><br />
Anak kos paling suka mengerjakan tugas sambil makan camilan. Karena tugas yang didapat pasti banyak, maka dapat diasumsikan bahwa cemilan yang masuk ke dalam perut juga banyak. <br />
<br />
Memilih camilan tidak hanya sekedar enak dan murah, harus sehat. Sehat tidak harus mahal bukan? Daripada memilih berbagai keripik yang banyak mengandung garam, kalori dan minyak, ganti dengan kacang kulit panggang yang diolah tanpa garam.<br />
<br />
Bisa juga Anda memilih popcorn tanpa garam dan gula karamel sembari mengerjakan tugas. Biskuit gandum atau biskuit dengan bahan dasar susu juga bisa Anda konsumsi sebagai asupan mineral dan serat alami. <br />
<br />
Daripada memilih minuman bersoda, pilih yogurt, jus buah alami, teh atau air mineral. Tentunya akan lebih baik jika Anda memilih buah-buahan segar sebagai camilan, rujak buah atau sup buah misalnya.<br />
<br />
<b>4. Bersihkan kamar dengan teratur</b><br />
Ingin sehat? Maka Anda wajib membersihkan kamar kos dengan teratur sekalipun Anda jauh dari pengawasan orang tua Anda. <br />
Jangan sampai gantungan pakaian penuh dengan pakaian bekas atau bahkan lantai kamar Anda penuh dengan pakaian bekas. <br />
<br />
Segera cuci pakaian kotor karena bisa menjadi sarang nyamuk. Dan pasti mengesalkan jika Anda kehabisan persediaan pakaian dalam karena belum dicuci.<br />
<br />
Sediakan tempat sampah di dalam kamar untuk membuang sampah-sampah kering dan segera buang ke tempat pembuangan jika sudah penuh. <br />
<br />
Jika tidak ada pembantu, maka Anda wajib membersihkan lemari/meja dari debu, menyapu dan mengepel lantai (Anda akan dicap jorok jika ada tumpahan bekas yogurt seminggu yang lalu masih tersisa di lantai, yaiks). <br />
<br />
Jika kamar Anda rapi dan teratur, Anda yang akan nyaman dan sehat, serta tidak perlu heboh merapikan kamar saat teman Anda berkunjung untuk belajar bersama.<br />
<b><br />
5. Tidur 6 hingga 8 jam setiap hari</b><br />
Banyak tugas? Harus begadang? Hmm... ini juga makanan sehari-hari anak kos. Agar tidak sering mengalami begadang dan kejar tugas semalam, susun jadwal belajar dan mengerjakan tugas. <br />
<br />
Inilah waktu yang tepat bagi Anda untuk mandiri dan mengambil keputusan dengan belajar mengatur jadwal setiap hari. Jangan sampai Anda selalu tidur menjelang subuh setiap hari, karena tubuh Anda akan semakin lelah dan rentan stres.<br />
<br />
Jika ada waktu kuliah yang santai, gunakan untuk tidur siang selama 30 menit hingga 1 jam. Tidur siang ampuh untuk membuat tubuh Anda semakin prima, jika tubuh dan pikiran Anda prima, tentunya akan lebih mudah mengerjakan tugas. <br />
<br />
Jika Anda merasa tubuh mudah lelah, sering marah-marah dan sering stres hingga sakit kepala, coba selidiki rutinitas tidur Anda dan segera perbaiki sebelum Anda benar-benar ambruk.<br />
<br />
<b>6. Olahraga</b><br />
Tidak sempat olahraga? Mulai sekarang sempatkan untuk olahraga. Jika tidak bisa setiap hari karena tugas yang gila-gilaan, luangkan waktu pada akhir pekan. <br />
<br />
Tidak ada uang untuk datang ke gym atau ke kolam renang? Ambil sepatu olahraga Anda, ajak teman dan segera jogging atau berjalan di sekitar komplek kos Anda. <br />
<br />
Ambil waktu menjelang matahari terbit selama 30 hingga 1 jam. Maka tubuh Anda yang lelah selama seminggu akan kembali segar. Setelah olahraga, Anda bisa mandi dan bersiap untuk hang out bersama teman-teman.<br />
<br />
Tidak sulit bukan? Pola hidup sehat tidak hanya berlaku bagi mereka yang sudah bekerja atau berkeluarga. Membiasakan diri untuk memulai pola hidup sehat bisa dimulai saat Anda jauh dari keluarga dan berstatus anak kos. Anak kos juga wajib sehat, iya kan?Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-69585198293401261572011-10-19T23:46:00.000-07:002011-10-19T23:49:02.779-07:00Cara Singkat dan Mudah Membuat Blog<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXRCyp2pbw17maAqQINR3jswuIDCTSIgRaSsE7pLortT8LJfh8szKTJTqcjwY1VkQ5Z2as3Z1ahC-wZa1BG_6Scrvx2T-uX2mSIw_eygQfXZ72Dj1RA2v_u7sM9qNtWJcnMtHz5IcEopf-/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXRCyp2pbw17maAqQINR3jswuIDCTSIgRaSsE7pLortT8LJfh8szKTJTqcjwY1VkQ5Z2as3Z1ahC-wZa1BG_6Scrvx2T-uX2mSIw_eygQfXZ72Dj1RA2v_u7sM9qNtWJcnMtHz5IcEopf-/s1600/images.jpg" /></a></div><br />
First, silahkan kunjungi dulu <a class="" href="http://www.blogger.com/">http://www.blogger.com</a>. atau anda bisa membuat blog di provider blog yang lain such as <a class="" href="http://wordpress.com/">http://wordpress.com/ </a>atau bisa juga daftar di provider blog yang baru, yaitu di <a class="" href="http://www.tumblr.com/">http://www.tumblr.com/</a> . atau ada lagi di <a class="" href="http://blog.com/">http://blog.com/</a> dan <a class="" href="http://multiply.com/">http://multiply.com/</a>. sekarang bahas bikin blog yang di blogger.com aja yo!<br />
Singkatnya ikuti langkah singkat berikut:<br />
<span id="more-432"></span><br />
1. Kunjungi <a class="" href="https://www.blogger.com/" target="_blank">blogger.com</a> (klik)<br />
2. Masukkan account Gmail di “nama pengguna (Email)” dan password di “Kata Sandi”. <br />
Kalau belum punya Gmail, daftar dulu di <a class="" href="http://gmail.com/" target="_blank">Gmail.com</a>.<br />
a. Isi “Nama Tampilan” di kotak. Contoh: Nama Saya<br />
b. Kasih tanda tik (check) pada “Penerimaan Persyaratan”<br />
c. Klik “Lanjutkan”. <br />
3. Pada “Judul Blog” -> isi dengan Judul yang diinginkan. Contoh Fatih Syuhud Blog<br />
4. Pada “Alamat Blog” -> isi dengan alamat URL. Contoh, fatihsyuhud.<br />
Jangan lupa klik “Cek Ketersediaan” untuk mengetahui apakah alamat URL yang dipilih belum ada yang punya. Coba buat alamat lain kalau alamat tidak tersedia. <br />
5. Klik “Lanjutkan”<br />
6. Pada “Pilih Sebuah Template” klik “Lanjutkan” <br />
7. “Blog Anda Telah Diciptakan!” -> Anda sudah berhasil membuat blog <br />
8. Klik “Mulai Blogging” untuk menulis artikel.<br />
9. Di “Judul” isi kotak dengan judul artikel yang akan ditulis. Contoh: Menulis di Blog<br />
10. Isi kotak di bawahnya dengan artikel. Sebagai contoh, Anda bisa meng-copy <a class="" href="http://afatih.wordpress.com/2007/09/06/bahan-nulis-blog/" target="_blank" title="Menulis blog">dari sini.</a>. <br />
11. Klik “Mempublikaikan Posting”<br />
12. Selamat! Anda berhasil membuat blog dan memposting Artikel. <br />
<b>Catatan: </b>Untuk memposting artikel berikutnya, Anda tinggal mengklik menu “Posting”. Untuk mengedit tulisan tinggal klik “Edit Posting”<br />
<br />
<span lang="SV">Nah, just it. sekarang anda sudah punya blog. beri tahu alamat blog anda kepada teman-teman anda supaya blognya jadi ramai...<br />
postingannya yang bener jangan berbau SARA, provokatif, dan pornografi karena itu dilarang.</span>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-83371276693971550342011-10-19T23:10:00.001-07:002011-10-19T23:19:53.659-07:00Manajemen Keuangan ala Anak Kost<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-2_vnzvV2NGq0CU7sPLzKPdVSRQ3oeoNyraDdqdIocQez129WWnxSJ7Sm8fBzA1xVuRJJc8wRFr_zQ9d-wyFxMUL3tZsNBnOPxuADpBGcpz8FoP5vb6RbacJji7DOvNZ9UkeV3yRaA41B/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-2_vnzvV2NGq0CU7sPLzKPdVSRQ3oeoNyraDdqdIocQez129WWnxSJ7Sm8fBzA1xVuRJJc8wRFr_zQ9d-wyFxMUL3tZsNBnOPxuADpBGcpz8FoP5vb6RbacJji7DOvNZ9UkeV3yRaA41B/s1600/images.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbFq4DxRY5zg0gV12ds-HOlA3lU2trC4KFzluHQz7AzbiGU8eHYgoN6uA6ahLpxjwd_kvYlDH701S_tOhOFEt9dxINyZTnCym5UCryLFHTurYyrf3CWhA92rs_lPdCM1pYG7Mm554T5x_O/s1600/Narsis+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><br />
<span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="color: black;">Kehidupan anak kost seringkali diidentikkan dengan kebebasan. Bahkan beberapa orang memilih kost sebagai tempat tinggal dengan alasan tersebut. Padahal kebebasan anak kost sebenarnya berbanding lurus dengan tanggung jawab.</span></span></span> <br />
<span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="color: black;"><br />
</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;">Bila kita membicarakan kehidupan anak kost seringkali hal yang terlontar adalah mengenai masalah keuangan. Zaman dahulu anak kost seringkali digambarkan hidup pas-pasan dengan dengan ekonomi yang secukupnya. Bahkan seringkali tidak makan demi menghemat uang. Namun saat ini kebanyakan anak kost sudah memiliki kehidupan yang jauh lebih baik. Tempat kost yang mewah kini sudah bukan hal yang luar biasa. Bila standar hidup anak kost terlihat naik bukan berarti masalah keuangan tidak lagi menjadi masalah. Bagaimana mengatur uang tetap menjadi persoalan klasik di kehidupan anak kost.</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;"> </span></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;">Kebebasan yang dimiliki anak kost seringkali berkaitan dengan masalah gaya hidup. Gaya hidup yang semakin tinggi menuntut untuk menghabiskan uang lebih banyak. Alasan tidak mau terlihat ketinggalan zaman atau kuno hingga akhirnya kesulitan bergaul menjadi alasan untuk menggunakan uang demi gaya hidup. Padahal masih banyak keperluan lainnya yang haris dipenuhi. Meski pemasukan dari orang tua sudah mencukupi bahkan berlebih, anak kost sering kehabisan uang sebelum waktunya. Kebutuhan primer dan sekunder bahkan tersier menjadi rancu karena sulitnya membedakan antara keinginan dan kebutuhan.</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;"><br />
</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;">Kebutuhan anak kost yang utama pada dasarnya adalah makan, transportasi dan biaya kuliah. (bagi beberapa orang uang kost termasuk didalamnya). Beberapa kebutuhan yang dahulu termasuk tersier saat ini mulai meningkat menjadi kebutuhan sekunder bahkan primer. Kebutuhan untuk komunikasi melalui internet dan <i>handphone </i>saat ini mulai termasuk sekunder atau primer bagi sebagian orang. Internet diperlukan dalam mengerjakan tugas. Padahal biaya internet dan pulsa cukup besar. Hal ini membuat bertambahnya kebutuhan anak kost.</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;"><br />
</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;">Kebijakan dalam pengaturan keungan sangat diperlukan. Kemampuan untuk menahan keinginan dan membedakan antara berbagai jenis kebutuhan merupakan modal dalam mencapai manajemen keuangan yang baik. Pada awal menerima uang bulanan sebaiknya anak kost dapat menyisihkan dahulu uang untuk kebutuhan utama/rutin. Semakin banyak jenis kebutuhan yang dapat diperhitungkan sebagai pengeluaran rutin semakin mudah mengatur keuangan. Contohnya; jatah uang makan perharinya. Sehingga uang makan dapat diperhitungkan dengan baik. Begitu pula dengan uang untuk pulsa, transport dan sebagainya. Pengeluaran yang dikategorikan rutin dan utama ini dipastikan dapat dipenuhi terlebih dahulu. Pembayaran bulanan pun dipastikan tidak terlambat sehingga tidak mendapat tagihan akibat penunggakan. Sisanya dapat digunakan untuk kebutuhan tambahan atau pengeluaran tak terduga.</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;"><br />
</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;">Teknologi saat ini juga mendukung pengeluaran lebih banyak. Adanya kartu ATM di tangan dapat berdampak negatif. Anak kost dapat mengandalkan kartu tersebut untuk pembayaran secara debit tanpa terkendali. Akibatnya uang bulanan bahkan tabungan dapat secara tak terduga habis atau berkurang. Alangkah baiknya bila anak kost dapat menyimpan kartu ATM –nya di tempat yang sedikit tersembunyi atau bila yakin dapat meninggalkannya. Dompet pun dapat diisi dengan uang secukupnya. Sehingga tidak tergiur untuk mengeluarkan uang lebih dari seharusnya. Untuk keamanan, anak kost dapat menyimpan uang di tempat tak terduga yang digunakan dalam keadaan mendesak. Misalnya pada bagian tersembunyi dalam tas, diselipkan pada buku atau disimpan di dalam kotak pensil.</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;"><br />
</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;">Bagi beberapa orang rasanya mudah untuk menadahkan tangan ke orang tua namun tidak bagi orang lain. Belajar untuk hidup mandiri merupakan tantangan bagi anak kost. Apabila kebutuhan memang tidak dapat terpenuhi, anak kost dapat mencari tambahan uang. Namun tidak menutup kemungkinan uang hasil kerja dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan tambahan. Pengalaman yang diperoleh dapat memberikan bekal di masa datang. Selain itu anak kost lebih dapat menghargai uang yang diperoleh dari kerja keras sendiri.</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;"><br />
</span></span></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"><span style="font-family: arial,helvetica,sans-serif;"><span style="color: black;">Setiap keputusan yang dibuat memiliki konsekuensi. Anak kost harus dapat mengatur dan mengendalikan dirinya sendiri dalam memanfaatkan kebebasan yang diperoleh selama hidup sendiri.</span></span></span>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-62459379747962057462011-10-19T05:53:00.000-07:002011-10-19T23:24:49.431-07:009 Tips Merawat Laptop Kesayangan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibIBTgxZVTvpsePj8PowSCqVCFodWGGWB13oSjPt7Uk5iwfA7VCWdi19uNiEP5mGhib0KkdJgc_9fGmPcRXXbt6fFHRimzY9BEJ4qXaBP016o7Jb3lTvFiy2PgwWLIo35cK6xMjQYi8Aqg/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibIBTgxZVTvpsePj8PowSCqVCFodWGGWB13oSjPt7Uk5iwfA7VCWdi19uNiEP5mGhib0KkdJgc_9fGmPcRXXbt6fFHRimzY9BEJ4qXaBP016o7Jb3lTvFiy2PgwWLIo35cK6xMjQYi8Aqg/s1600/images.jpg" /></a></div>Seiring dengan perkembangan zaman, laptop bukanlah menjadi barang langka yang dimiliki oleh orang kaya. Apalagi sekarang laptop kredit juga sudah ada. Bahkan karyawan-karyawan kantor sekarang banyak yang bekerja menggunakan laptop.<br />
<br />
Kebanyakan orang lebih memilih laptop daripada PC, padahal untuk daya tahannya masih kuat PC dengan laptop, mungkin karena anggapan orang membawa laptop itu lebih keren kali ya....<br />
<br />
Menurut aku sih, kalau masih tahap belajar lebih enak pakai PC karena kalau rusak atau terkena virus yang parah tinggal <span class="IL_AD" id="IL_AD5">install</span> ulang beres deh, tapi kalau laptop jangan!!!! Kalau keseringan install ulang nanti kasihan hardisknya nanti laptop kesayangan kita cepat rusak. Terus apalagi selain gak boleh sering-sering install ulang agar laptop kesayangan kita awet??? Ini ada beberapa tips sederhana untuk merawat laptop kesayangan kita.<br />
<br />
<ol><li><b>Hati-hati <span class="IL_AD" id="IL_AD1">download software</span> gratis dari internet</b><br />
<br />
Gunakan saja software yang telah anda dapatkan dari paket laptop yang anda beli atau software yang sudah terpercaya. Jangan asal install software apalagi untuk percobaan software baru yang baru didapat dari internet. Jika anda ingin menggunakan software hasil download, maka pastikan sudah discan dulu software tersebut dengan antivirus yang anda miliki.<br />
</li>
<li><b>Jangan letakkan laptop disembarang tempat</b><br />
<br />
Disembarang tempat ini maksudnya “hapis pakai langsung ditinggal” jadi kalau kita memakai di kamar tamu,setelah selesai bereskan dulu laptopnya disimpan ditempat biasanya.<br />
</li>
<li><b>Tancapkan ke stabilizer listrik laptop Anda</b><br />
<br />
Jika anda sedang memakai laptop dengan menggunakan listrik dan melepas tanpa baterai (biasanya untuk menjaga baterai tidak cepat aus), maka sebaiknya gunakan stabilizer yang bisa mencegah terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop anda.<br />
</li>
<li><b>Jangan letakkan benda apapun di antara keyboard dan layar laptop</b><br />
<br />
Seringkali dijumpai seseorang yang menggunakan laptop, kemudian meletakkan kertas-kertas di atas <span class="IL_AD" id="IL_AD3">keyboard laptop</span>, kemudian menutup laptopnya. Hal ini sangat berbahaya, karena risiko layar tergores menjadi besar.<br />
</li>
<li><b>Jangan letakkan laptop Anda pada permukaan yang terlalu empuk</b><br />
<br />
Misalnya laptop anda letakkan pada sofa yang sangat empuk, sehingga laptop menjadi terlihat agak tenggelam di dalam sofa. Ini adalah sangat berbahaya, karena dapat menghambat keluarnya panas dari dalam laptop. Sirkulasi udara akan sangat terganggu di ruang processor.<br />
</li>
<li><b>Berhati-hatilah ketika membawa laptop anda di dalam tas</b><br />
<br />
Jangan gunakan sembarang tas untuk membawa laptop anda. Gunakan tas yang memang digunakan untuk laptop sehingga benda-benda lainnya tidak akan menggores bagian-bagian tertentu pada laptop.<br />
</li>
<li><b>Jangan minum dan meletakkan benda mengandung cairan di sekitar laptop</b><br />
<br />
Ini sangatlah berbahaya, karena laptop sangat peka terhadap cairan yang mengenai laptop, misalnya saja cairan yang masuk ke dalam keyboard .<br />
</li>
<li><b>Jangan pernah berusaha untuk membongkar laptop anda sendiri</b><br />
<br />
Ini merupakan tindakan yang sangat tidak bijaksana kecuali anda memang seorang teknisi laptop. Laptop bukanlah seperti radio atau <span class="IL_AD" id="IL_AD4">tape recorder</span> biasa. Banyak bagian-bagian yang sangat kecil yang dari pabriknya saja sudah dirakit dengan menggunakan presisi robot. Jika Anda ceroboh, maka laptop anda bisa rusak parah. Bawalah selalu laptop yang rusak ke dealer atau service center dari laptop anda.<br />
</li>
<li><b>Bersihkan laptop secara berkala</b><br />
<br />
Jangan malas, karena jika laptop terlalu kotor, maka akan menghambat ventilasi udara, sudah minim ruang didalam laptop jangan diperparah dengan sumbatan debu. Selain itu jika terlalu kotor biasanya mengakibatkan layar LCD tergores saat dibersihkan, karena gumpalan debu yang terlindas kain lap.</li>
</ol>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-10186289710900129432011-10-19T05:50:00.000-07:002011-10-19T23:26:51.283-07:00Tips Merawat Komputer<div align="justify"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs4RZxf9UOU_2mf4yRffEWQ2vb28xkO3dsD11fEyQNsq11rdcBHJBaAy8nh-Qaj2XLq3MB8tCJsYtz_qJn-iswIQMUEF3IUPl3vSOeveW6VSg6dbJG9ODUjlnprm0RCYF3lqtHhEKtSUoe/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs4RZxf9UOU_2mf4yRffEWQ2vb28xkO3dsD11fEyQNsq11rdcBHJBaAy8nh-Qaj2XLq3MB8tCJsYtz_qJn-iswIQMUEF3IUPl3vSOeveW6VSg6dbJG9ODUjlnprm0RCYF3lqtHhEKtSUoe/s1600/images.jpg" /></a></div>1. Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.</div><div align="justify"></div><div align="justify">2. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera Anda.</div><div align="justify"></div><div align="justify">3. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. </div><div align="justify"></div><div align="justify">4. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik. </div><div align="justify"></div><div align="justify">5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/komputer.</div><div align="justify"></div><div align="justify">6. Install program antivirus dan update secara berkala Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.</div><div align="justify"></div><div align="justify">7. Bersihkan Recycle Bin secara rutinSebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle BinAtau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup > kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.</div><div align="justify"></div><div align="justify">8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.</div><div align="justify"></div><div align="justify">9. Uninstall atau buang program yg tidak bergunaRuang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. </div><div align="justify"></div><div align="justify">10. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkalaSetidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.</div><div align="justify"></div><div align="justify">11. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)</div><h3><br />
</h3>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-53965262171930850252011-10-19T02:08:00.000-07:002011-10-19T02:08:05.601-07:00SEJARAH PEMERINTAHAN KABUPATEN LANDAK<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd3urqQfO_sNJ4AqEQRWXRHDzNyzXtuPI3-0f1yvn6pE6XS7YnZTfHv68Uu4bOxipYXo1_f6I8jK-fjHI68VO-VSv-9NXZf2Uqdy3m_ylnMwSLBSnIyWYp8XjRWgU1ObTQB6BShwLlM3JH/s1600/Lambang_Kabupaten_Landak.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd3urqQfO_sNJ4AqEQRWXRHDzNyzXtuPI3-0f1yvn6pE6XS7YnZTfHv68Uu4bOxipYXo1_f6I8jK-fjHI68VO-VSv-9NXZf2Uqdy3m_ylnMwSLBSnIyWYp8XjRWgU1ObTQB6BShwLlM3JH/s1600/Lambang_Kabupaten_Landak.png" /></a></div><span style="font-family: Verdana,Arial; font-size: x-small;">Staablad nomor 50 tahun 1926 jo Staablad nomor 186 tahun 1938 menetapkan pembagian wilayah Kalimantan Barat menjadi 12 daerah swapraja dan 3 neo swapraja. Salah satu dari 12 daerah swapraja itu adalah Swapraja Landak.</span> <br />
<span style="font-family: Verdana,Arial; font-size: x-small;">Dengan terbitnya Surat Menteri Dalam Negeri nomor PEM 20/6/10 tanggal 8 September 1951 dilakukan pembagian wilayah administratif baru, dan Kalbar waktu itu berdasar surat tersebut dibagi dalam 6 kabupaten administratif dan satu kota administratif.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,Arial; font-size: x-small;">Dalam tahun 1962 sebagaimana juga swapraja lainnya di Kalbar, pemerintahan Swapraja Landak ikut dihapus dan mulai saat itu bekas wilayah kekuasaan administratifnya dihimpun ke dalam Kabupaten Pontianak.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,Arial; font-size: x-small;">Mulanya ibukota Kabupaten Pontianak berkedudukan di Kota Pontianak. Pada tahun 1963, dengan Keputusan Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah nomor 51/1/9-11 tanggal 5 Februari 1963, maka ibukota dialihkan ke Mempawah. Sebelum ditetapkannya Mempawah, ada dua alternatif untuk dijadikan ibukota Kabupaten Pontianak waktu itu, yakni Mempawah dan Ngabang.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,Arial; font-size: x-small;">Kemudian karena luasnya wilayah administratif Kabupaten Pontianak, guna mempermudah jangkauan pembinaan dan mengawasi jalannya roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, didasarkan Keputusan Mendagri Nomor 821.26-224 tanggal 13 Maret 1985, ditetapkan Organisasi Pembantu Bupati Wilayah Ngabang yang berkedudukan di Ngabang. Pembantu Bupati Wilayah Ngabang ini terdiri dari Kecamatan Ngabang, Air Besar, Sengah Temila dan Menyuke.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,Arial; font-size: x-small;">Kemudian dilakukan pemekaran wilayah otonom dengan dikeluarkannya Undang-Undang Republik Indonesia nomor 55 tahun 1999 tanggal 4 Oktober 1999 tentang pembentukan Kabupaten Landak yang beribukota Ngabang. Kabupaten Landak membawahi 10 kecamatan, 149 desa dan 528 dusun.</span><br />
<span style="font-family: Verdana,Arial; font-size: x-small;">Peresmian Kabupaten Landak dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 1999 di Jakarta, bersamaan dengan pelantikan <a href="http://www.pontianakonline.com/ngabang/equatopedia/sejarah/bupati.htm"> bupati</a> pertama Kabupaten Landak, Agus Salim.</span>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-35354204355726124192011-10-15T20:47:00.000-07:002011-10-16T03:49:55.908-07:00Asal Usul Kota Putussibau<div class="ie_fix" style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: left;"><div class="ff1"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioa80yTlYmxqzaoljdk0R51b47UJnuojAewCw-cdOUZqR7IGo2ff-PTx68UoEHzHbhI1l1xHS3yjzH1SF_xkYnII8gtQNu4IwgSYnpRjopkuXRLxHTzZBw8BnJ0eBILiKC1yRFfM5N4Z7k/s1600/Gawai+DAYAK+%252879%2529.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioa80yTlYmxqzaoljdk0R51b47UJnuojAewCw-cdOUZqR7IGo2ff-PTx68UoEHzHbhI1l1xHS3yjzH1SF_xkYnII8gtQNu4IwgSYnpRjopkuXRLxHTzZBw8BnJ0eBILiKC1yRFfM5N4Z7k/s1600/Gawai+DAYAK+%252879%2529.JPG" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyj3Dc1Oo4iiCAVNoX8qJyjPa4Zqk0s1sDWJ72HvhD1yHmBgy-nCDKNS991xfcn3pnPXjoxEdV-AIfg8Q9sPmT3-h0mcEXMLBcOJfVFr0nDWOHwbvA6LmwmfaOhSm63o4D_EpgKa1lE95A/s1600/300px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Chinese_Pasar_te_Poetoes_Sibau_TMnr_10020033.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br />
</a></span></div><div class="ff1"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1854px; letter-spacing: -1px; top: 557px;">PENDAHULUAN</span></span></div><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="g" style="top: 1035px;"><span class="a" style="left: 826px; word-spacing: 8px;">Putussibau adalah sebuah</span><span class="a" style="left: 1778px;"><a class="ll" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatan" rel="nofollow" target="_blank">kecamatan</a></span><span class="a" style="left: 2187px;">di</span><span class="a" style="left: 2287px; letter-spacing: 1px; word-spacing: -1px;"><a class="ll" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kapuas_Hulu" rel="nofollow" target="_blank">Kabupat<span class="l7">en <span class="w8"></span>Kapuas Hulu</span></a></span><span class="a" style="left: 3174px;">,</span><span class="a" style="left: 3227px; word-spacing: 9px;"><a class="ll" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat" rel="nofollow" target="_blank">Kalimantan Barat</a></span><span class="a" style="left: 3862px;">,</span></span> <span class="g" style="top: 1187px;"><span class="a" style="left: 627px;"><a class="ll" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" rel="nofollow" target="_blank">Indonesia</a></span><span class="a" style="left: 971px; letter-spacing: 2px; word-spacing: 6px;">. <span class="w" style="width: 14px;"></span>Put<span class="l7">uss<span class="l7">iba<span class="l6">u, <span class="w12"></span>yan<span class="l6">g <span class="w" style="width: 14px;"></span>sek<span class="l6">ali<span class="l7">gus <span class="w11"></span>seb<span class="l6">aga<span class="l6">i <span class="w" style="width: 14px;"></span>ibu<span class="l7">kot<span class="l6">a</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 2706px; letter-spacing: 1px; word-spacing: 15px;"><a class="ll" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kapuas_Hulu" rel="nofollow" target="_blank">Kabupat<span class="l7">en <span class="w8"></span>Kapuas Hulu</span></a></span><span class="a" style="left: 3624px; letter-spacing: 3px; word-spacing: 6px;">, dapat</span></span> <span class="a" style="left: 627px; top: 1340px;">ditempuh lewat transportasi</span><span class="a" style="left: 1637px; top: 1340px; word-spacing: 2px;"><a class="ll" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Kapuas" rel="nofollow" target="_blank">Sungai Kapuas</a></span><span class="a" style="left: 2195px; top: 1340px; word-spacing: 1px;">sejauh 846 km dan lewat jalan darat sejauh 814</span><span class="g" style="top: 1492px;"><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 1px; word-spacing: 4px;">km dari</span><span class="a" style="left: 943px;"><a class="ll" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pontianak" rel="nofollow" target="_blank">Pontianak </a></span><span class="a" style="left: 1296px; letter-spacing: 1px; word-spacing: 2px;">, ibukota</span><span class="a" style="left: 1649px; word-spacing: 10px;"><a class="ll" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat" rel="nofollow" target="_blank">Kalimantan Barat</a></span><span class="a" style="left: 2285px; letter-spacing: 1px; word-spacing: 4px;">. Kabupaten Kapuas Hulu adalah salah satu</span></span> <span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 1px; top: 1645px; word-spacing: 3px;">Daerah Tingkat II di propinsi Kalimantan Barat. Memiliki luas wilayah 29.842 km², dan</span><span class="a" style="left: 605px; top: 1797px; word-spacing: 1px;"> berpenduduk 186.318 jiwa (2002).</span><span class="a" style="left: 826px; top: 1950px; word-spacing: 5px;">Kota ini terletak di hulu</span><span class="a" style="left: 1720px; top: 1950px; word-spacing: 6px;"><a class="ll" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Kapuas" rel="nofollow" target="_blank">Sungai Kapuas</a></span><span class="a" style="left: 2286px; top: 1950px; word-spacing: 5px;">yang memiliki panjang 1,143 kilometer, dan</span><span class="a" style="left: 627px; top: 2102px; word-spacing: 5px;">56 persen dari luas wilayah kabupaten ini adalah kawasan konservasi dalam bentuk taman</span><span class="a" style="left: 627px; top: 2255px;">nasional dan hutan lindung. (Coordinates: 0°51'58"N 112°55'28"E)</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 2408px; word-spacing: 10px;">Kota Putussibau berdiri pada tanggal 1 Juni 1895, sewaktu pemerintah kolonial</span><span class="a" style="left: 627px; top: 2560px; word-spacing: 4px;">Hindia Belanda menempatkan seorang</span></span></div><div class="ff2"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 2031px; top: 2560px;">Controleur </span></span></div><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 2450px; top: 2560px; word-spacing: 3px;">di wilayah Boven Kapuas bernama L.C.</span><span class="a" style="left: 627px; top: 2713px; word-spacing: 1px;">Westenemk (1895-1897) yang berkedudukan di Putussibau. Wilayah Boven Kapuas sendiri</span><span class="a" style="left: 627px; top: 2865px; word-spacing: 6px;">merupakan salah satu</span></span></div><div class="ff2"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1429px; top: 2865px;">onderafdeeling </span></span></div><div class="ff4"></div><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1993px; top: 2865px; word-spacing: 5px;">dari Residen</span></span></div><div class="ff4"></div><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 2472px; top: 2865px; word-spacing: 5px;">Sintang. Berdasarkan landasan historis,</span><span class="a" style="left: 605px; top: 3018px; word-spacing: 5px;"> pemerintah Kabuaten Kapuas Hulu mengadakan Seminar yang membahas ”Hari Jadi Kota</span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 3170px; word-spacing: 11px;">Put<span class="l7">uss<span class="l7">iba<span class="l6">u” <span class="w12"></span>pad<span class="l6">a <span class="w" style="width: 14px;"></span>tan<span class="l6">gga<span class="l6">l <span class="w" style="width: 13px;"></span>14-<span class="l6">15 <span class="w12"></span>Feb<span class="l7">rua<span class="l6">ri <span class="w10"></span>2005 <span class="w8"></span>di <span class="w11"></span>Put<span class="l8">uss<span class="l6">iba<span class="l6">u. <span class="w12"></span>Has<span class="l7">il <span class="w10"></span>sem<span class="l6">ina<span class="l7">r <span class="w" style="width: 13px;"></span>ter<span class="l7">seb<span class="l6">ut</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 3323px; word-spacing: 8px;">men<span class="l6">jad<span class="l6">i <span class="w12"></span>das<span class="l6">ar <span class="w10"></span>kel<span class="l7">uar<span class="l6">nya <span class="w9"></span>Per<span class="l8">atu<span class="l6">ran <span class="w8"></span>Daer<span class="l8">ah <span class="w11"></span>(Pe<span class="l7">rda<span class="l7">) <span class="w12"></span>Kabu<span class="l7">pat<span class="l7">en <span class="w11"></span>Kapu<span class="l7">as <span class="w10"></span>Hul<span class="l7">u <span class="w" style="width: 13px;"></span>Nom<span class="l7">or <span class="w11"></span>3</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; top: 3475px;">Tahun 2006 Tentang Penetapan Hari Jadi Kota Putussibau.</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3628px; word-spacing: 10px;">Pad<span class="l7">a <span class="w" style="width: 14px;"></span>mul<span class="l6">any<span class="l7">a, <span class="w" style="width: 13px;"></span>pend<span class="l7">udu<span class="l6">k <span class="w" style="width: 15px;"></span>yan<span class="l7">g <span class="w" style="width: 15px;"></span>men<span class="l6">dia<span class="l6">mi <span class="w12"></span>Kot<span class="l7">a <span class="w" style="width: 15px;"></span>Put<span class="l7">uss<span class="l7">iba<span class="l7">u <span class="w" style="width: 15px;"></span>adal<span class="l8">ah <span class="w" style="width: 13px;"></span>ora<span class="l6">ng-<span class="l6">ora<span class="l6">ng</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 1px; top: 3780px; word-spacing: 1px;">Dayak Kantu’ dan Dayak Taman. Masyarakat Dayak Kantu’ berasal dari daerah Sanggau</span><span class="a" style="left: 627px; top: 3933px; word-spacing: 4px;">yang bermigrasi ke arah timur dan menetap di sebelah selatan Kota Putussibau, sedangkan</span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 4086px; word-spacing: 14px;">ora<span class="l6">ng-<span class="l6">ora<span class="l6">ng <span class="w12"></span>Day<span class="l7">ak <span class="w12"></span>Tam<span class="l6">an <span class="w" style="width: 13px;"></span>tin<span class="l7">ggal <span class="w9"></span>men<span class="l7">yeb<span class="l6">ar <span class="w12"></span>di <span class="w11"></span>Kot<span class="l6">a <span class="w" style="width: 15px;"></span>Pu<span class="l6">tus<span class="l6">sib<span class="l7">au. <span class="w11"></span>Or<span class="l6">ang-<span class="l8">ora<span class="l6">ng <span class="w" style="width: 13px;"></span>yan<span class="l6">g</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 605px; top: 4238px;"> beragama Islam di Kota Putussibau berasal dari suku Dayak Taman dan Dayak Kayan yang</span><span class="a" style="left: 627px; top: 4391px; word-spacing: -1px;">memeluk agama Islam.</span></span></div><div class="ie_fix"><div class="ff1"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1463px; letter-spacing: -1px; top: 557px; word-spacing: 4px;">ASAL USUL KOTA PUTUSSIBAU</span></span></div><div class="ff1"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 627px; top: 1036px; word-spacing: 3px;">A.<span class="w" style="width: 45px;"></span>Pertum<span class="l6">buhan <span class="l6">dan <span class="l6">Perkem<span class="l6">bangan <span class="l7">Kota <span class="l6">Putussib<span class="l6">au</span></span></span></span></span></span></span></span></span></div><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 959px; top: 1231px; word-spacing: 2px;">Putussibau pada masa sekarang merupakan Ibukota Kabupaten Kapuas Hulu yang</span><span class="a" style="left: 738px; letter-spacing: 2px; top: 1384px; word-spacing: 12px;"> be<span class="l6">rad<span class="l6">a <span class="w" style="width: 15px;"></span>di <span class="w11"></span>wil<span class="l7">aya<span class="l6">h <span class="w" style="width: 14px;"></span>pro<span class="l6">pin<span class="l6">si <span class="w11"></span>Kal<span class="l6">im<span class="l6">ant<span class="l6">an <span class="w" style="width: 13px;"></span>Bar<span class="l6">at. <span class="w10"></span>Kebe<span class="l7">rad<span class="l6">aan <span class="w10"></span>Kot<span class="l6">a <span class="w" style="width: 14px;"></span>Put<span class="l7">uss<span class="l7">iba<span class="l6">u <span class="w" style="width: 14px;"></span>tid<span class="l7">ak </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 760px; top: 1536px; word-spacing: 3px;">terlepas dari adanya pemerintahan tradisional zaman dahulu hingga pemerintah modern</span><span class="a" style="left: 760px; letter-spacing: 2px; top: 1689px; word-spacing: 15px;">ses<span class="l7">uda<span class="l6">h <span class="w" style="width: 15px;"></span>mas<span class="l7">ukny<span class="l8">a <span class="w" style="width: 14px;"></span>Ban<span class="l6">gsa <span class="w11"></span>Bel<span class="l7">and<span class="l6">a <span class="w" style="width: 15px;"></span>dal<span class="l7">am <span class="w" style="width: 13px;"></span>ben<span class="l6">tuk <span class="w11"></span>pem<span class="l7">eri<span class="l7">nta<span class="l6">han <span class="w12"></span>Kol<span class="l7">oni <span class="w10"></span>Bel<span class="l7">anda<span class="l7">.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 760px; letter-spacing: 1px; top: 1842px; word-spacing: 2px;">Putussibau sendiri merupakan satu nama daerah atau tempat di antara beberapa nama</span><span class="a" style="left: 760px; top: 1994px; word-spacing: 2px;">daerah yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Di antara nama daerah di wilayah</span><span class="a" style="left: 760px; letter-spacing: 2px; top: 2147px; word-spacing: 8px;">Kab<span class="l6">upat<span class="l8">en <span class="w11"></span>Kap<span class="l6">uas <span class="w7"></span>Hul<span class="l6">u, <span class="w10"></span>sel<span class="l7">ain <span class="w8"></span>Kot<span class="l6">a <span class="w11"></span>Put<span class="l7">uss<span class="l6">iba<span class="l7">u <span class="w12"></span>yan<span class="l6">g <span class="w12"></span>sej<span class="l6">ak <span class="w9"></span>zam<span class="l6">an <span class="w11"></span>dah<span class="l6">ulu <span class="w9"></span>ada<span class="l6">lah</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 760px; letter-spacing: 1px; top: 2299px; word-spacing: 3px;">Embaloh, Kalis, Suhaid, Selimbau, Silat, Bunut dan lain-lain. Nama-nama daerah itu</span><span class="a" style="left: 760px; letter-spacing: 1px; top: 2452px; word-spacing: 2px;">zaman dahulu adalah nama-nama kerajaan yang ada di wilayah Kapuas Hulu. Namun</span><span class="a" style="left: 760px; letter-spacing: 2px; top: 2604px; word-spacing: 10px;">sek<span class="l6">ara<span class="l6">ng <span class="w10"></span>dae<span class="l6">rah <span class="w9"></span>ter<span class="l7">seb<span class="l6">ut <span class="w10"></span>tel<span class="l8">ah <span class="w11"></span>men<span class="l6">yat<span class="l7">u <span class="w" style="width: 13px;"></span>men<span class="l6">jad<span class="l7">i <span class="w" style="width: 13px;"></span>bag<span class="l6">ian <span class="w8"></span>yan<span class="l7">g <span class="w" style="width: 13px;"></span>int<span class="l7">egr<span class="l6">al <span class="w10"></span>dar<span class="l6">i <span class="w12"></span>NKR<span class="l7">I,</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 760px; top: 2757px; word-spacing: -1px;">khususnya sejak terbentuknya Pemerintahan Administratif pada tahun 1953 berdasarkan</span><span class="a" style="left: 760px; top: 2909px; word-spacing: 4px;">UU Darurat No 3 Tahun 1953. Pada perkembangannya daerah-daerah tersebut menjadi</span><span class="a" style="left: 760px; top: 3062px;">wilayah-wilayah kecamatan sebagai bagian dari Kabupaten Kapuas Hulu.</span></span></div><div class="ff1"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 759px; letter-spacing: 2px; top: 3318px; word-spacing: -2px;">1.<span class="w" style="width: 60px;"></span>Asa<span class="l8">l M<span class="l7">ula <span class="l7">Ka<span class="l6">ta P<span class="l9">utu<span class="l7">ss<span class="l6">iba<span class="l8">u</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1136px; letter-spacing: 4px; top: 3513px; word-spacing: 18px;"> N<span class="l8">am<span class="l8">a Pu<span class="l8">tu<span class="l9">ss<span class="l9">ib<span class="l9">au me<span class="l8">nu<span class="l8">ru<span class="l8">t ce<span class="l7">ri<span class="l10">ta ra<span class="l9">ky<span class="l8">at ya<span class="l9">ng be<span class="l8">rk<span class="l8">em<span class="l9">ba<span class="l7">ng di Ko<span class="l8">ta</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3665px; word-spacing: 8px;">Put<span class="l7">uss<span class="l8">iba<span class="l6">u ber<span class="l6">asa<span class="l6">l dar<span class="l6">i gabu<span class="l7">ngan kat<span class="l6">a “pu<span class="l6">tus<span class="l7">” (me<span class="l7">mut<span class="l7">us ata<span class="l6">u mem<span class="l7">oto<span class="l6">ng) dan</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 3818px; word-spacing: 3px;">‘Sibau” (nama sungai yang membelah kota Putussibau). Sungai Sibau dinamakan</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3971px; word-spacing: 6px;">demikia karena daerah di kiri kanan yang dilalui sungai Sibau banyak terdapat</span><span class="a" style="left: 871px; top: 4123px; word-spacing: 5px;"> pohon/kayu Sibau yang buahnya seperti buah rambutan. Selain Sungai Sibau, Kota</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 3px; top: 4276px; word-spacing: 18px;">Pu<span class="l7">tu<span class="l6">si<span class="l7">ba<span class="l6">u ju<span class="l6">ga di<span class="l6">al<span class="l7">ir<span class="l7">i Su<span class="l6">ng<span class="l6">ai Ka<span class="l6">pu<span class="l6">as ya<span class="l6">ng me<span class="l6">ru<span class="l6">pa<span class="l6">an su<span class="l6">nga<span class="l8">i te<span class="l6">rp<span class="l7">anj<span class="l9">an<span class="l6">g di</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 4428px;">Indonesia.</span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 1px; top: 4581px; word-spacing: 12px;">Wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sendiri dinamakan demikian karena di</span><span class="a" style="left: 893px; top: 4733px; word-spacing: 5px;">kabupaten inilah yang menjadi hulu Sungai Kapuas. Sungai Kapuas yang melewati</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 3px; top: 4886px; word-spacing: 19px;">Ko<span class="l7">ta Pu<span class="l7">tu<span class="l6">ss<span class="l8">ib<span class="l6">au te<span class="l7">la<span class="l6">h me<span class="l7">mu<span class="l6">tu<span class="l6">s al<span class="l7">ir<span class="l7">an Su<span class="l6">ng<span class="l6">ai Si<span class="l8">bau ya<span class="l7">ng me<span class="l7">mb<span class="l6">el<span class="l6">ah Kot<span class="l9">a</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 5038px; word-spacing: 13px;">Putus<span class="l7">sibau sehingga dikat<span class="l6">akan Putus<span class="l6">sibau<span class="l6">. Menurut versi cerit<span class="l7">a rakya<span class="l6">t lainn<span class="l6">ya,</span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 871px; top: 5191px; word-spacing: 2px;"> bahwa munculnya nama Putussibau berasal dari kata “Sibau” yang merupakan jenis</span>2 </span><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 2px; top: 551px; word-spacing: 7px;">pohon/kayu Sibau yang buahnya seperti buah rambutan. Daun pohon ini dapat</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 704px; word-spacing: 5px;">digunakan sebagai bahan pewarna pada tikar. Diceritakan dahulu kala ada pohon</span><span class="a" style="left: 893px; top: 856px;">Sibau yang tumbuh besar ditepi sungai. Pohon Sibau tersebut tumbang menghalangi</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 1009px; word-spacing: 3px;">aliran sungai, dan dari peristiwa itulah masyarakat menamakan daerah itu dengan</span><span class="a" style="left: 893px; top: 1161px; word-spacing: -2px;">nama Putussibau.</span></span></div></div><div class="ff1"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 759px; letter-spacing: 2px; top: 1461px; word-spacing: -5px;">2.<span class="w" style="width: 60px;"></span>Asa<span class="l8">l Mu<span class="l6">la Pe<span class="l8">ndu<span class="l9">duk P<span class="l8">utu<span class="l8">ssi<span class="l8">bau</span></span></span></span></span></span></span></span></span></div><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 2px; top: 1612px; word-spacing: 10px;">Pad<span class="l6">a <span class="w12"></span>mul<span class="l7">any<span class="l6">a <span class="w" style="width: 13px;"></span>pen<span class="l6">dudu<span class="l7">k <span class="w" style="width: 13px;"></span>yan<span class="l7">g <span class="w" style="width: 13px;"></span>men<span class="l6">dia<span class="l6">mi <span class="w10"></span>Kot<span class="l6">a <span class="w12"></span>Put<span class="l7">uss<span class="l7">iba<span class="l6">u <span class="w12"></span>adal<span class="l8">ah <span class="w12"></span>ora<span class="l7">ng</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 1765px; word-spacing: 3px;">Dayak Kantu’ dan Dayak Taman. Daya Kantu’ berasal dari daerah Sanggau yang</span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 1917px; word-spacing: 6px;"> berimigrasi ke timur. Orang-orang Dayak Kantu’ tinggal di sebelah selatan Kota</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 2070px; word-spacing: 5px;">Putussibau. Sedangkan orang Dayak Taman tinggal di daerah hilir di kampong</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 3px; top: 2223px; word-spacing: 13px;">Te<span class="l6">lu<span class="l7">k <span class="w" style="width: 19px;"></span>Ba<span class="l6">ra<span class="l6">t. <span class="w" style="width: 15px;"></span>Se<span class="l6">te<span class="l7">la<span class="l6">h <span class="w" style="width: 19px;"></span>be<span class="l6">ri<span class="l7">mi<span class="l7">gr<span class="l7">as<span class="l6">i <span class="w" style="width: 19px;"></span>ke <span class="w" style="width: 16px;"></span>Pu<span class="l7">tu<span class="l6">ss<span class="l8">ib<span class="l6">au<span class="l6">, <span class="w" style="width: 19px;"></span>ba<span class="l6">ny<span class="l6">ak <span class="w" style="width: 16px;"></span>da<span class="l6">ya<span class="l7">k <span class="w" style="width: 19px;"></span>Ta<span class="l6">ma<span class="l6">n <span class="w" style="width: 19px;"></span>ya<span class="l6">ng</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 2375px; word-spacing: 13px;">mem<span class="l7">elu<span class="l7">k <span class="w11"></span>aga<span class="l6">ma <span class="w8"></span>Isl<span class="l7">am. <span class="w6"></span>Sel<span class="l7">ain <span class="w6"></span>dua <span class="w6"></span>suk<span class="l6">u <span class="w10"></span>ter<span class="l7">seb<span class="l7">ut, <span class="w6"></span>ada <span class="w7"></span>pul<span class="l7">a <span class="w11"></span>Suk<span class="l7">u <span class="w10"></span>Kay<span class="l7">an <span class="w9"></span>yan<span class="l7">g</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 2528px; word-spacing: 8px;">menetap di daerah Kedamin. Suku Kayan ini juga banyak yang memeluk Islam.</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 4px; top: 2680px; word-spacing: 27px;">Se<span class="l9">be<span class="l8">lu<span class="l8">m <span class="w" style="width: 29px;"></span>ke<span class="l8">da<span class="l8">ta<span class="l8">ng<span class="l8">an <span class="w" style="width: 26px;"></span>Ba<span class="l8">ng<span class="l7">sa <span class="w" style="width: 25px;"></span>Be<span class="l8">la<span class="l9">nd<span class="l7">a, <span class="w" style="width: 25px;"></span>su<span class="l8">ku<span class="l7">-s<span class="l10">uk<span class="l7">u <span class="w" style="width: 29px;"></span>Da<span class="l8">ya<span class="l8">k <span class="w" style="width: 29px;"></span>in<span class="l9">i <span class="w" style="width: 29px;"></span>me<span class="l8">mb<span class="l9">en<span class="l7">tu<span class="l9">k </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 2833px; word-spacing: 1px;"> pemerintahan tradisional sendiri yang mengatur wilayahnya masing-masing. Pada</span><span class="a" style="left: 893px; top: 2985px; word-spacing: -1px;">abad ke-19 Masehi mereka termasuk dalam wilayah Kerajaan Selimbau.</span></span></div><div class="ff1"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 760px; letter-spacing: 3px; top: 3444px; word-spacing: -8px;">B.<span class="w" style="width: 45px;"></span>Ma<span class="l9">sa P<span class="l6">en<span class="l8">ja<span class="l7">ja<span class="l7">ha<span class="l8">n</span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 759px; letter-spacing: 1px; top: 3699px; word-spacing: 1px;">1.<span class="w" style="width: 62px;"></span>Kond<span class="l7">isi <span class="l7">Sosi<span class="l7">al P<span class="l7">olit<span class="l6">ik Z<span class="l7">ama<span class="l6">n Be<span class="l7">land<span class="l7">a</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1158px; top: 3894px; word-spacing: 3px;">Belanda datang pertama kali ke wilayah Kapuas Hulu di Kerajaan Selimbau</span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 4046px;"> pada tahun 1847, <span class="w7"></span>dengan pemerin<span class="l6">tahan Abbas <span class="w6"></span>Sury<span class="l6">a Negara. <span class="w6"></span>Orang Belanda yang</span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 4199px; word-spacing: 7px;">dat<span class="l7">ing <span class="w10"></span>ke <span class="w12"></span>ker<span class="l6">aja<span class="l7">an <span class="w" style="width: 13px;"></span>Sel<span class="l8">imb<span class="l7">au <span class="w" style="width: 14px;"></span>ter<span class="l7">seb<span class="l6">ut <span class="w10"></span>adal<span class="l8">ah <span class="w" style="width: 13px;"></span>Asi<span class="l7">ste<span class="l7">n <span class="w" style="width: 13px;"></span>Res<span class="l6">ide<span class="l6">n <span class="w" style="width: 14px;"></span>Sin<span class="l7">tan<span class="l6">g <span class="w" style="width: 14px;"></span>ber<span class="l6">nam<span class="l6">a</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 4352px; word-spacing: 7px;">Cettersia. Dia datang dengan maksud meminta izin kepada Raja Selimbau untuk </span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 4504px; word-spacing: 1px;">menebang kayu di daerah Kenerak. Kayu tersebut oleh Belanda untuk mendirikan</span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 4657px; word-spacing: 11px;"> benteng di daerah Sintang. Permohonan tersebut dikabulkan oleh raja Selimbau</span><span class="a" style="left: 893px; top: 4809px;">dengan perjanjiannya adalah bahwa seandainya jumlah kayu yang dibutuhan banyak </span><span class="a" style="left: 893px; top: 4962px;">maka mereka diperbolehkan bekerja lebih lama di Kenerak.</span></span></div><div class="ie_fix"><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 1px; top: 551px; word-spacing: 15px;">Setel<span class="l7">ah <span class="w8"></span>perja<span class="l6">njian disetuju<span class="l6">i <span class="w8"></span>oleh kedua <span class="w9"></span>belah pihak, <span class="w7"></span>Cett<span class="l6">ersia kemudian</span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 704px; word-spacing: 3px;">menyuruh tukang kayu Cina dan satu orang Melayu Bugis bernama Wak Cindarok.</span><span class="a" style="left: 893px; top: 856px; word-spacing: 4px;">Kayu-kayu hasil tebangan tersebut diangkut melalui sungai Kenera, Kendali, Raya,</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 4px; top: 1009px; word-spacing: 21px;">Ke<span class="l8">ne<span class="l8">pa<span class="l8">i, <span class="w" style="width: 21px;"></span>Ge<span class="l8">bo<span class="l8">ng<span class="l7">, <span class="w" style="width: 25px;"></span>Ri<span class="l9">gi<span class="l8">, <span class="w" style="width: 25px;"></span>Ri<span class="l8">au<span class="l8">, <span class="w" style="width: 26px;"></span>Le<span class="l8">me<span class="l9">da<span class="l8">, <span class="w" style="width: 26px;"></span>Ma<span class="l8">rs<span class="l9">id<span class="l8">a, <span class="w" style="width: 21px;"></span>Ke<span class="l8">me<span class="l8">li<span class="l10">an<span class="l7">, <span class="w" style="width: 26px;"></span>Su<span class="l9">ba<span class="l8">ng<span class="l7">, <span class="w" style="width: 25px;"></span>da<span class="l7">n</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 1161px; word-spacing: 1px;">Kemayung.Pada tanggal 15 November 1823 (11 Rabiul Awal 1239 H), pada masa</span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 1314px; word-spacing: 15px;"> pemer<span class="l7">intah<span class="l6">an <span class="w9"></span>Panger<span class="l6">an <span class="w7"></span>Soema<span class="l6">, <span class="w9"></span>pemeri<span class="l7">ntahan koloni <span class="w8"></span>Hindi<span class="l6">a <span class="w9"></span>Belan<span class="l6">da <span class="w9"></span>mengak<span class="l6">ui</span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 1466px; word-spacing: 15px;">ked<span class="l6">aul<span class="l6">ata<span class="l7">n <span class="w" style="width: 16px;"></span>Ker<span class="l7">aja<span class="l6">an <span class="w12"></span>Sel<span class="l7">imb<span class="l7">au <span class="w" style="width: 13px;"></span>yan<span class="l6">g <span class="w" style="width: 14px;"></span>men<span class="l6">guas<span class="l8">ai <span class="w" style="width: 13px;"></span>tan<span class="l7">ah <span class="w" style="width: 13px;"></span>nege<span class="l7">ri <span class="w11"></span>Si<span class="l6">lat<span class="l7">. <span class="w" style="width: 15px;"></span>Kem<span class="l6">udi<span class="l6">an</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 1619px; word-spacing: 4px;">Kerajaan Selimbau mendirikan negeri baru yang diberi nama Nanga Bunut dan</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 5px; top: 1772px; word-spacing: 31px;">m<span class="l6">en<span class="l10">ga<span class="l9">ng<span class="l10">ka<span class="l9">t <span class="w" style="width: 29px;"></span>Ab<span class="l9">an<span class="l10">g <span class="w" style="width: 30px;"></span>Be<span class="l10">ri<span class="l11">t<span class="l6">a <span class="w" style="width: 31px;"></span>se<span class="l10">ba<span class="l10">ga<span class="l10">i <span class="w" style="width: 30px;"></span>ra<span class="l10">j<span class="l6">an<span class="l10">ya <span class="w" style="width: 25px;"></span>de<span class="l10">ng<span class="l9">an <span class="w" style="width: 26px;"></span>ge<span class="l10">l<span class="l6">ar <span class="w" style="width: 25px;"></span>Ra<span class="l10">de<span class="l10">n <span class="w" style="width: 31px;"></span>S<span class="l6">ut<span class="l10">a.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 1924px; word-spacing: 1px;">Sejak pangeran Muhammad Abbas Negara berkuasa, terjadi konflik antara Kerajaan</span><span class="a" style="left: 893px; top: 2077px;">Selimbau dengan Kerajaan Sintang.</span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 1px; top: 2229px; word-spacing: 13px;">Pada tahun 1838 M, Kerajaan Sintang melakukan penyerangan terhadap</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 3px; top: 2382px; word-spacing: 13px;">Ke<span class="l6">ra<span class="l7">ja<span class="l6">an <span class="w" style="width: 18px;"></span>Se<span class="l7">li<span class="l7">mb<span class="l6">au<span class="l6">. <span class="w" style="width: 22px;"></span>Ke<span class="l6">ra<span class="l6">ja<span class="l7">an <span class="w" style="width: 19px;"></span>Si<span class="l7">nt<span class="l7">an<span class="l6">g <span class="w" style="width: 22px;"></span>di<span class="l7">pi<span class="l6">mp<span class="l7">in <span class="w" style="width: 18px;"></span>ol<span class="l6">eh <span class="w" style="width: 18px;"></span>Pa<span class="l6">ng<span class="l6">er<span class="l6">an <span class="w" style="width: 18px;"></span>Ad<span class="l7">ip<span class="l6">at<span class="l7">i <span class="w" style="width: 21px;"></span>Mo<span class="l6">h</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 2534px; word-spacing: 15px;">Jam<span class="l7">alu<span class="l6">ddi<span class="l7">n <span class="w12"></span>mey<span class="l7">era<span class="l7">ng <span class="w11"></span>Ker<span class="l7">aja<span class="l6">an <span class="w10"></span>Sel<span class="l7">imb<span class="l7">au <span class="w10"></span>pad<span class="l6">a <span class="w12"></span>tan<span class="l7">ggal <span class="w6"></span>7 <span class="w11"></span>Ram<span class="l6">adh<span class="l6">an <span class="w11"></span>125<span class="l6">9 <span class="w12"></span>H.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 2687px; word-spacing: 10px;">Kerajaan Selimbau meminta bantuan kepada Kerajaan Pontianak yang dipimpin</span><span class="a" style="left: 893px; top: 2839px; word-spacing: 7px;">oleh Sultan Syarif Usman bin Sultan Syarif Abdulrahman Al Kadri. Pemerintahan</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 2992px; word-spacing: 4px;">Kolonial Hindia Belanda juga turut campur dalam peperangan itu karena pihak </span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 3px; top: 3144px; word-spacing: 20px;">Be<span class="l6">la<span class="l7">nda <span class="w" style="width: 18px;"></span>me<span class="l6">mp<span class="l7">uny<span class="l9">ai <span class="w" style="width: 20px;"></span>pe<span class="l6">rj<span class="l7">an<span class="l6">ji<span class="l6">an <span class="w" style="width: 20px;"></span>den<span class="l8">ga<span class="l6">n <span class="w" style="width: 24px;"></span>Ke<span class="l6">ra<span class="l6">ja<span class="l7">an <span class="w" style="width: 21px;"></span>Po<span class="l7">nt<span class="l7">ia<span class="l6">na<span class="l6">k <span class="w" style="width: 24px;"></span>dal<span class="l9">am <span class="w" style="width: 20px;"></span>ma<span class="l6">sa<span class="l7">la<span class="l6">h</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 3297px; word-spacing: 1px;">keamanan dan peperangan.</span><span class="a" style="left: 1158px; top: 3450px; word-spacing: 4px;">Selain berkonflik dengan Kerajaan Sintang, Kerajaan Selimbau juga sempat</span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 3602px; word-spacing: 3px;"> berperang dengan Kerajaan Sekadau di daerah Sungai Ketungau. Pada tanggal 15</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3755px; word-spacing: 5px;">Desember 1847, Pangeran Muh Abbas Surya Negara mendapat pengakuan dari</span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 2px; top: 3907px; word-spacing: 7px;"> pe<span class="l6">mer<span class="l7">int<span class="l7">ah <span class="w12"></span>kol<span class="l7">oni<span class="l6">a <span class="w" style="width: 13px;"></span>Hin<span class="l7">dia <span class="w9"></span>Bel<span class="l6">and<span class="l6">a <span class="w" style="width: 13px;"></span>unt<span class="l6">uk <span class="w11"></span>mem<span class="l7">imp<span class="l7">in <span class="w11"></span>tan<span class="l6">ah <span class="w11"></span>Kapu<span class="l7">as <span class="w10"></span>Hul<span class="l7">u <span class="w" style="width: 13px;"></span>yan<span class="l6">g</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 4060px; word-spacing: 5px;">wilayahnya sampai ke hulu negeri Silat. Pada pemerintahan Pangeran Abbas inilah</span><span class="a" style="left: 893px; top: 4212px; word-spacing: 5px;">Kerajaan Selimbau mengalami zaman keemasan dan mempunyai daerah kekuasaan</span><span class="a" style="left: 893px; top: 4365px; word-spacing: -1px;">yang sangat luas sampai ke daerah Batang Aik Serawak Malaysia. Panembahan Haji</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 4517px; word-spacing: 2px;">Muda Muh Saleh Pakunegara mendapat pengakuan kedaulatan oleh pemerintahan</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 4670px; word-spacing: 14px;">col<span class="l7">oni<span class="l6">al <span class="w" style="width: 13px;"></span>Bel<span class="l7">anda <span class="w9"></span>di <span class="w12"></span>Bat<span class="l6">avi<span class="l7">a <span class="w" style="width: 15px;"></span>seb<span class="l6">agai <span class="w9"></span>pen<span class="l6">guas<span class="l8">aKer<span class="l8">aja<span class="l6">an <span class="w" style="width: 13px;"></span>Sel<span class="l7">imb<span class="l7">au. <span class="w12"></span>Ia <span class="w12"></span>dia<span class="l7">ngka<span class="l7">t</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 4822px; word-spacing: 3px;">menjadi raja ke-23 pada tanggal 28 Februari 1882 M. panembahan H. Gusti Muh</span><span class="a" style="left: 893px; top: 4975px; word-spacing: 2px;">Usman menjadi raja terakhir Kerajaan Selimbau yang ke 25, beliau dinobatkan oleh</span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 5128px; word-spacing: 5px;"> pemerintahan Belanda pada tahun 1912 M. Pada masanya ini Kerajaan Selimbau</span><span class="a" style="left: 2233px; top: 5391px;">4</span></span></div></div><div class="between_page_ads" id="between_page_ads_4"></div><span style="font-size: small;"> </span><br />
<div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 551px; word-spacing: 13px;">mengal<span class="l7">ami <span class="w6"></span>penderi<span class="l7">taan <span class="w6"></span>karena harus <span class="w7"></span>memba<span class="l6">yar <span class="w6"></span>pajak tinggi. <span class="w6"></span>Beli<span class="l6">au <span class="w9"></span>mening<span class="l6">gal</span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 704px;">tahun 1923 M.</span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 3px; top: 856px; word-spacing: 18px;">Se<span class="l7">la<span class="l6">ma <span class="w" style="width: 20px;"></span>ked<span class="l8">ud<span class="l6">uka<span class="l8">n <span class="w" style="width: 23px;"></span>Gus<span class="l9">ti <span class="w" style="width: 19px;"></span>Muh<span class="l8">am<span class="l7">ma<span class="l6">d <span class="w" style="width: 24px;"></span>Us<span class="l6">ma<span class="l6">n, <span class="w" style="width: 20px;"></span>pem<span class="l9">er<span class="l6">in<span class="l7">ta<span class="l6">han <span class="w" style="width: 19px;"></span>Be<span class="l6">la<span class="l7">nda</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 1009px;">melakukaan beberapa perjanjian:</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 1161px; word-spacing: 6px;">1) <span class="w" style="width: 27px;"></span>Tanggal 15 Novembe<span class="l6">r 1823 M <span class="w7"></span>dengan Panger<span class="l7">an Soama. Isi perjan<span class="l6">jian adalah</span></span></span></span><span class="a" style="left: 1003px; letter-spacing: 2px; top: 1314px; word-spacing: 10px;"> pen<span class="l7">gak<span class="l6">uan <span class="w" style="width: 13px;"></span>pem<span class="l7">eri<span class="l7">nta<span class="l6">han <span class="w" style="width: 13px;"></span>Bel<span class="l6">and<span class="l6">a <span class="w" style="width: 16px;"></span>ata<span class="l7">s <span class="w" style="width: 16px;"></span>ked<span class="l6">aul<span class="l6">ata<span class="l7">n <span class="w" style="width: 17px;"></span>Ker<span class="l7">aja<span class="l6">an <span class="w" style="width: 15px;"></span>Sel<span class="l8">imb<span class="l7">au <span class="w" style="width: 15px;"></span>yan<span class="l6">g</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 1025px; letter-spacing: 11px; top: 1466px; word-spacing: 53px;">m<span class="l11">e<span class="l11">n<span class="l11">g<span class="l11">u<span class="l10">a<span class="l11">s<span class="l12">a<span class="l11">i <span class="w" style="width: 60px;"></span>t<span class="l12">a<span class="l11">n<span class="l11">a<span class="l11">h <span class="w" style="width: 61px;"></span>n<span class="l11">e<span class="l11">g<span class="l11">e<span class="l11">r<span class="l11">i <span class="w" style="width: 59px;"></span>K<span class="l12">a<span class="l11">p<span class="l10">u<span class="l11">a<span class="l11">s <span class="w" style="width: 59px;"></span>H<span class="l11">u<span class="l11">l<span class="l12">u <span class="w" style="width: 60px;"></span>d<span class="l11">a<span class="l11">n <span class="w" style="width: 60px;"></span>n<span class="l11">e<span class="l10">g<span class="l11">e<span class="l11">r<span class="l12">i <span class="w" style="width: 59px;"></span>S<span class="l12">i<span class="l12">l<span class="l11">a<span class="l11">t<span class="l12">.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 1025px; top: 1619px;">2) Tanggal 5 Desember 1847 M, dengan Pangeran Muh Abbas Surya Negara. Isi</span><span class="a" style="left: 1003px; letter-spacing: 1px; top: 1772px; word-spacing: 8px;"> perjanjiannya adalah pengauan pemerintah Belanda atas kedaulatan Kerajaan</span><span class="a" style="left: 1025px; letter-spacing: 2px; top: 1924px; word-spacing: 6px;">Selimbau di tanah Kapuas hulu yang kekuasaannya sampai ke Hulu Negeri</span><span class="a" style="left: 1025px; top: 2077px;">Silat.</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 2229px; word-spacing: 8px;">3) <span class="w" style="width: 22px;"></span>Tan<span class="l6">ggal 27 <span class="w6"></span>Mar<span class="l7">et 1855 M, <span class="w9"></span>deng<span class="l7">an Panger<span class="l8">an Muh <span class="w7"></span>Abb<span class="l6">as Sury<span class="l6">a <span class="w6"></span>Neg<span class="l6">ara<span class="l6">. <span class="w7"></span>Isi</span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 1003px; letter-spacing: 1px; top: 2382px; word-spacing: 1px;"> perjanjiannya adalah pengauan pemerintahan Belanda atas kedaulatan Kerjaan</span><span class="a" style="left: 1025px; letter-spacing: 1px; top: 2534px; word-spacing: 1px;">Selimbau di Tanah Kapuas Hulu. Daerah yang telah ditaklukkan oleh Pangran</span><span class="a" style="left: 1025px; letter-spacing: 1px; top: 2687px;">Muh Abbas <span class="w6"></span>meli<span class="l6">puti: Dayak Batang Lumpur <span class="w6"></span>yang tinggal di <span class="w7"></span>Suri<span class="l6">yang, Tangit,</span></span></span><span class="a" style="left: 1025px; top: 2839px;">Sumpak, Semenuk, dan Lanja.</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 2992px; word-spacing: 6px;">4) <span class="w" style="width: 27px;"></span>Tanggal 28 Febr<span class="l7">uari 1880 M, dengan Pang<span class="l6">eran Haji Mud<span class="l6">a Agung Muh Saleh</span></span></span></span><span class="a" style="left: 1025px; top: 3144px;">Pakunegara</span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 1px; top: 3297px;">Pada masa <span class="w8"></span>pemer<span class="l6">intah<span class="l6">an <span class="w8"></span>Beland<span class="l6">a <span class="w8"></span>(sek<span class="l6">itar tahun <span class="w7"></span>1936), Sintang merupakan</span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 3px; top: 3450px; word-spacing: 23px;">da<span class="l6">er<span class="l7">ah <span class="w" style="width: 21px;"></span>la<span class="l7">nd<span class="l6">sc<span class="l6">hop <span class="w" style="width: 18px;"></span>di <span class="w" style="width: 19px;"></span>ba<span class="l6">wa<span class="l6">h <span class="w" style="width: 23px;"></span>nau<span class="l8">ng<span class="l6">an <span class="w" style="width: 20px;"></span>pem<span class="l9">er<span class="l6">in<span class="l7">ta<span class="l6">ha<span class="l6">n <span class="w" style="width: 24px;"></span>Go<span class="l6">uv<span class="l6">er<span class="l6">ne<span class="l6">me<span class="l6">nt<span class="l7">. <span class="w" style="width: 24px;"></span>Da<span class="l6">er<span class="l6">ah</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 3602px; word-spacing: 2px;">Landschop ini terbagi menjadi 4 (empat) onderafdeling yang dipimpin oleh seorang</span><span class="a" style="left: 893px; top: 3755px; word-spacing: -1px;">controleur atau gesagkekber, yaitu :</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3907px; word-spacing: -8px;">1.<span class="w" style="width: 62px;"></span>Ond<span class="l6">era<span class="l6">fde<span class="l6">li<span class="l6">ng Sint<span class="l6">ang, ber<span class="l6">ked<span class="l6">uduk<span class="l7">an di Sinta<span class="l7">ng;</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 4060px; word-spacing: 3px;">2.<span class="w" style="width: 64px;"></span>Ondera<span class="l6">fdeli<span class="l7">ng Me<span class="l6">lawi, <span class="l10">berked<span class="l6">udukan <span class="l8">di <span class="l6">Nanga <span class="l7">Pinoh<span class="l6">;</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 4212px; word-spacing: 4px;">3.<span class="w" style="width: 64px;"></span>Ondera<span class="l6">fdeli<span class="l7">ng S<span class="l6">emit<span class="l6">au, <span class="l7">berked<span class="l6">udukan <span class="l9">di <span class="l7">Semi<span class="l6">tau;</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 4365px; word-spacing: 2px;">4.<span class="w" style="width: 64px;"></span>Ondera<span class="l6">fdeli<span class="l7">ng Boe<span class="l6">ven K<span class="l6">apuas, <span class="l8">berked<span class="l6">udukan <span class="l7">di P<span class="l7">utuss<span class="l6">ibau.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 2px; top: 4517px; word-spacing: 14px;">Pem<span class="l7">eri<span class="l7">nta<span class="l7">han <span class="w10"></span>Lan<span class="l6">dsc<span class="l6">hop <span class="w9"></span>ini <span class="w7"></span>ber<span class="l6">akh<span class="l6">ir <span class="w10"></span>pada <span class="w7"></span>Tah<span class="l6">un <span class="w11"></span>1942 <span class="w7"></span>dan <span class="w8"></span>kem<span class="l6">udi<span class="l6">an</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 4670px;">tampuk pemerintahan diambil alih oleh Jepang.</span></span></div><div class="ie_fix"><div class="ff1"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 759px; letter-spacing: -1px; top: 553px; word-spacing: 13px;">2. <span class="w" style="width: 32px;"></span>Perlawanan <span class="l10">Terhadap <span class="l10">Bangsa <span class="l11">Belanda</span></span></span></span></span></div><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 1px; top: 748px; word-spacing: 9px;">Perlawanan yang dilakukan oleh rayat Putussibau terhadap pemerintahan</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 901px; word-spacing: 12px;">Belanda di antaranya dilaukan oleh Djeranding Abdurrahman yang berasal dari</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 1053px; word-spacing: 9px;">Suku Dayak Iban yang memeluk Islam. Pada masa mudanya Djeranding pernah</span><span class="a" style="left: 893px; top: 1206px; word-spacing: 3px;">sekolah sampai kelas V SD. Melalui pendidian tersebut beliau mulai mengerti akan</span><span class="a" style="left: 893px; top: 1358px;">kondisi bangsanya yang sedang di jajah Belanda.</span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 1px; top: 1511px; word-spacing: 10px;">Djeranding mulai terjun dalam pergerakan setelah bertemu dengan Gusti</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 1663px;">Sulun<span class="l6">g <span class="w9"></span>Lelana<span class="l6">ng, <span class="w8"></span>bersam<span class="l7">anya <span class="w7"></span>Djera<span class="l6">nding <span class="w6"></span>terj<span class="l6">un <span class="w9"></span>dalam <span class="w6"></span>organi<span class="l7">sasi <span class="w6"></span>Seri<span class="l6">kat <span class="w7"></span>Rakyat<span class="l7">.</span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 1816px; word-spacing: 5px;">Dalam organisasi ini Djeranding mengadakan propaganda di kalangan Suku Dayak </span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 1968px; word-spacing: 2px;">dan membantu menerbitkan Surat Kabar Halilintar di Pontianak pada tahun 1925.</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 2121px; word-spacing: 5px;">Djeranding kemudian dibuang oleh pemerintah Belanda ke Bevon Digul Papua</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 2273px; word-spacing: 16px;">Bar<span class="l7">at <span class="w12"></span>pada <span class="w9"></span>tah<span class="l6">un <span class="w" style="width: 13px;"></span>192<span class="l6">7 <span class="w" style="width: 15px;"></span>kar<span class="l7">ena <span class="w11"></span>ati<span class="l7">vit<span class="l7">asn<span class="l6">ya <span class="w12"></span>dia<span class="l6">ngg<span class="l6">ap <span class="w" style="width: 13px;"></span>men<span class="l6">ent<span class="l6">ang <span class="w11"></span>pem<span class="l6">eri<span class="l7">nta<span class="l6">han</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 2426px;">Belanda.</span></span></div><div class="ff1"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 759px; letter-spacing: 1px; top: 2682px; word-spacing: 1px;">3.<span class="w" style="width: 62px;"></span>Kond<span class="l7">isi <span class="l7">Sosi<span class="l7">al E<span class="l7">kono<span class="l6">mi <span class="l6">Zam<span class="l6">an <span class="l6">Jepa<span class="l8">ng</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 1px; top: 2877px; word-spacing: 11px;">Pada masa <span class="w8"></span>pemer<span class="l6">intah<span class="l6">an <span class="w8"></span>Jepan<span class="l6">g <span class="w9"></span>ini, struktu<span class="l6">r <span class="w7"></span>pemer<span class="l6">intaha<span class="l6">n <span class="w8"></span>yang berlaku</span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3030px; word-spacing: 11px;">ti<span class="l6">dak <span class="w11"></span>men<span class="l6">gal<span class="l6">ami <span class="w10"></span>per<span class="l6">uba<span class="l6">han <span class="w12"></span>han<span class="l6">ya <span class="w11"></span>seb<span class="l6">uta<span class="l6">n <span class="w" style="width: 15px;"></span>wil<span class="l8">aya<span class="l6">h <span class="w" style="width: 14px;"></span>kep<span class="l6">ala <span class="w10"></span>pem<span class="l6">eri<span class="l7">nta<span class="l6">han <span class="w12"></span>yan<span class="l7">g</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3182px; word-spacing: 8px;">dis<span class="l7">esu<span class="l6">aik<span class="l7">an <span class="w11"></span>deng<span class="l7">an <span class="w11"></span>bah<span class="l6">asa <span class="w8"></span>nega<span class="l7">ra <span class="w10"></span>yan<span class="l7">g <span class="w" style="width: 13px;"></span>mem<span class="l7">eri<span class="l7">nta<span class="l6">h <span class="w" style="width: 14px;"></span>ket<span class="l7">ika <span class="w8"></span>itu<span class="l7">. <span class="w" style="width: 13px;"></span>Kep<span class="l6">ala <span class="w9"></span>Neg<span class="l6">ara</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3335px; word-spacing: 19px;">dis<span class="l7">ebu<span class="l6">t <span class="w" style="width: 17px;"></span>Ken<span class="l6">kar<span class="l6">ika<span class="l7">n <span class="w" style="width: 17px;"></span>(se<span class="l6">mac<span class="l7">am <span class="w" style="width: 16px;"></span>Bup<span class="l6">ati <span class="w12"></span>sek<span class="l6">ara<span class="l7">ng) <span class="w" style="width: 13px;"></span>sed<span class="l6">angk<span class="l7">an <span class="w" style="width: 15px;"></span>wak<span class="l6">iln<span class="l7">ya <span class="w" style="width: 15px;"></span>dis<span class="l7">ebut</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 3487px;">Bunkenkarikan dan di setiap kecamatan diangkat Gunco (Kepala Daerah).</span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 4px; top: 3640px; word-spacing: 17px;">Je<span class="l8">pa<span class="l8">ng <span class="w" style="width: 14px;"></span>ma<span class="l9">su<span class="l8">k <span class="w" style="width: 17px;"></span>ke <span class="w" style="width: 14px;"></span>Ka<span class="l8">pu<span class="l8">as <span class="w" style="width: 13px;"></span>Hu<span class="l8">lu <span class="w" style="width: 13px;"></span>pa<span class="l8">da <span class="w" style="width: 15px;"></span>ta<span class="l9">hu<span class="l8">n <span class="w" style="width: 18px;"></span>19<span class="l8">42 <span class="w" style="width: 14px;"></span>de<span class="l8">ng<span class="l8">an <span class="w" style="width: 15px;"></span>me<span class="l9">mb<span class="l8">uk<span class="l8">a</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 3792px; word-spacing: 10px;"> pertambangan Batu Bara di bagian hulu Sungai Tebaung dan Sungai Mentebah.</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3945px; word-spacing: 4px;">Dengan mempeerjakan orang pribumi, dengan jam kerja 8 jam/hari. Pada masa</span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 4097px; word-spacing: 3px;"> pendudukan Jepang di Kalimantan Barat antara tahun 1942-1945 wilayah Kapuas</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 4250px; word-spacing: 11px;">Hulu dipimpin oleh; Abang Oesman (1942-1943), K. Kastuki (1943-1944), dan</span><span class="a" style="left: 893px; top: 4402px; word-spacing: 1px;">Honggo (1944-1945)</span></span></div><div class="ff1"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 759px; letter-spacing: 1px; top: 4658px; word-spacing: 2px;">4.<span class="w" style="width: 62px;"></span>Per<span class="l6">lawa<span class="l7">nan <span class="l8">Ter<span class="l6">hada<span class="l6">p B<span class="l7">ang<span class="l6">sa <span class="l6">Jepa<span class="l7">ng</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></div><div class="ff0"><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 2px; top: 4853px; word-spacing: 8px;">Pad<span class="l6">a mas<span class="l7">a Jep<span class="l7">ang ber<span class="l6">kua<span class="l6">sa di Kal<span class="l6">bar ant<span class="l6">ara tah<span class="l6">un 1942<span class="l7">-19<span class="l6">45, wil<span class="l7">aya<span class="l7">h</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 3px; top: 5006px; word-spacing: 16px;">Ka<span class="l6">pu<span class="l6">as Hu<span class="l6">lu ju<span class="l6">ga te<span class="l7">rm<span class="l7">as<span class="l6">uk di<span class="l6">ku<span class="l6">as<span class="l6">ai<span class="l6">ny<span class="l7">a. Pa<span class="l7">da aw<span class="l6">al<span class="l7">ny<span class="l6">a ke<span class="l6">da<span class="l6">ta<span class="l6">ng<span class="l6">an Je<span class="l6">pa<span class="l6">ng</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 5158px; word-spacing: 1px;">mendatangkan harapan akan membebasan rakyat dari penjajahan Belanda. Namun</span></span><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 551px; word-spacing: 21px;">Sw<span class="l6">apr<span class="l6">aja<span class="l6">: Swa<span class="l6">pra<span class="l7">ja Sam<span class="l7">bas<span class="l6">, Pon<span class="l6">tia<span class="l7">nak<span class="l6">, Mem<span class="l7">pawa<span class="l7">h, Lan<span class="l6">dak<span class="l6">, Kub<span class="l6">u, Mat<span class="l7">an,</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 704px; word-spacing: 16px;">Suk<span class="l7">adan<span class="l7">a, Si<span class="l6">mpa<span class="l6">ng, San<span class="l7">ggau<span class="l7">, Sek<span class="l6">ada<span class="l6">u, Tay<span class="l7">an, dan Sin<span class="l7">tan<span class="l6">g. Sed<span class="l6">ang<span class="l6">kan Neo</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 856px; word-spacing: -1px;">Swapraja : Meliau, Nanga Pinoh, dan Kapuas Hulu.</span><span class="a" style="left: 1158px; top: 1009px; word-spacing: 6px;">Presiden Kalimantan Barat melalui Surat Keputusan Nomor 161 tanggal 10</span><span class="a" style="left: 893px; top: 1161px; word-spacing: 4px;">Mei 1948 membentuk suatu ikatan federasi dengan nama daerah Kalimantan Barat.</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 4px; top: 1314px; word-spacing: 22px;">Un<span class="l9">tu<span class="l8">k me<span class="l8">nd<span class="l8">uk<span class="l7">un<span class="l8">g fe<span class="l8">de<span class="l8">ra<span class="l9">si in<span class="l9">i, Be<span class="l8">la<span class="l9">nd<span class="l7">a me<span class="l8">ng<span class="l8">el<span class="l8">ua<span class="l8">rk<span class="l8">an Be<span class="l9">sl<span class="l9">ui<span class="l8">t Lu<span class="l8">it<span class="l9">en<span class="l8">an<span class="l7">t</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 1466px; word-spacing: 1px;">Gouverneur Kenderal Nomor 8 tanggal 2 Maret 1948 yang isinya adalah pengakuan</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 1619px; word-spacing: 7px;">sta<span class="l7">tus Kal<span class="l7">ima<span class="l7">nta<span class="l6">n Bar<span class="l6">at seb<span class="l6">aga<span class="l6">i dae<span class="l6">rah Ist<span class="l7">ime<span class="l7">wa den<span class="l6">gan pem<span class="l7">eri<span class="l7">ntah<span class="l7">an sen<span class="l6">dir<span class="l7">i</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 871px; top: 1772px; word-spacing: -1px;"> beserta sebuah Dewan Kalimantan Barat.</span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 1px; top: 1924px; word-spacing: -2px;">Pada masa Republ<span class="l6">ik Indone<span class="l6">sia Serikat (RIS<span class="l6">), daerah Kalimant<span class="l6">an berst<span class="l6">atus</span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 2077px; word-spacing: 13px;">seb<span class="l6">aga<span class="l6">i dae<span class="l6">rah bagi<span class="l8">an (bu<span class="l6">kan Nega<span class="l7">ra Bag<span class="l6">ian<span class="l6">) yan<span class="l6">g ter<span class="l8">dir<span class="l7">i dar<span class="l6">i sat<span class="l7">uan-<span class="l7">sat<span class="l7">uan</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 2229px; word-spacing: 2px;">kenegaraan seperti Daya Besar, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Banjar.</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 2382px; word-spacing: 1px;">Dengan adanya tuntutan rakyat, maka DIKB yang dipandang sebagai peninggalan</span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 2534px; word-spacing: 10px;"> pemerintah Belanda, berdasarkan keputusan Dewan Kalimantan Barat tanggal 7</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 2687px; word-spacing: 8px;">Mei 1950, dengan masing-masing No 235/R dan 235/R menyatakan bahwa baik </span><span class="a" style="left: 871px; top: 2839px; word-spacing: -1px;"> badan pemerintah harian DIKB maupun pejabat kepala pusat PIS yang diwakili oleh</span><span class="a" style="left: 893px; top: 2992px;">seorang pejabat berpangkat presiden.</span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 2px; top: 3144px; word-spacing: 6px;">Pad<span class="l6">a mas<span class="l7">a kem<span class="l7">erd<span class="l6">ekaa<span class="l7">n kem<span class="l6">udi<span class="l6">an Pem<span class="l7">eri<span class="l7">nta<span class="l7">h Kabu<span class="l7">pat<span class="l6">en Kap<span class="l6">uas Hul<span class="l6">u</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3297px; word-spacing: 18px;">dib<span class="l7">ent<span class="l6">uk ber<span class="l6">das<span class="l6">ark<span class="l7">an Unda<span class="l7">ng-<span class="l6">und<span class="l6">ang Dar<span class="l6">ura<span class="l6">t Nom<span class="l7">or 3 Tah<span class="l6">un 195<span class="l6">3 ten<span class="l7">tan<span class="l6">g</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3450px; word-spacing: 6px;">Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Tahun 1953</span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 3602px; word-spacing: 1px;"> Nomor 9 Tambahan Lembaran Negara Nomor 352). Daerah Tingkat II Kabupaten</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 3755px; word-spacing: 7px;">Kapuas Hulu terbentuk bersamaan dengan Daerah Tingkat II lainnya di Propinsi</span><span class="a" style="left: 893px; top: 3907px; word-spacing: -2px;">Kalimantan Barat.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 893px; top: 3907px; word-spacing: -2px;"> </span><span class="a" style="left: 759px; letter-spacing: 4px; top: 4163px; word-spacing: -10px;">3.Ju<span class="l9">ml<span class="l10">ah P<span class="l9">en<span class="l9">d<span class="l6">ud<span class="l9">uk </span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 1px; top: 4358px; word-spacing: 11px;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 1px; top: 4358px; word-spacing: 11px;">Berdas<span class="l7">arkan registras<span class="l7">i pendudu<span class="l6">k Kabupa<span class="l6">ten Kapuas Hulu diper<span class="l6">oleh data</span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 4511px; word-spacing: 1px;"> jumlah penduduk Kapuas Hulu tahun 2007 mencapai 216.918 jiwa dengan rincian</span><span class="a" style="left: 893px; top: 4663px; word-spacing: 4px;">109.932 jiwa laki-laki dan 106.986 jiwa perempuan yang tersebar di 23 Kecamatan</span><span class="a" style="left: 893px; top: 4816px;">dengan mata pencaharian sebagian besar adalah petani.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 893px; top: 4816px;"> </span></span><span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: -1px; top: 553px; word-spacing: 6px;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: -1px; top: 553px; word-spacing: 6px;">D. Potesi Wisata <span class="l6">dan Peninggalan <span class="l6">Sejarah Di <span class="l8">Kota Putussibau</span></span></span></span><span class="a" style="left: 759px; letter-spacing: -1px; top: 807px; word-spacing: 25px;">1. Potensi <span class="l" style="margin-left: -22px;">Wisata</span></span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 2px; top: 1002px; word-spacing: 11px;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 2px; top: 1002px; word-spacing: 11px;">Kab<span class="l6">upat<span class="l8">en Kap<span class="l6">uas Hul<span class="l7">u mer<span class="l7">upa<span class="l6">kan sal<span class="l7">ah sat<span class="l7">u dae<span class="l6">rah tuj<span class="l7">uan wis<span class="l7">ata di</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 871px; top: 1155px; word-spacing: 2px;"> propinsi Kalimantan Barat. Sungai Kapuas yang masih terpelihara alamnya, budaya</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 1307px; word-spacing: 4px;">dan kearifan tradisional masyarakat. Terdapat dua kawasan yang telah ditetapkan</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 1460px; word-spacing: 14px;">seb<span class="l6">aga<span class="l6">i kaw<span class="l7">asa<span class="l6">n Tam<span class="l7">an Nas<span class="l7">ion<span class="l6">al yai<span class="l7">tu Bet<span class="l7">ung Ker<span class="l6">ihu dan Dana<span class="l7">u Sen<span class="l7">tar<span class="l7">um.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 1612px; word-spacing: 2px;">Potensi pariwisata di Kabupaten Kapuas Hulu selain ditunjang oleh bentang alam</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 1765px;">yang indah juga ditunja<span class="l6">ng oleh keunikan budaya yang ada. Pemerint<span class="l7">ah Kabupat<span class="l7">en</span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 1917px; word-spacing: 4px;">Kapuas Hulu melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan telah mengambil kebijakan</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 2070px; word-spacing: 3px;">dengan membagi empat wilayah yaitu: bagian Timur Kapuas Hulu, Barat , Utara,</span><span class="a" style="left: 893px; top: 2223px;">dan Selatan Kapuas Hulu.</span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 1px; top: 2375px; word-spacing: 4px;">Pembagian wilayah ini dimaksudkan untuk mempermudah pengembangan</span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 2px; top: 2528px; word-spacing: 24px;"> pr<span class="l7">ogr<span class="l6">am par<span class="l6">iwi<span class="l7">sat<span class="l7">a ber<span class="l6">ken<span class="l6">aan den<span class="l6">gan kel<span class="l7">omp<span class="l6">ok-e<span class="l7">lom<span class="l7">pok atr<span class="l7">aks<span class="l6">i yan<span class="l7">g ada<span class="l6">,</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 2680px; word-spacing: 9px;">sehin<span class="l6">gga pengemb<span class="l6">anganny<span class="l7">a dapat terko<span class="l6">nsentr<span class="l7">asi berdas<span class="l7">arkan kelom<span class="l6">pok masin<span class="l6">g-</span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 893px; top: 2833px; word-spacing: -2px;">masing wilayah tersebut.</span><span class="a" style="left: 759px; letter-spacing: -1px; top: 3088px; word-spacing: 25px;"> </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 759px; letter-spacing: -1px; top: 3088px; word-spacing: 25px;">2.Peninggalan <span class="l" style="margin-left: -21px;">Sejarah</span></span><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 3px; top: 3343px; word-spacing: 18px;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1158px; letter-spacing: 3px; top: 3343px; word-spacing: 18px;">Di Ko<span class="l6">ta Pu<span class="l7">tu<span class="l6">ss<span class="l7">ib<span class="l7">au te<span class="l7">rd<span class="l6">ap<span class="l6">at pen<span class="l8">in<span class="l7">gga<span class="l8">la<span class="l7">n se<span class="l6">ja<span class="l7">ra<span class="l6">h ya<span class="l6">it<span class="l8">u ber<span class="l9">up<span class="l6">a Si<span class="l7">tu<span class="l6">s</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 1px; top: 3495px; word-spacing: 10px;"> Neolitikum di Nanga Balang, Kecamatan Putussibau Selatan dan Rumah Mayat</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 2px; top: 3648px; word-spacing: 10px;">(Ku<span class="l7">lam<span class="l7">bu) Sem<span class="l7">ang<span class="l6">ok II yan<span class="l6">g ter<span class="l7">let<span class="l8">ak di Kec<span class="l6">ama<span class="l6">tan Put<span class="l7">uss<span class="l6">iba<span class="l7">u Uta<span class="l7">ra. Ked<span class="l6">ua</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 871px; letter-spacing: 3px; top: 3800px; word-spacing: 27px;"> p<span class="l6">en<span class="l6">in<span class="l6">gg<span class="l6">al<span class="l6">an se<span class="l6">ja<span class="l7">ra<span class="l6">h te<span class="l7">rs<span class="l7">ebu<span class="l8">t te<span class="l7">la<span class="l7">h te<span class="l7">rd<span class="l6">af<span class="l6">ta<span class="l7">r se<span class="l6">ba<span class="l6">ga<span class="l6">i be<span class="l6">nda ca<span class="l6">ga<span class="l6">r bud<span class="l8">ay<span class="l7">a.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 1956px; letter-spacing: -1px; top: 553px;"> </span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 1956px; letter-spacing: -1px; top: 553px;">KESIMPULAN</span><span class="a" style="left: 826px; letter-spacing: 1px; top: 1009px; word-spacing: 3px;"> </span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span class="a" style="left: 826px; letter-spacing: 1px; top: 1009px; word-spacing: 3px;">Kota Putussibau adalah salah satu nama daerah dan tempat diantara beberapa nama</span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 1161px; word-spacing: 10px;">daer<span class="l8">ah yan<span class="l7">g ada diw<span class="l6">ila<span class="l7">yah kab<span class="l6">upat<span class="l8">en Kap<span class="l6">uas Hul<span class="l7">u. Kot<span class="l6">a ini terle<span class="l7">tak di hul<span class="l6">u</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 3638px; top: 1161px;"><a class="ll" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Kapuas" rel="nofollow" target="_blank">Sungai</a></span><span class="a" style="left: 3884px; top: 1161px;"> </span><span class="a" style="left: 627px; top: 1314px;"><a class="ll" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Kapuas" rel="nofollow" target="_blank">Kapuas</a></span><span class="a" style="left: 916px; top: 1314px; word-spacing: 1px;">yang memiliki panjang 1,143 kilometer, dan 56 persen dari luas wilayah kabupaten</span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 3px; top: 1466px; word-spacing: 21px;">in<span class="l6">i ad<span class="l6">al<span class="l7">ah ka<span class="l6">wa<span class="l6">sa<span class="l6">n kon<span class="l9">se<span class="l6">rv<span class="l7">as<span class="l6">i da<span class="l6">la<span class="l7">m be<span class="l6">nt<span class="l6">uk ta<span class="l6">ma<span class="l7">n nas<span class="l9">io<span class="l6">na<span class="l6">l da<span class="l6">n hut<span class="l9">an li<span class="l8">ndu<span class="l8">ng<span class="l6">.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 1619px; word-spacing: 11px;">(Co<span class="l6">ord<span class="l6">ina<span class="l6">tes<span class="l7">: 0°5<span class="l6">1'5<span class="l6">8"N 112°<span class="l8">55'2<span class="l7">8"E<span class="l6">). Wil<span class="l8">aya<span class="l7">h Kab<span class="l6">upat<span class="l8">en Kapu<span class="l7">as Hul<span class="l7">u din<span class="l6">ama<span class="l7">kan</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; top: 1772px;">demikian karena di kabupaten inilah yang menjadi hulu Sungai Kapuas.</span><span class="a" style="left: 826px; letter-spacing: 1px; top: 1924px; word-spacing: 4px;">Sungai Kapuas yang melewati Kota Putussibau telah memutus aliran Sungai Sibau</span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 1px; top: 2077px; word-spacing: 15px;">yang membelah Kota Putussib<span class="l6">au sehing<span class="l6">ga dikat<span class="l6">akan Putus<span class="l7">sibau<span class="l6">. Menuru<span class="l6">t versi cerita</span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 2229px; word-spacing: 18px;">rak<span class="l6">yat lai<span class="l7">nny<span class="l6">a, bahw<span class="l7">a mun<span class="l6">cul<span class="l7">nya nam<span class="l6">a Put<span class="l7">uss<span class="l8">iba<span class="l6">u ber<span class="l7">asa<span class="l6">l dar<span class="l6">i kat<span class="l7">a “S<span class="l6">iba<span class="l6">u” yan<span class="l7">g</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 2382px; word-spacing: 7px;">mer<span class="l7">upak<span class="l7">an jen<span class="l6">is poho<span class="l7">n/k<span class="l6">ayu Si<span class="l6">bau yan<span class="l6">g bua<span class="l6">hny<span class="l6">a sep<span class="l6">ert<span class="l7">i buah ram<span class="l7">but<span class="l7">an. Dic<span class="l7">eri<span class="l7">tak<span class="l6">an</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; top: 2534px;">dahulu kala ada pohon Sibau yang tumbuh besar ditepi sungai. menghalangi aliran sungai.</span><span class="a" style="left: 893px; letter-spacing: 1px; top: 2687px; word-spacing: 10px;">Kota Putussibau berdiri pada tanggal 1 Juni 1895, sewaktu pemerintah kolonial</span><span class="a" style="left: 627px; top: 2839px; word-spacing: 4px;">Hindia Belanda menempatkan seorang</span><span class="a" style="left: 2031px; top: 2839px;"> Controleur </span><span class="a" style="left: 2450px; top: 2839px; word-spacing: 3px;">di wilayah Boven Kapuas bernama L.C.</span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 2992px; word-spacing: 12px;">Wes<span class="l7">ten<span class="l6">emk (18<span class="l6">95-<span class="l7">1897<span class="l7">) yan<span class="l7">g ber<span class="l7">kedu<span class="l7">duka<span class="l7">n di Put<span class="l7">uss<span class="l6">iba<span class="l7">u. Pad<span class="l6">a mas<span class="l7">a kem<span class="l6">erd<span class="l6">eka<span class="l6">an</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 3144px; word-spacing: 10px;">kem<span class="l6">udi<span class="l6">an Pem<span class="l7">eri<span class="l7">nta<span class="l7">h Kabu<span class="l7">pat<span class="l7">en Kapu<span class="l7">as Hul<span class="l7">u dib<span class="l6">ent<span class="l6">uk ber<span class="l6">das<span class="l6">ark<span class="l7">an Unda<span class="l7">ng-<span class="l6">unda<span class="l7">ng</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 3297px; word-spacing: 7px;">Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan</span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 3450px; word-spacing: 13px;">(Le<span class="l6">mba<span class="l6">ran Nega<span class="l7">ra Tahu<span class="l7">n 1953 Nom<span class="l7">or 9 Tam<span class="l7">baha<span class="l7">n Lem<span class="l7">bar<span class="l6">an Neg<span class="l6">ara Nom<span class="l6">or 352)<span class="l8">.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; top: 3602px; word-spacing: 4px;">Daerah Tingkat II Kabupaten Kapuas Hulu terbentuk bersamaan dengan Daerah Tingkat II</span><span class="a" style="left: 627px; top: 3755px; word-spacing: -1px;">lainnya di Propinsi Kalimantan Barat.</span><span class="a" style="left: 826px; letter-spacing: 2px; top: 3907px; word-spacing: 14px;">Ber<span class="l7">das<span class="l6">ark<span class="l6">an lan<span class="l7">das<span class="l6">an his<span class="l7">tor<span class="l7">is, pem<span class="l6">eri<span class="l7">nta<span class="l7">h Kab<span class="l6">uat<span class="l6">en Kap<span class="l7">uas Hul<span class="l6">u men<span class="l7">gada<span class="l7">kan</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; top: 4060px; word-spacing: 2px;">Seminar yang membahas ”Hari Jadi Kota Putussibau” pada tanggal 14-15 Februari 2005 di</span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 1px; top: 4212px; word-spacing: 15px;">Putus<span class="l7">sibau. Hasil semin<span class="l6">ar ters<span class="l6">ebut menja<span class="l6">di dasar keluarnya Peratura<span class="l6">n Daerah (Perda)</span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 3px; top: 4365px; word-spacing: 13px;">Kab<span class="l8">up<span class="l6">at<span class="l6">en Ka<span class="l7">pua<span class="l8">s Hu<span class="l6">lu No<span class="l6">mo<span class="l6">r 3 Ta<span class="l6">hun 20<span class="l6">06 Te<span class="l6">nt<span class="l7">ang Pe<span class="l7">net<span class="l9">ap<span class="l6">an Har<span class="l9">i Ja<span class="l7">di Ko<span class="l6">ta</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; top: 4517px;">Putussibau.</span><span class="a" style="left: 870px; letter-spacing: 1px; top: 4670px; word-spacing: 9px;">Demikianlah makalah ini penulis persembahkan agar dapat memberikan manfaat</span><span class="a" style="left: 627px; letter-spacing: 2px; top: 4822px; word-spacing: 9px;">kepa<span class="l7">da sid<span class="l7">ang pem<span class="l7">baca pada umu<span class="l6">mny<span class="l7">a dan khu<span class="l6">sus<span class="l7">nya pad<span class="l6">a pen<span class="l6">uli<span class="l7">s aga<span class="l6">r dapa<span class="l7">t leb<span class="l6">ih</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><span class="a" style="left: 627px; top: 4975px; word-spacing: -1px;">mengenali serta memahami asal-usul kota Putussibau.</span></span></div></div></div></div>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-67123651865189696332011-10-15T07:29:00.000-07:002011-10-15T07:29:21.856-07:00Sejarah Singkat Kabupaten Banyumas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEH6lsVxgerZu6Px0gRaLh0yhj-qwKE8EBLCq8ZEXzQ_DbOJ18JjsOHJqiN6L7hD2pnw3Ylq-uHVpVQQH1MSgKRxFOxN55sxpRzpFTlO85f0Ta1eo07eQunUmkZargA6qW3bDfdkIc27MP/s1600/logo.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEH6lsVxgerZu6Px0gRaLh0yhj-qwKE8EBLCq8ZEXzQ_DbOJ18JjsOHJqiN6L7hD2pnw3Ylq-uHVpVQQH1MSgKRxFOxN55sxpRzpFTlO85f0Ta1eo07eQunUmkZargA6qW3bDfdkIc27MP/s1600/logo.gif" /></a></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Kabupaten Banyumas berdiri pada tahun 1582, tepatnya pada hari Jum'at Kliwon tanggal 6 April 1582 atau bertepatan 12 Robiul awal 990 Hijriyah. Kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas Nomor 2 Tahun 1990.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Keberadaan sejarah Kabupaten Banyumas sebagai pendirinya yang pertama adalah Raden Joko Kahiman yang kemudian menjadi Bupati yang pertama dikenal dengan julukan atau gelar ADIPATI MARAPAT (ADIPATI MRAPAT).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Riwayat singkatnya diawali dari jaman Pemerintahan Kesultanan PAJANG, dibawah Raja Sultan HADIWIJAYA.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Kisah pada saat itu terjadi suatu peristiwa yang menimpa diri atau kematian Adipati Wirasaba ke VI (Warga Utama ke I) dikarenakan kesalah pahaman dari Kanjeng Sultan pada waktu itu, sehingga terjadi musibah pembunuhan di desa Bener, Kecamatan Lowano, Kabupaten Purworejo (sekarang), sewaktu Adipati Wirasaba dalam dalam perjalanan pulang dari Pisowanan ke Pajang.</span></span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin: 0cm 0cm 6pt;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Dari peristiwa tersebut untuk menebus kesalahannya Sultan Pajang memanggil Putra Adipati Wirasaba namun tiada yang berani menghadap.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Kemudian salah satu diantara Putera menantu memberanikan diri menghadap, dengan catatan apabila nanti mendapatkan murka akan dihadapi sendiri, dan apabila mendapatkan anugerah/kemurahan putra-putra yang lain tidak boleh iri hati. Dan ternyata diberi anugerah diwisuda menjadi ADIPATI WIRASABA ke VII.Semenjak itulah putera menantu yaitu R. JOKO KAIMAN menjadi Adipati dengan gelar ADIPATI WARGA UTAMA II. Kemudian sekembalinya dari kesultanan Pajang atas kebesaran hatinya dengan seijin Kanjeng Sultan, bumi Kadipaten Wirasaba dibagi menjadi empat bagian, diberikan kepada para iparnya :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span><span style="font-size: small;">1.</span><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Wilayah Banjar Pertambakan diberikan kepada Kyai Ngabei Wirayuda.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span><span style="font-size: small;">2.</span><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Wilayah Merden diberikan kepada Kyai Ngabei Wirakusuma</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span><span style="font-size: small;">3.</span><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Wilayah Wirasaba diberikan kepada Kyai Ngabei Wargawijaya</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span><span style="font-size: small;">4.</span><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Wilayah Kejawar dikuasai sendiri dan kemudian dibangun dengan membuka hutan mangli, dibangun pusat pemerintahan dan diberi nama KABUPATEN BANYUMAS</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Karena kebijaksanaannya memberi wilayah Kabdipaten menjadi empat untuk para iparnya, maka dijuluki ADIPATI MARAPAT.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">SIAPAKAH RADEN JOKO KAIMAN ITU ?</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Raden Joko Kaiman adalah putera Raden Banyaksosro dengan ibu dari Pasir Luhur. Raden Banyaksosro adalah putera Raden Baribin, seorang Pangeran Majapahit yang karena suatu kesalahan maka menghindar ke Pajajaran dan ahirnya dijodohkan dengan Dyah Ayu Ratu Pamekas Puteri Raja Pajajaran.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Sedangkan Nyi Banyaksosoro Ibu Raden Joko Kaiman adalah puteri Adipati Banyak Geleh (Mangkubumi II) dari Pasir Luhur. Semenjak kecil Raden Joko Kaiman diasuh oleh Kyai Mranggi semudi Kejawar, yang terkenal dengan nama Kyai Sembarta dengan Nyi Ngaisah yaitu puteri Raden Baribin yang bungsu.</span></span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin: 0cm 0cm 6pt;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Adipati Banyak Galeh adalah keturunan ke 9 dari Raden Aria Bangah dari Galuh Pakuan Putera putera Pajajaran. dari sejarah terungkap bahwa Raden Joko Kaiman adalah merupakan SATRIA yang sangat luhur untuk bisa diteladani oleh segenap warga Kabupaten Banyumas Kususnya karena mencerminkan :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span><span style="font-size: small;">·</span><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Sifat altruistis, yaitu tidak mementingkan dirinya sendiri</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span><span style="font-size: small;">·</span><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">dan merupakanpejuang pembangunan yang tangguh, tanggap dan tanggon</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span><span style="font-size: small;">·</span><span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">serta pembangkit jiwa persatuan kesatuan (Majapahit, Galuh Pakuan, Pajajaran) menjadi satu daerah dan memberikan kesejahteraan kepada semua saudaranya.</span></span></div><div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 6pt;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Dengan demikian tidak salah apabila MOTO dan ETOS KERJA untuk Kabupaten Banyumas adalah SATRIA.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Candra atau surya sangkalautnuk hari jadi Kabupaten Banyumas adalah " BEKTINING MANGGALA TUMATANING PRAJA " artinya Tahun 1582.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">kata<span> </span>angka</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Bektining, kata asal bekti artinya sembah<span> </span>( 2 )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Manggala, artinya pimpinan<span> </span>( 8 )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Tumataning, kata asal tata (Administrasi)<span> </span>( 5 )</span></span></div><div class="MsoBodyTextIndent" style="margin: 0cm 0cm 6pt;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Praja, artinya Bumi / Budi<span> </span>( 1 )</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Bila diartikan dengan kalimat adalah " KEBANGKITAN DALAM UJUD KERJA SESEORANG PIMPINAN/MANGGALA MENGHASILKAN AKAN TERTATANYA ATAU TERBANGUNNYA SUATU PEMERINTAHAN "</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Peraturan Pemerintah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Tengah, termaksud dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang Pemerintahan Daerah.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 6pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">Daerah-daerah yang termasuk wilayah Propinsi Jawa Tengah adalah ada 28 Daerah Kabupaten antara lain Kabupaten Banyumas termasuk nomor urut ke 14 yaitu :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;"><span> </span>1.<span> </span>Semarang</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;"><span> </span>2.<span> </span>dst</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">13. Blora</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">14. Banyumas</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: Tahoma;"><span style="font-size: small;">15. Cilacap</span></span></div><div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 6pt;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">16.<span> </span>dst, sampai dengan 28. Wonogiri.</span></span></div><div class="MsoBodyText" style="margin: 0cm 0cm 0pt; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US"><span style="font-family: Tahoma; font-size: small;">Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 8 Agustus 1950 ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Pemangku Jabatan Sementara Mr. Assaat, Mendagri; SUSANTO TIRTOPROJO, kemudian diundangkan pada tanggal 8 Agustus oleh Menteri Kehakiman A.G. PRINGGODIGDO.<br />
<br />
Sumber : wongbanyumas.multiply.com</span></span></div>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-31183685838177395202011-10-15T07:15:00.000-07:002011-10-15T07:18:34.081-07:00Sejarah Kerajaan Mempawah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTTh4n28ozGDauDDk9V9F6BM7eE2LwxXKTyHFoI5wMD8do-NprNpbwEX15mJfq9bMy6gUTE7e1K-iFdk2qLtTPe7rwSgFFQt9oHVIUvdJSjl_St3s2ZnvCwNkOmy5Ced2nzNil8m7GsQFq/s1600/foto+raja.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTTh4n28ozGDauDDk9V9F6BM7eE2LwxXKTyHFoI5wMD8do-NprNpbwEX15mJfq9bMy6gUTE7e1K-iFdk2qLtTPe7rwSgFFQt9oHVIUvdJSjl_St3s2ZnvCwNkOmy5Ced2nzNil8m7GsQFq/s1600/foto+raja.jpg" /></a></div>Sebelum terkenalnya Kerajaan Mempawah yang dikenal dengan Istana Amantubillah dan Opu Daeng Manambon, telah ada jauh kebelakang kerajaan Dayak yang ketika itu sangat populer dikenal di Kalimantan Barat. Dan apabila akan mencoba menuliskan sebuah kerajaan di Kalimantan Barat sebelah Barat khususnya, maka tidak dapat dilepaskan kaitan dan rangkaiannya dengan penduduk aslinya yaitu Suku Dayak yang mula pertama menjadi raja dan penguasa.<span class="fullpost"><br />
<br />
Sebagaimana dituturkan penulis sejarah Kerjaan Mempawah, Ellyas Suryani Soren, ditemui dikediamannya di Jalan Gusti Ibrahim Safiudin, Gang Berkat I, MempawahHilir, Minggu (23/12), kemarin, mengatakan, masuknya Agama Islam di Indonesia pada akhir abad ke 13 sekitar 1292 lalu, melalui Pulau Sumatera bagian Utara (Aceh), yang meluas sampai ke Pulau Jawa, maka berangsur-angsur runtuhlah kerajaan besar Majapahit yang terpusat di Pulau Jawa. Dan terdapatlah pulau besar yang belum pernah disentuh oleh penyebaran Agama Islam.<br />
<br />
“Kerajaan Melayu (Islam) di Kalimantan Barat tumbuh sebelum Imperium Melaka jatuh ketangan Portugis pada abat ke 16, sebagaimana diketahui adanya kerajaan Mempawah, Kerajaan Sambas, Kerajaan Matan (Ketapang) dan sejumlah kerajaan kecil di daerah pedalama,” katanya.<br />
<br />
Perkembangan sebuah Kerajaan Melayu di Kalimantan Barat, khususnya Sambas dan Mempawah, termasuk Ketapang tidak terlepas dari kontribusi pahlawan-pahlawan Bugis yang memainkan peran di kepulauan Riau dan Tanah Semenanjung.<br />
<br />
“Kerajaan mempawah lebih dikenal pada masa Pemerintahan Opu Daeng Manambon yaitu sejak 1737-176, sebenarnya kerajaan Mempawah itu sudah ada sebelumnya diperkirakan sejak tahun 1380,” katanya.<br />
<br />
Lanjutnya lagi pertama kali Kerajaan Mempawah berdiri, pusat pemerintahannya bukanlah terletak di Mempawah seperti yang dilihat bekas-bekas peninggalannya sekarang. Tetapi pusatnya terletak di Pegunungan Sidiniang (Mempawah Hulu). Kerajaan yang terkenal pada saat itu adalah Kerajaan Suku Dayak, adapun penguasa dari kerajaan suku Dayak adalah Patih Gumantar. Pada Kerajaan Patih Gumantar disebut kerajaan Bangkule Rajakng, ibukotanya ditetapkan di Sadiniang, bahkan kerajaannya dinamakan Kerajaan Sadiniang.<br />
<br />
“Pada masa kekuasaan Patih Gumantar, Kerajaan Bangkule Rajakng berada dalam era kejayaan,” ucapnya.<br />
<br />
Sehingga kerajaan tetangga yang ingin merebutnya yaitu Kerajaan Suku Biaju (Bidayuh) di Sungkung, maka terjadi perang kayau mengayau (memenggal kepala manusia). Meskipun Patih Gumantar sangat berani, namun dengan adanya serangan mendadak. Patih Gumantar kalah dan kepalanya terkayau (terpenggal) oleh orang-orang Suku Bidayuh, sejak kematian Patih Gumantar kerajaan Bangkule Rajakng mengalami kehancuran.<br />
<br />
“Beberapa abad kemudian kira-kira tahun 1610, Kerajaan Suku Dayak bangkit kembali di bawah kekuasaan Raja Kudong dan pusat pemerintahannya dipindahkan ke Pekana (sekarang dinamakan Karangan), namun berdirinya kerajaan ini tidak ada hubungannya dengan Patih Gumantar,” katanya.<br />
<br />
Lanjutnya lagi, setelah Raja Kudong wafat pemerintahan diambil alih oleh Raja Senggaok dari pusat kerajannya dipidahkan ke Senggaok ( masih di hulu Sungai Mempawah). Raja Senggaok lebih dikenal dengan sebutan Panembahan Senggaok yang mempunyai istri bernama Puteri Cermin yaitu salah satu puteri Raja Qahar dari kerajaan Baturizal Indragiri Sumatera dan mereka dikarunia seorang anak yang diberi nama Mas Indrawati.<br />
<br />
“Pada saat perkawinan raja Senggaok dan Puteri Cermin, diramalkan seorang ahli nujum apabila kelak lahir seoarang anak perempuan dari hubungan mereka maka kerajaan tersebut akan diperintah oleh seorang raja yang berasal dari kerajan lain. Ketika usia Mas Indarwati telah cukup dewasa, ia dikawinkan dengan Sulthan Muhammad Zainuddin dari Kerajaan Matan (Ketapang). Dan dari perkawinan tersebut, mereka dikaruniai seorang puteri berparas cantik yang diberi nama Puteri Kesumba,” paparnya.<br />
<br />
Ramalan ahli nujum terhadam Raja Senggaok dan Pitri Cermin apabila kelak lahir seoarang anak perempuan dari hubungan mereka maka kerajaan tersebut akan diperintah oleh seorang raja yang berasal dari kerajan lain ternyata menjadi kenyataan<br />
<br />
“Ternyata apa yang diramalkan ahli nujum itu benar adanya. Setelah berakhir pemerintahan Raja Senggaok. Kerajaan Mempawah diperintah oleh Raja Opu Daeng Manambon pelaut ulung dari Kerajaan Luwu, Sulawesi Selatan,” kata Ellyas Suryani Soren melanjutkan ceritanya yang pernah ditulisnya dalam buku Legenda dan Cerita Rakyat Mempawah.<br />
<br />
Maka dari itu, Ellyas menjelaskan, Opu Daeng Manambon bukanlah orang Kaliamantan asli, beliau beserta keempat adik-adiknya berasal dari Kerajaan Luwu di Sulawesi Selatan. Mereka dikenal sebagai pelaut-pelaut ulung dan pemberani. Mereka meninggalkan tanah kelahirannya merantau mengarungi lautan luas menuju Banjarmasin, Betawi, berkeliling sampai Johor, Riau, Semenajung Melayu akhirnya sampai pula di daerah Kerajaan Tanjungpura (Mantan).<br />
<br />
“Dalam perantauannya, kelima bersaudara tersebut banyak membantu kerajaan-kerajaan kecil yang sedang mengalami kesulitan. Kesulitan seperti terlibat pada suatu peperangan, baik perang saudara ataupun baru diserang kerajaan lain. Karena kebiasaan tersebut dan sifat suka menolong terhadap pihak yang lemah inilah mereka terkenal sampai dimana-mana,” katanya.<br />
<br />
Dan terbukti apa yang dilakukan kelima saudara tersebut ketika datang di Kerajaan Tanjungpura. Pada saat itu Kerajaan Tanjungpura sedang terjadi perang saudara, disebabkan adik kandung Sultan Muhammad Zainuddin yang bernama Pangeran Agung menyerang Sultan Muhammad Zainuddin. Kelima saudara tersebut berhasil membantu memadamkan pemberontakan dan perampasan tahta kerajaan dari Pangeran Agung. Bahkan Opu daeng Manambon berhasil mempersunting Puteri Sultan Muhammad Zainuddin yaitu Puteri Kesumba cucu dari Panembahan Senggaok.<br />
<br />
“Dari perkawinan Opu Daeng Manambon dengan Putri Kesumba, lahirlah sepuluh orang putra puteri, tetapi yang paling terkenal yaitu Utin Chandramidi dan Gusti Jamiril atau Panembahan Adijaya Kesuma Jaya,” katanya.<br />
<br />
Lanjutnya lagi kertika Opu Daeng Manambon sampai di Senggaok, diadakan serah terima dari Pangeran Adipati kepada Opu Daeng Manambon, karena Opu Daeng Manambon adalah cucu menantu Panembahan Senggaok. Sehingga Opu Daeng Manambon memangku jabatan Raja Mempawah yang ke tiga dandia memindahkan pusat Kerajaan Mempawah di Sebukit Rama ( kira-kira 10 Km ) dari Kota Mempawah.<br />
<br />
“Pemerintahan yang dilaksanakan Opu Daeng Manambon berjalan lancar beliau termasuk seorang raja yang bijaksana dan penduduknya beragama Islam serta taat. Selain itu Opu Daeng Manambon ini selalu bermusyawarah dengan bawahannya dalam memecahkan segala persoalan di kerajaan,” tuturnya.<br />
<br />
Seperti yang diuraikan diatas tadi, dari kesepuluh putra-putri Opu Daeng Manambon hanya putrinya Utin Chandramidi adalah istri Sultan Abdurrahman Alkadrie, raja pertama Kerajaan Pontianak sehingga nama tersohornya sampai saat ini. Sedangkan putranya Gusti Jamiril atau Panembahan Adijaya Kesuma Jaya, selain dia sebagai raja pengganti ayahnya, juga lebih terkenal itu dengan Raja yang paling anti dengan penjajah (Belanda) dengan sumpahnya, jasadnya diharamkan untuk dimakamkan di tanah yang di injak oleh Penjajah Belanda.<br />
<br />
Setelah Opu Daeng Manambon wafat tanggal 26 Syafar 1175 Hijriah dan dimakamkan di Sebukit Rama yang selalu diramai dikunjungai masyarkat baik dari Kota Mempawah maupun daerah lain. Dimana kawasan makam Opu Daeng Manambon akan dikembangan menjadi kawasan wisata sejarah Kabupaten Pontianak. Dan ada keunikan yang ada disekitar makam dimana jumlah tangga selalu berubah dan setiap orang yang menghitung jumlahnya tidak akan pernah sama dengan orang lain.<br />
<br />
“Setelah wafat Opu Daeng Manambon maka tampuk kerajaan diserahkan kepada Gusti Jamiril anaknya yang bergelar Panembahan Adijaya Kesuma Jaya. Dimana pada masa pemerintahannya, Kerajaan Mempawah selalu bertempur melawan Belanda. Dan masa pemerintahan Gusti Jamiril pula, kerajaan Mempawah mengalami masa keemasan,” kata Ellyas Suryani Soren yang menjabat sebagai Sekretaris Majelis Adat Budaya Melayau Kabupaten Pontianak.<br />
<br />
Karena Panembahan Adijaya Kesuma mampu memimpin Kerajaan Mempawah dengan baik, kerajaannya menjadi suatu kerajaan yang makmur, akan tetapi beliau diifitnah membenci dan mau memberontak terhadap pemerintah Hindia Belanda. Tentunya Belanda murka dan mengerahkan ratusan prajuritnya yang bermarkas di Pontianak untuk menyerang Kerajaan Mempawah.<br />
<br />
“Melihat situasi yang tidak baik, akhirnya Panembahan Adijaya Kesuma mengambil keputusan memindahkan pusat pemerintahan Kerajaan Mempawah di Karangan yang letaknya di Mempawah Hulu,” katanya<br />
<br />
Keputusan tersebut diambil karena pada masa itu hubungan baik komunikasi maupun transportasi dari Mempawah ke Karangan sangat sulit sehingga gerakan pasukan Belanda menuju Karangan berjalan lamban sekali. Selain itu kebencian Panembahan Adijaya Kusuma terhadap penjajah Belanda semakin menjadi-jadi,” kata pria setengah baya ini.<br />
<br />
Namun Panembahan Adijaya Kesuma sampai wafatnya terus berusaha mengusir Belanda. tetapi belum juga berhasil. Sebelum wafat beliau beramanah apabila meninggal dunia beliau tidak rela dikuburkan di luar kota Karangan, karena beliau tidak rela jenazahnya dijamah oleh Belanda. Dan setelah Gusti Jamiril (Panembahan Adijaya kesuma) wafat, jabatan raja diserahkan kepada anaknya Gusti Jati dan bergelar Sultan Muhammad Zainal Abidin dan kedudukannya adalah di Mempawah yang berarti bahwa beliaulah sebagai pendiri kota Mempawah ini.<br />
<br />
Kemudian sebagai pengantinya setelah Sultan Muhammad Zainal Abidin meninggal digantikan oleh adiknya Gusti Amir yang bergelar Panembahan Adinata Karma Oemar Kamaruddin.<br />
<br />
“Setelah beliau wafat tampuk kekuasaan diserahkan kepada anaknya Panembahan Mukmin. Namun ajal ditangan Allah SWT memang manusia punya rencana, tetapi Allah SWT juga yang menentukan segalanya, karena setelah selesai penobatan Panembahan Mukmin wafat dan sebab itu dia disebut Raja Sehari,” ucapnya.<br />
<br />
Kemudian sebagai penggantinya adalah adiknya bernama Gusti Mahmud dan bergelar Panembahan Muda Mahmud. Panembahan Usman putera dari Panembahan Mukmin, kemudian naik tahta kerajaan setelah Panembahan Muda Mahmud mangkat.<br />
<br />
“Panembahan Usman ketika dia menjadi raja bergelar Panembahan Usman Natajaya Kesuma dan mangkat pada tanggal 6 Jumadil Awal tahun 1280 Hijriah di makamkan di Pulau Pedalaman,” ujarnya.<br />
<br />
Setelah wafat Panembahan Usman, maka yang memegang tampuk Kerajaan Mempawah adalah putera Panembahan Muda Mahmud bernama Panembahan Ibrahim Muhammad Tsafiudin, pada saat pemerintahan Panembahan Ibrahim Muhammad Tsafiudin inilah, Belanda mulai lagi menyakiti hati rakyat Mempawah sehingga tahun 1941 timbul pemberontakan Suku Dayak terhadap Belanda. Apalagi Belanda sudah mulai menggunakan kekerasan dan memaksa rakyat membayar pajak. Dan peristiwa ini disebut Perang Sangking, jelas rakyat Mempawah pada waktu itu mulai antisipasi terhadap Belanda.<br />
<br />
Kemudian setelah Panembahan Ibrahim Muhammad Tsafiudin ini wafat, maka semulanya pimpinan kerajaan akan diserahkan kepada Puteranya Gusti Muhammad Taufik, tetapi karena puteranya ini belum dewasa, maka kerajaan dipimpin sementara oleh Pangeran Ratu Suri kakak dari Gusti Muhammad Taufik sendiri.<br />
<br />
Setelah beberapa tahun kemudian, Gusti Muhammad Taufik naik tahta pada tahun 1902 M dan kemudian bergelar Panembahan Muhammad Taufik Accamaddin. Dua tahun 1944, Panembahan Muhammad Taufik Accamaddin ini ditangkap oleh Jepang, bersama-sama Raja-raja daerah lainnya serta para Pemimpin Pemuka Masyarakat.<br />
<br />
Kemudian 12 kepala Swapraja beserta tokoh-tokoh masyarakat lainnya yang ditangkap Jepang yang akan memberontak terhadap rezim “Pemerintah Bala Bantuan Tentara Jepang” tersebut semuanya dihukum mati.<br />
Korban pembunuhan Jepang pada waktu itu tidak kurang dari 21.037 orang. Dan sebagian dari pada korban tersebut dikuburkan di Mandor dalam semak belukar.<br />
<br />
Beliau meninggalkan empat orang putera-puteri, yaitu Pangeran Mohammad yang sekarang dikenal dengan nama Drs. H. Jimmi Mohammad Ibrahim, kedua Pangeran Feitsal Taufik, Pangeran Abdullah dan Panggeran Taufikiah.<br />
Pada masa kedudukan Jepang, dibentuklah Bestuur Komisi sebagai pengganti Raja yang diketuai oleh Pangeran Wiranata Kesuma (Tahun 1944-1946).<br />
<br />
Sebelum pendaratan pasukan sekutu di Kalimantan Barat, Pangeran Mohammad yang baru berusia 13 tahun pernah diangkat sebagai tokoh (Panembahan) Mempawah oleh Pemerintah Bala Tentara Jepang dalam suatu upacara di depan Gedung Kerapatan.<br />
Dan kemudian dilakukan upacara penobatan oleh tokoh-tokoh masyarakat, pada tahun1946 Belanda (NICA) datang kembali ke Mempawah dam mencoba mengangkat Panembahan (Raja) lagi.<br />
<br />
Karena pada waktu itu Panembahan Pangeran Mohammad (Drs. Jimmi Mohammad Ibrahim) belum dewasa dan ingin melanjutkan sekolahnya, karena pada waktu itu baru duduk di kelas V SD (Jokio Ko Gakko), meskipun sudah pernah dinobatkan secara formil menjadi Panembahan, tetapi tidak bersedia diangkat kembali, maka diangkatlah Gusti Musta’an sebagai Raja sementara dengan gelar “Wakil Panembahan” sampai tahun 1957. Setelah Pangeran Mohammad dewasa, kemudian beliau menyatakan diri tidak bersedia diangkat sebagai Raja menggantikan ayahnya, dan masih tetap ingin melanjutkan sekolahnya di Perguruan Tinggi Gajah Mada di Yogyakarta.<br />
<br />
Dan disinilah berakhirnya kepemimpinan kerajaan Mempawah, dan sejarah menunjukan bahwa Kerajaan Mempawah sejak berdiri hingga berakhir sudah mengalami perpindahan pusat Kerajaan sampai 5 (lima) kali. Daerah-daerah yang pernah ditempati sebagai pusat pemerintahannya adalah, Pengunungan Sidiniang, Pekana, Senggaok, Sebukit Rama, dan Mempawah.<br />
<br />
Dan Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan ini dibagi atas 2 (dua) zaman, yaitu zaman Hindu dan Islam. Pada zaman Hindu Pemerintahan Kerajaan Dayak dalam kekuasaan Patih Gumantar pusat pemerintahannya terletak di Pegunungan Sidiniang, Raja Kudong pusat pemerintahannya terletak di Pekana (Karangan), Panembahan Senggaok pusat pemerintahannya terletak di Senggaok.<br />
<br />
Sedangkan pada zaman Islam dipimpin oleh Opu Daeng Manambon bergelar Pangeran Mas Surya Negara, Gusti Jamiril bergelar Panembahan Adijaya Kesuma Jaya, Syarif Kasim bin Abdurrahman Alkadrie, Syarif Hussein bin Abdurrahman Alkadrie, Gusti Jati bergelar Sulthan Muhammad Zainal Abidin, Gusti Amir bergelar Panembahan Adinata Krama Umar Kamaruddin, Gusti Mukmin bergelar Panembahan Mukmin Natajaya Kesuma, Gusti Mahmud bergelar Panembahan Muda Mahmud Accamaddin, Gusti Usman bergelar Panembahan Usman, Gusti Ibrahim bergelar Panembahan Ibrahim Muhammad Tsafiuddin dan Gusti Taufik bergelar Panembahan Taufik Accamaddin.<br />
<br />
Sumber : http://berlari.blogspot.com/<br />
</span>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-22055914081795700812011-10-15T06:56:00.000-07:002011-10-15T06:56:24.219-07:00Sejarah Kota Pontianak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwksAEljtWtRZpo_0k52gdk88of6xttEMGX7DtG7y_5cnX2cjc9yWWlfhk3yoMdIH2qiCJGY6M8u8B41XfF1MPwifwQaszxfZfcf3_HOU857utDT31uddh6UanAhqZASH93cybQrKHWNby/s1600/250px-Tugu_Khatulistiwa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwksAEljtWtRZpo_0k52gdk88of6xttEMGX7DtG7y_5cnX2cjc9yWWlfhk3yoMdIH2qiCJGY6M8u8B41XfF1MPwifwQaszxfZfcf3_HOU857utDT31uddh6UanAhqZASH93cybQrKHWNby/s1600/250px-Tugu_Khatulistiwa.jpg" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM08zhpeb_lIEHgMgDwZK78XjQaluRPT-SL0ffGKeVLp68ENsWh8eV8jdwuP76LUpxZUngYEQVY6qbWfYcMPgeCL0NtDnLrTBx1rKz_FMcqTmF5bcyyWhGP4x6CYtzbdEwlhmHL5e9ybNx/s1600/100px-Seal_of_Pontianak.svg.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM08zhpeb_lIEHgMgDwZK78XjQaluRPT-SL0ffGKeVLp68ENsWh8eV8jdwuP76LUpxZUngYEQVY6qbWfYcMPgeCL0NtDnLrTBx1rKz_FMcqTmF5bcyyWhGP4x6CYtzbdEwlhmHL5e9ybNx/s1600/100px-Seal_of_Pontianak.svg.png" /></a></div>BERDIRINYA KOTA PONTIANAK<br />
<br />
Pada tanggal 24 Rajab 1181 Hijriah yang bertepatan pada tanggal 23 Oktober 1771 Masehi, rombongan Syarif Abdurrahman Alkadrie membuka hutan di persimpangan tiga Sungai Landak Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Kapuas untuk mendirikan balai dan rumah sebagai tempat tinggal dan tempat tersebut diberi nama Pontianak. Berkat kepemimpinan Syarif Abdurrahman Alkadrie, Kota Pontianak berkembang menjadi kota Perdagangan dan Pelabuhan.<br />
<br />
Tahun 1192 Hijriah, Syarif Abdurrahman Alkadrie dinobatkan sebagai Sultan Pontianak Pertama. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Mesjid Raya Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Istana Kadariah, yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur.<br />
<br />
Adapun Sultan yang pernah memegang tampuk Pemerintahan Kesultanan Pontianak:<br />
<br />
1. Syarif Abdurrahman Alkadrie memerintah dari tahun 1771-1808<br />
<br />
2. Syarif Kasim Alkadrie memerintah dari tahun 1808-1819.<br />
<br />
3. Syarif Osman Alkadrie memerintah dari tahun 1819-1855.<br />
<br />
4. Syarif Hamid Alkadrie memerintah dari tahun 1855-1872.<br />
<br />
5. Syarif Yusuf Alkadrie memerintah dari tahun 1872-1895.<br />
<br />
6. Syarif Muhammad Alkadrie memerintah dari tahun 1895-1944.<br />
<br />
7. Syarif Thaha Alkadrie memerintah dari tahun 1944-1945.<br />
<br />
8. Syarif Hamid Alkadrie memerintah dari tabun 1945-1950.<br />
<br />
SEJARAH PEMERINTAHAN KOTA<br />
<br />
Kota Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie (lahir 1742 H) yang membuka pertama Kota Pontianak, pada hari Rabu tanggal 23 Oktober 1771 bertepatan dengan tanggal 14 Radjab 1185, untuk kemudian pada Hijriah sanah 1192 delapan hari bulan Sja'ban hari Isnen, SYARIF ABDURRAHMAN ALKADRIE dinobatkan menjadi Sultan Kerajaan Pontianak.<br />
<br />
Selanjutnya 2 tahun kemudian setelah Sultan Kerajaan Pontianak dinobatkan, maka pada Hijrah sanah 1194 bersamaan tahun 1778, masuk dominasi kolonialis Belanda dari Batavia (Betawi) utusannya Petor (Asistent Resident) dari Rembang bernama WILLEM ARDINPOLA, dan mulai pada masa itu bangsa Belanda berada di Pontianak, oleh Sultan Pontianak. Bangsa Belanda itu ditempatkan di seberang Keraton Pontianak yang terkenal dengan nama TANAH SERIBU (Verkendepaal).<br />
<br />
Dan baru pada tanggal 5 Juli 1779, 0.1. Compagnie Belanda membuat perjanjian (Politiek Contract) dengan Sultan Pontianak tentang penduduk Tanah Seribu (Verkendepaal) untuk dijadikan tempat kegiatan bangsa Belanda, dan seterusnya menjadi tempat/kedudukan Pemerintah Resident het Hoofd Westeraffieling van Borneo (Kepala Daerah Keresidenan Borneo lstana Kadariah Barat), dan Asistent Resident het Hoofd der Affleeling van Pontianak (Asistent Resident Kepala Daerah Kabupaten Pontianak) dan selanjutnya Controleur het Hoofd Onderaffleeling van Pontianak/ Hoofd Plaatselijk Bestur van Pontianak (bersamaan dengan Kepatihan) membawahi Demang het Hoofd der Distrik Van Pontianak (Wedana) Asistent Demang het Hoofd der Onderdistrik van Siantan (Ass. Wedana/ Camat) Asistent Demang het Hoofd der Onderdistrik van Sungai Kakap (Ass. Wedana/Camat).<br />
<br />
Kronologis berdirinya Plaatselijk Fonds seterusnya Stadsgemeente, Pemerintah Kota Pontianak, Kotapraja, Kota Besar, Kotamadya Dati 11 Pontianak dapat diuraikan sebagai berikut :<br />
<br />
PLATSELIJK FONDS<br />
<br />
Berada dibawah kekuasaan Asistent Resident het Hoofd der Affleeling van Pontianak (semacam Bupati KDH Tk. II Pontianak). Plaatselijk Fonds merupakan badan, yang mengelola dan mengurus Eigendom (milik) Pemerintah, dan mengurus dana /keuangan yang diperoleh dari : Pajak, Opstalperceelen, Andjing Reclame, Minuman keras dan Retribusi Pasar, penerangan jalan, semuanya berdasarkan Verordening/Peraturan yang berlaku.<br />
<br />
Daerah kerja Platselijk Fonds adalah daerah Verkendepaal (Tanah Seribu). Pimpinan Plaatselijk Fonds terdiri dari : Voorziter (Ketua) Beheerder Staadfonds (Pimpinan selain Voorzter), Sekretaris. Behercomisie dibantu beberapa Comisieleden (Pengawasan) Plaatselijk Fonds, setelah pendaratan Jepang, praktis terhenti, terkecuali soal kebersihan, dan bekerja kembali dengan pimpinan tentara Jepang, setelah masuk tenaga sipil Jepang dan adanya Kenkarikan (semacam Asisten Resident) Jepang, maka Platselijk Fonds dihidupkan kembali berganti nama SHINTJO yang dipimpin orang Indonesia yaitu Alin. Bp. MUHAMMAD ABDURRACHMAN sebagai SHINTJO dan untuk Pimpinan Pemerintah Sipil tetap ada Demang & Ass. Demang dengan nama Jepang adalah GUNTJO.<br />
<br />
STADSGEMEENTE (LAMDSHAAP GEMEENTE)<br />
<br />
Berdasarkan Besluit Pemerintah Kerajaan Pontianak tanggal 14 Agustus 1946 No. 24/1/1940 PK yang disahkan/Goedgskeurd de Resident der WesteraMeeling Van Borneo (Dr. J VAN DER SWAAL) menetapkan sementara sebagai berikut:<br />
<br />
Yang menjadi Syahkota pertama adalah R. SOEPARDAN, dan Syahkota melakukan serah terima harta benda dan keuangan Platselijk Fonds pada tanggal 1 Oktober 1946 dari Staats Fonds MUHAMMAD ABDURRACHMAN.<br />
<br />
Masa jabatan Syahkota R. SOEPARDAN 1 Oktober 1946 dan berakhir awal tahun 1948, untuk selanjutnya berdasarkan penetapan Pemerintah Kerajaan Pontianak diangkat ADS. HIDAYAT, dengan jabatan BURGERMESTER Pontianak sampai tahun 1950.<br />
<br />
PEMERINTAHAN KOTA PONTIANAK<br />
<br />
Pembentukan Stadsgerneente bersifat sementara, maka Besluit Pemerintah Kerajaan Pontianak<br />
<br />
tanggal 14 Agustus 1946 No. 24/1/I946/KP dirobah dan diperhatikan kembali dengan Undang-Undang Pemerintah Kerajaan Pontianak tanggal 16 September 1949 No. 40/1949/KP, memutuskan mulai dari tanggal Peraturan ini berlaku maka Keputusan Pemerintah Kerajaan Pontianak bertanggal 14 Agustus 1946 No. 24/1/1946/KP dirubah dan diperhatikan kembali. Dalam undang-undang ini disebut Peraturan Pemerintah Pontianak dan membentuk Pemerintah kota Pontianak. Sedangkan perwakilan rakyat disebut Dewan Perwakilan Penduduk Kota Pontianak.<br />
<br />
Walikota pertama ditetapkan oleh Pemerintah Kerajaan Pontianak adalah NY. ROHANA MUTHALIB, sebagai wakil Walikota Pontianak, dan apa sebab kedudukannya sebagai Wakil Walikota Pontianak, mengingat pasal 25 dari U.U. Ketua Pontianak sebagai Walikota hanya dapat diangkat lelaki yang menurut keputusan Hakim.<br />
<br />
KOTA BESAR PONTIANAK<br />
<br />
Sebagai pengganti NY. ROHANA MUTHALIB, oleh Pemerintah diangkat SOEMARTOYO, sebagai Walikota Besar Pontianak, mengingat peralihan Kekuasaan Swapraja Pontianak kepada Bupati/Kabupaten Pontianak tidak termasuk, maka Pemerintah Daerah Kota Besar Pontianak berstatus Otonom. <br />
<br />
PEMERINTAH DAERAH KOTA PRAJA PONTIANAK<br />
<br />
Sesuai dengan perkembangan Tata Pemerintahan, maka dengan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953, bentuk Pemerintahan LANDSCHAP GEMEENTE, ditingkatkan menjadi KOTA PRAJA Pontianak. Pada masa ini Urusan Pemerintahan terdiri dari Urusan Pemerintahan Umum dan Urusan Pemerintahan Daerah ( Otonomi Daerah ).<br />
<br />
PEMERINTAH KOTAMADYA DATI II PONTIANAK<br />
<br />
Selanjutnya perkembangan Pemerintah Kota Praja Pontianak berubah dan sebutannya yaitu dengan berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 1957 Penetapan Presiden No.6 Tahun 1959 dan Penetapan Presiden No.5 Tahun 1960, Instruksi Menteri Dalam Negeri No.9 Tahun 1964 dan Undang Undang No. 18 Tahun 1965, maka berdasarkan Surat Keputusan DPRD-GR Kota Praja Pontianak No. 021/KPTS/DPRD-GR/65 tanggal 31 Desember 1965, nama Kota Praja Pontianak diganti menjadi KOTAMADYA PONTIANAK.<br />
<br />
Kemudian dengan Undang-Undang No.5 Tahun 1974, maka sebutan/nama Kotamadya Pontianak berubah menjadi KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II PONTIANAK. <br />
<br />
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK<br />
<br />
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah di Daerah yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia merubah sebutan untuk Pemerintah Tingkat 11 Pontianak menjadi sebutan Pemerintah Kota Pontianak.Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-47138463563636461062011-10-15T06:47:00.000-07:002011-10-15T06:47:19.732-07:00SEJARAH SINGKAT KABUPATEN BENGKAYANG<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjpgrzGyt-hREgZoaAk8afXKzCbSUviHxcyhFrokGaRn-SKXvXPu0POCG2kjyxCZV4g4lBn7eU_0Ymj5qOF3bCWuIFsWNtL61mvnyZys2KRFn56a6Q4ed_8Uw65eEUhcZD1FJHkL5Rw4Dc/s1600/80px-Lambang_Kabupaten_Bengkayang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjpgrzGyt-hREgZoaAk8afXKzCbSUviHxcyhFrokGaRn-SKXvXPu0POCG2kjyxCZV4g4lBn7eU_0Ymj5qOF3bCWuIFsWNtL61mvnyZys2KRFn56a6Q4ed_8Uw65eEUhcZD1FJHkL5Rw4Dc/s1600/80px-Lambang_Kabupaten_Bengkayang.jpg" /></a></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><span>������ </span><span class="GramE">Kabupaten Bengkayang pada masa penjajahan Belanda merupakan bagian dari wilayah Afdeling Van Singkawang.</span> Pada waktu itu, dilakukan pembagian wilayah administrasi Afdeling yang daerah hukumnya meliputi:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"> <span lang="EN-AU" style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt;"><span>�<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Onder Afdeling Singkawang, Bengkayang, Pemangkat, dan Sambas (daerah Kesultanan Sambas)</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"> <span lang="EN-AU" style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt;"><span>�<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Daerah Kerajaan/Panembahan Mempawah</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-AU" style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt;"><span>�<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span> <span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Daerah Kerajaan Pontianak yang sebagian daerahnya adalah Mandor.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span class="GramE"><span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Setelah Perang Dunia II berakhir, daerah tersebut dibagi menjadi daerah otonom Kabupaten Sambas yang beribukota di Singkawang.</span></span><span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> Kabupaten Sambas ini membawahi 4 (empat) kawedanan, yaitu:</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"> <span lang="EN-AU" style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt;"><span>�<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Kawedanan Singkawang</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-AU" style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt;"><span>�<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span> <span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Kawedanan Pemangkat</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-AU" style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt;"><span>�<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span> <span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Kawedanan Sambas</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="EN-AU" style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt;"><span>�<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span> <span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Kawedanan Bengkayang</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><span>������ </span>Pada masa pemerintahan RI, menurut Undang-undang No. 27 tahun 1959 tentang penetapan Undang-undang Darurat No. 3 tahun 1953 mengenai pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan Barat (LNRI Nomor 72 tahun 1959, tambahan LNRI Nomor 1980), terbentuklah Kabupaten Sambas. <span class="GramE">Wilayah pemerintahan Kabupaten Sambas ini mencakup seluruh wilayah Kabupaten Bengka-yang sekarang.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><span>������ </span></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"><span>������ </span>Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 10 tahun 1999 tentang pembentukan Daerah Tingkat II Bengkayang, secara resmi mulai tanggal 20 April 1999, Kabupaten Bengkayang terpisah dari Kabupaten Sambas. <span class="GramE">Selanjutnya, pada tanggal 27 April 1999, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah mengangkat Bupati Bengkayang pertama yang dijabat oleh <b>Drs. Jacobus Luna</b>.</span> <span class="GramE">Pada waktu itu, wilayah Kabupaten Bengkayang ini meliputi 10 kecamatan.</span> </span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><span lang="EN-AU" style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Keberadaan Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 tentang pembentukan Pemerintahan Kota Singkawang mengakibatkan Kabupaten Bengkayang dimekarkan kembali dengan melepas 3 kecamatan yang masuk kedalam wilayah pemerintahan kota Singkawang sehingga tinggal menjadi 7 kecamatan. Kemudian, pada tahun 2002, Kabupaten Bengkayang kembali<span>� </span>bertambah menjadi 10 kecamatan dengan pembentukan 3 kecamatan baru, yaitu: Kecamatan Monterado, Kecamatan Teriak, dan Kecamatan Suti Semarang. Pada awal tahun 2004, dari 10 kecamatan yang ada tersebut, Kabupaten Bengkayang dimekarkan lagi menjadi 14 kecamatan dengan 4 kecamatan barunya, yaitu: Kecamatan Capkala, Kecamatan Sungai Betung, Kecamatan Lumar, dan Kecamatan Siding. <span class="GramE">Pada tahun 2006, dari 14 kecamatan dimekarkan kembali menjadi 17 kecamatan.</span> <span class="GramE">Tiga kecamatan yang baru terbentuk adalah Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kecamatan Lembah Bawang, dan Kecamatan Tujuh Belas.</span></span>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-53489500775125969482011-10-15T06:01:00.000-07:002011-10-15T06:42:11.961-07:00Kabupaten Sambas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLmr0eWIscCPxa2klddZ8HJwKOp-UvJu5QMh16xjx3ZAnuPtSNowKeSnjlUCQ0jvjovWNqJ3PFdyRlcwBykj0j64KTaVdGcJpT6kI4dZPgNWNLi_Pd39TrHp_FKppxJ3I3iRGGGfdQhCBx/s1600/100px-Lambang_Kabupaten_Sambas.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLmr0eWIscCPxa2klddZ8HJwKOp-UvJu5QMh16xjx3ZAnuPtSNowKeSnjlUCQ0jvjovWNqJ3PFdyRlcwBykj0j64KTaVdGcJpT6kI4dZPgNWNLi_Pd39TrHp_FKppxJ3I3iRGGGfdQhCBx/s1600/100px-Lambang_Kabupaten_Sambas.jpeg" /></a></div><table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"></td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><a href="http://www.gugustugastrafficking.org/index.php?view=article&catid=89%3Ainfo&id=289%3Akabupaten-sambas&format=pdf&option=com_content&Itemid=118" rel="nofollow" title="PDF"><br />
</a> </td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><a href="http://www.gugustugastrafficking.org/index.php?view=article&catid=89%3Ainfo&id=289%3Akabupaten-sambas&tmpl=component&print=1&layout=default&page=&option=com_content&Itemid=118" rel="nofollow" title="Cetak"><br />
</a> </td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><b>Kabupaten Sambas</b> adalah salah satu <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Daerah_Tingkat_II" title="Daerah Tingkat II"><u><span style="color: #0066cc;">Daerah Tingkat II</span></u></a> di <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Provinsi" title="Provinsi"><u><span style="color: #0066cc;">provinsi</span></u></a> <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Kalimantan_Barat" title="Kalimantan Barat"><u><span style="color: #0066cc;">Kalimantan Barat</span></u></a>. Kabupaten Sambas memiliki luas wilayah 6.395,70 <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Kilometer_persegi" title="Kilometer persegi"><u><span style="color: #0066cc;">km²</span></u></a> atau 639.570 ha (4,36% dari luas wilayah Propinsi <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Kalimantan_Barat" title="Kalimantan Barat"><u><span style="color: #0066cc;">Kalimantan Barat</span></u></a>), merupakan wilayah Kabupaten yang terletak pada bagian pantai barat paling utara dari wilayah propinsi Kalimantan Barat. Panjang pantai ±128,5 km dan panjang perbatasan negara ±97 km.<br />
<span class="mw-headline">Kondisi umum</span><br />
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=1350574403027501134&postID=5348950077512596948&from=pencil" name="Batas_wilayah" title="Batas_wilayah"></a><br />
<h3><span class="mw-headline">Batas wilayah</span></h3>Kabupaten Sambas terletak diantara 1’23” <a class="mw-redirect" href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Lintang_Utara" title="Lintang Utara"><u><span style="color: #0066cc;">LU</span></u></a> dan 108’39” <a class="mw-redirect" href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Bujur_Timur" title="Bujur Timur"><u><span style="color: #0066cc;">BT</span></u></a>. Dengan batas administratif:<br />
<table border="0" cellpadding="2" class="prettytable"><tbody>
<tr><td bgcolor="#f2f2f2"><a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Utara" title="Utara"><b><u><span style="color: #0066cc;">Utara</span></u></b></a></td><td><a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Sarawak" title="Sarawak"><u><span style="color: #0066cc;">Sarawak</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Malaysia_Timur" title="Malaysia Timur"><u><span style="color: #0066cc;">Malaysia Timur</span></u></a></td></tr>
<tr><td bgcolor="#f2f2f2"><a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Selatan" title="Selatan"><b><u><span style="color: #0066cc;">Selatan</span></u></b></a></td><td><a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Kota_Singkawang" title="Kota Singkawang"><u><span style="color: #0066cc;">Kota Singkawang</span></u></a></td></tr>
<tr><td bgcolor="#f2f2f2"><a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Barat" title="Barat"><b><u><span style="color: #0066cc;">Barat</span></u></b></a></td><td><a class="new" href="http://www.gugustugastrafficking.org/w/index.php?title=Laut_Natuna&action=edit&redlink=1" title="Laut Natuna (halaman belum tersedia)"><u><span style="color: #0066cc;">Laut Natuna</span></u></a></td></tr>
<tr><td bgcolor="#f2f2f2"><a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Timur" title="Timur"><b><u><span style="color: #0066cc;">Timur</span></u></b></a></td><td><a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Kabupaten_Bengkayang" title="Kabupaten Bengkayang"><u><span style="color: #0066cc;">Kabupaten Bengkayang</span></u></a></td></tr>
</tbody></table>Kabupaten Sambas yang terbentuk sekarang ini adalah hasil pemekaran Kabupaten pada tahun 2000 sebelumnya Wilayah Kabupaten Sambas sejak tahun 1960 adalah meliputi juga Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang sekarang dimana pembentukan Kabupaten Sambas pada tahun 1960 itu adalah berdasarkan bekas Wilayah Kekuasaan <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Kesultanan_Sambas" title="Kesultanan Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Kesultanan Sambas</span></u></a>.<br />
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=1350574403027501134&postID=5348950077512596948&from=pencil" name="Wilayah_administratif" title="Wilayah_administratif"></a><br />
<h3><span class="mw-headline">Wilayah administratif</span></h3>Wilayah administratif Sambas meliputi 17 (Tujuhbelas) <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Kecamatan" title="Kecamatan"><u><span style="color: #0066cc;">Kecamatan</span></u></a> yaitu <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Sambas,_Sambas" title="Sambas, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">kecamatan Sambas</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Sebawi,_Sambas" title="Sebawi, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Sebawi</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Galing,_Sambas" title="Galing, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Galing</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Tebas,_Sambas" title="Tebas, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Tebas</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Semparuk,_Sambas" title="Semparuk, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Semparuk</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Pemangkat,_Sambas" title="Pemangkat, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Pemangkat</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Selakau,_Sambas" title="Selakau, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Selakau</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Tekarang,_Sambas" title="Tekarang, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Tekarang</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Jawai,_Sambas" title="Jawai, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Jawai</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Jawai_Selatan,_Sambas" title="Jawai Selatan, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Jawai Selatan</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Tanggaran,_Sambas" title="Tanggaran, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Tanggaran</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Sajad,_Sambas" title="Sajad, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Sajad</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Sejangkung,_Sambas" title="Sejangkung, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Sejangkung</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Paloh,_Sambas" title="Paloh, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Paloh</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Teluk_Keramat,_Sambas" title="Teluk Keramat, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Teluk Keramat</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Subah,_Sambas" title="Subah, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Subah</span></u></a>, dan <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Sajingan,_Sambas" title="Sajingan, Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">kecamatan Sajingan</span></u></a> dengan desa keseluruhan berjumlah 175 desa.<br />
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=1350574403027501134&postID=5348950077512596948&from=pencil" name="Demografi" title="Demografi"></a><br />
<h3><span class="mw-headline">Demografi</span></h3>Penduduk Kabupaten Sambas berdasarkan data kantor Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil Kabupaten Sambas tahun 2005, jumlah penduduk Kabupaten Sambas berjumlah 494.531 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 246.787 jiwa dan penduduk perempuan 247.744 jiwa dengan kepadatan rata-rata 77,32 jiwa/km². Terdiri Dari <a class="mw-redirect" href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Suku_Dayak" title="Suku Dayak"><u><span style="color: #0066cc;">Suku Dayak</span></u></a>, <a class="new" href="http://www.gugustugastrafficking.org/w/index.php?title=Melayu_Sambas&action=edit&redlink=1" title="Melayu Sambas (halaman belum tersedia)"><u><span style="color: #0066cc;">Melayu Sambas</span></u></a>, <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Cina" title="Cina"><u><span style="color: #0066cc;">Cina</span></u></a>, dll.Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sambas berdasarkan data Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kabupaten Sambas Tahun 2004 adalah 18.005 KK Miskin dengan jumlah 74.968 jiwa.<br />
<h2><span class="mw-headline">Sejarah</span></h2>Sejarah tentang asal usul <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Kesultanan_Sambas" title="Kesultanan Sambas"><u><span style="color: #0066cc;">Kesultanan Sambas</span></u></a> tidak bisa terlepas dari kerajaan di <a class="mw-redirect" href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Brunei_Darussalam" title="Brunei Darussalam"><u><span style="color: #0066cc;">Brunei Darussalam</span></u></a>. Antara kedua kerajaan ini mempunyai kaitan persaudaraan yang sangat erat.Pada jaman dahulu, di Negeri Brunei Darussalam, bertahtalah seorang Raja yang bergelar Sri Paduka Sultan Muhammad. Setelah beliau wafat, tahta kerajaan diserahkan kepada anak cucunya secara turun temurun. Sampailah pada keturunan yang kesembilan yaitu Sultan AbdulDjalil Akbar.<br />
<h2><span class="mw-headline">Ekonomi</span></h2>Tingkat pendapatan suatu daerah dapat diukur antara lain dari pendapatan per kapita, penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta gambaraan kualitatif tentang keadaan sandang, pangan dan perumahan masyarakat. Berdasarkan data tahun 2003 dapat dilihat Keadaan perekonomian Kabupaten Sambas yaitu:<br />
<ul><li>PAD sebesar Rp 16.350.041.018</li>
<li>Pendapatan per kapita sebesar Rp 3.419.922</li>
<li>Pajak bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp 8.560.013.046</li>
<li>Upah minimum regional (UMR) sebesar Rp 400.000</li>
</ul>Sedangkan Tingkat pendapatan Mata pencaharian Menurut sektor yaitu:<br />
<ul><li>Pertanian berjumlah 207.350 orang</li>
<li>Industri Pengolahan berjumlah 152.028 orang</li>
<li>Listrik, gas, dan air berjumlah 9.053 orang</li>
<li>Bangunan berjumlah 28.308 orang</li>
<li>Perdagangan berjumlah 34.695 orang</li>
<li>Perhubungan berjumlah 2.874 orang</li>
<li>Keuangan berjumlah 9.723 orang</li>
<li>Jasa kemasyarakatan Lainnya berjumlah 34.678 orang</li>
</ul><h2><span class="mw-headline">Iklim</span></h2>Kabupaten Sambas termasuk daerah beriklim tropis dengan curah hujan bulanan rata-rata 187.348 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 11 hari/bulan. Curah hujan yang tertinggi terjadi pada bulan <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/September" title="September"><u><span style="color: #0066cc;">September</span></u></a> sampai dengan <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Januari" title="Januari"><u><span style="color: #0066cc;">Januari</span></u></a> dan curah hujan terendah antara bulan <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Juni" title="Juni"><u><span style="color: #0066cc;">Juni</span></u></a> sampai dengan <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Agustus" title="Agustus"><u><span style="color: #0066cc;">Agustus</span></u></a>.<br />
Temperatur udara rata-rata berkisar antara 22,9°<a class="mw-redirect" href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Celcius" title="Celcius"><u><span style="color: #0066cc;">C</span></u></a>. Sampai 31,05°C. Suhu udara terendah 21,2°C terjadi pada bulan <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Agustus" title="Agustus"><u><span style="color: #0066cc;">Agustus</span></u></a> dan yang tertinggi 33,0°C pada bulan <a href="http://www.gugustugastrafficking.org/wiki/Juli" title="Juli"><u><span style="color: #0066cc;">Juli</span></u></a>. Kelembaban udara relatif 81-90%, tekanan udara 1,001-1,01/Hm Bar, kecepatan angin 155 – 173 km/hari, elipasi sinar matahari 50.73%, penguapan (evaporasi ) harian antara 4,2-5,9 Hm dan evapotranspirasi bulanan 134,7 – 171,4 mm.<br />
<h2><span class="mw-headline">Jenis dan Tekstur Tanah</span></h2><h3><span class="mw-headline">Jenis Tanah</span></h3>Jenis tanah di daerah datar meliputi jenis organotal, aluvial dan pada solik merah kuning (PMK) sedangkan di daerah berbukit dan bergunung meliputi jenis tanah laktosol dan PMK. Secara terperinci luas masing-masing jenis tanah tersebut adalah sebagai berikut:<br />
<ul><li>Orgnosol : 136.230 ha</li>
<li>PMK : 157.320 ha</li>
<li>Aluvial : 230.630 ha</li>
<li>Podsal : 44.600 ha</li>
<li>Latosal : 70.790 ha</li>
</ul><h3><span class="mw-headline">Tekstur Tanah</span></h3><ul><li>Halus : 300.798 ha</li>
<li>Sedang : 157.320 ha</li>
<li>Kasar : 76.112 ha</li>
<li>Gambut : 69.510 ha</li>
<li>Lainnya : 72.990 ha</li>
</ul><h2><span class="mw-headline">Geomorfologi</span></h2><h3><span class="mw-headline">Ketinggian</span></h3><ul><li>Ketinggian 0-7 m terdapat : Kecamatan Sejangkung, Sambas, Tebas, Selakau, Jawai, Paloh dan Teluk Keramat</li>
<li>Ketinggian 8-25 terdapat : Kecamatan Sejangkung, Sambas, Tebas, Selakau, Pemangkat dan Teluk Keramat.</li>
<li>Ketinggian 26-100m dpl : Kecamatan Sejangkung, Sambas, Tebas, Selakau, Pemangkat, Teluk Keramat dan Paloh.</li>
</ul><h3><span class="mw-headline">Daerah Aliran Sungai</span></h3>Secara umum Kabupaten Sambas memiliki 3 (tiga) <a class="new" href="http://www.gugustugastrafficking.org/w/index.php?title=Daerah_Aliran_Sungai&action=edit&redlink=1" title="Daerah Aliran Sungai (halaman belum tersedia)"><u><span style="color: #0066cc;">Daerah Aliran Sungai</span></u></a> (DAS) dengan total hamparan 516.200 ha, meliputi:<br />
<ul><li>DAS Paloh : 64.375 ha.</li>
<li>DAS Sambas : 258.700 ha</li>
<li>DAS Sebangkau : 193.125 ha.</li>
</ul>Sumber: wikipediaMeymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1350574403027501134.post-45006398667334399502011-10-15T05:53:00.000-07:002011-10-15T05:53:11.984-07:00SEJARAH KOTA SANGGAU<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOz45gJd-btim3kqexVJ9lEA0riqR5yY410Qpf-wEHAzplDoZfU2LRjYEgGwSnpxu8mtRCXFlOdfFYpgm6MrA78FT_wzy908mhB-dJkS02O1o2r_cTEJ5TojfOIjFelQvuMjcpXKijmuec/s1600/Lambang_Kabupaten_Sanggau.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOz45gJd-btim3kqexVJ9lEA0riqR5yY410Qpf-wEHAzplDoZfU2LRjYEgGwSnpxu8mtRCXFlOdfFYpgm6MrA78FT_wzy908mhB-dJkS02O1o2r_cTEJ5TojfOIjFelQvuMjcpXKijmuec/s1600/Lambang_Kabupaten_Sanggau.png" /></a></div>
<div class="post-header">
</div>
<span style="color: #330033; font-family: webdings;">BERBICARA
mengenai Kabupaten Sanggau, maka tidak akan terlepas dari sejarah
terbentuknya Kabupaten Sanggau itu sendiri, yang dapat dimulai dengan
mengetahui sejarah berdirinya Bumi Putri Daranante yang merupakan cikal
bakal pemerintahan yang ada sekarang ini. Dari sekian banyak kerajaan
yang ada di Kalbar, kerajaan Sanggau merupakan salah satu kerajaan yang
belum banyak diungkapkan sejarahnya. Hal ini mungkin disebabkan orang
lebih tertarik untuk memperhatikan kerajaan-kerajaan yang lebih besar
seperti <a href="http://google/" style="color: #330000;">kerajaan Sambas</a>, <a href="http://google/">Tanjungpura</a>, <a href="http://google/">Sukadana</a> maupun <a href="http://google/">Pontianak.</a></span><br /><br /><span style="color: #330033; font-family: webdings;">Demikian
disebutkan Yus Suhardi, kepala Dinas P2MD Kabupaten Sanggau yang
tersusun dalam sebuah cetakan kedua bersama dengan rekan-rekannya
mengenai Sanggau dari masa ke masa. Dipaparkan Yus Suhardi keadaan
peninggalan sejarah kerajaan Sanggau juga dapat dikatakan
memprihatinkan. Pasalnya banyak benda-benda sejarah yang telah hilang.
Apabila keadaan ini terus dibiarkan, maka kemungkinan akan kehilangan
jejak sejarah kerajaan Sanggau. Dalam pembukaannya, Yus Suhardi
menyebutkan, bahwa pada dasarnya kerajaan Sanggau merupakan salah satu
kerajaan yang pernah tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan kerajaan
lain baik dari segi politik, ekonomi maupun sosial budaya. Sebagai
contoh ada perkawinan yang dilakukan antarkerabat raja dengan kerabat
dari kerajaan yang lain, yang sebenarnya bernuansa politis, karena
dengan adanya perkawinan itu hubungan dapat terjaga dan mengurangi
perselisihan antarkerajaan.</span><br /><br /><span style="color: #330033; font-family: webdings;">Sejarah
atau cerita yang disusun oleh Yus Suhardi dkk itu, disebutkan dia tidak
seluruhnya benar. Karena dalam satu cerita bisa dapat terjadi
penambahan atau pengurangan. Akan tetapi juga, cerita ini tidak
seluruhnya salah namun juga terkadang mengandung kebenaran.
Dituturkannya, sebelum kerajaan terbentuk, dalam cerita rakyat yang
hidup pada masyarakat Sanggau baik suku bangsa Melayu maupun Dayak telah
diyakini bahwa Daranante bukan merupakan orang asli Sanggau. Melainkan
berasal dari orang Sukadana keturunan dari Panembahan Kalahirang, yang
merupakan keturunan Parabu Jaya yang dikatakan berasal dari Jawa yang
mengawini puteri setempat (Ketapang) dan mendirikan kerajaan di
Sukadana.</span><br /><br /><span style="color: #330033; font-family: webdings;">Putri
Dara Nante kawin dengan seorang laki-laki dari suku Dayak Sisang Hulu
Sekayam yang bernama Babai Cinga'. Adapun sejarah terjadinya perkawinan
tersebut menurut cerita rakyat akan disajikan berturut dalam beberapa
edisi. (bersambung)<><br /><span style="color: #330033; font-family: webdings;">BERBICARA
mengenai Kabupaten Sanggau, maka tidak akan terlepas dari sejarah
terbentuknya Kabupaten Sanggau itu sendiri, yang dapat dimulai dengan
mengetahui sejarah berdirinya Bumi Putri Daranante yang merupakan cikal
bakal pemerintahan yang ada sekarang ini. Dari sekian banyak kerajaan
yang ada di Kalbar, kerajaan Sanggau merupakan salah satu kerajaan yang
belum banyak diungkapkan sejarahnya. Hal ini mungkin disebabkan orang
lebih tertarik untuk memperhatikan kerajaan-kerajaan yang lebih besar
seperti kerajaan Sambas, Tanjungpura, Sukadana maupun Pontianak.</span><br /><br /><span style="color: #330033; font-family: webdings;">Demikian
disebutkan Yus Suhardi, kepala Dinas P2MD Kabupaten Sanggau yang
tersusun dalam sebuah cetakan kedua bersama dengan rekan-rekannya
mengenai Sanggau dari masa ke masa. Dipaparkan Yus Suhardi keadaan
peninggalan sejarah kerajaan Sanggau juga dapat dikatakan
memprihatinkan. Pasalnya banyak benda-benda sejarah yang telah hilang.
Apabila keadaan ini terus dibiarkan, maka kemungkinan akan kehilangan
jejak sejarah kerajaan Sanggau. Dalam pembukaannya, Yus Suhardi
menyebutkan, bahwa pada dasarnya kerajaan Sanggau merupakan salah satu
kerajaan yang pernah tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan kerajaan
lain baik dari segi politik, ekonomi maupun sosial budaya. Sebagai
contoh ada perkawinan yang dilakukan antarkerabat raja dengan kerabat
dari kerajaan yang lain, yang sebenarnya bernuansa politis, karena
dengan adanya perkawinan itu hubungan dapat terjaga dan mengurangi
perselisihan antarkerajaan.</span><br /><br /><span style="color: #330033; font-family: webdings;">Sejarah
atau cerita yang disusun oleh Yus Suhardi dkk itu, disebutkan dia tidak
seluruhnya benar. Karena dalam satu cerita bisa dapat terjadi
penambahan atau pengurangan. Akan tetapi juga, cerita ini tidak
seluruhnya salah namun juga terkadang mengandung kebenaran.
Dituturkannya, sebelum kerajaan terbentuk, dalam cerita rakyat yang
hidup pada masyarakat Sanggau baik suku bangsa Melayu maupun Dayak telah
diyakini bahwa Daranante bukan merupakan orang asli <a href="http://google/">Sanggau</a>.
Melainkan berasal dari orang Sukadana keturunan dari Panembahan
Kalahirang, yang merupakan keturunan Parabu Jaya yang dikatakan berasal
dari Jawa yang mengawini puteri setempat (Ketapang) dan mendirikan
kerajaan di Sukadana.</span><br /><br /><span style="color: #330033; font-family: webdings;">Putri
Dara Nante kawin dengan seorang laki-laki dari suku Dayak Sisang Hulu
Sekayam yang bernama Babai Cinga'. Adapun sejarah terjadinya perkawinan
tersebut menurut cerita rakyat akan disajikan berturut dalam beberapa
edisi.</span></span>Meymey's Bloghttp://www.blogger.com/profile/03306579729920223931noreply@blogger.com0