Pages

Subscribe:

Kamis, 20 Oktober 2011

Hidup Sehat ala Anak Kos


ANDA harus kian peduli dengan kesehatan ketika memutuskan hidup jauh dari keluarga. Sebab, Anda harus menghabiskan waktu cukup lama dalam kemandirian. Memang seperti itulah yang wajib diperhatikan anak kos, baik kuliah maupun bekerja di kota yang jauh dari keluarga.

Kesehatan kerap kali berada di urutan terbawah anak-anak kos. Padahal, menjaga kesehatan merupakan hal yang mutlak bagi siapapun. Anda harus mendapat nutrisi yang baik dan menjalankan kehidupan yang mandiri lagi prima.

Tak sulit menerapkan pola hidup sehat sebagai anak kos. Berikut sejumlah tipsnya:

1. Pilih rumah kos yang bersih dan mendapat sinar matahari

Memilih rumah kos adalah hal pertama yang harus Anda persiapkan. Karena Anda akan tinggal dalam waktu yang lama, maka Anda wajib memilih rumah kos yang sehat.

Pilih rumah kos yang bersih. Lihat bagaimana pemilik kos memperlakukan sampah. Apakah tempatnya bersih dari sampah? Perhatikan juga ventilasi dan jendela kamar! Kamar kos yang sehat adalah kamar yang memiliki ventilasi udara dan jendela yang diterangi matahari.

Mengapa hal itu perlu? Karena Anda perlu mendapat oksigen yang cukup dan udara segar yang mengalir. Kamar yang pengap dan lembab tidak sehat untuk ditinggali dalam jangka waktu yang lama.

Sehingga Anda akan lebih sehat bila bangun pagi dan menghirup udara segar dan mendapat sinar matahari saat membuka jendela kamar.

2. Pilih makanan sehat
Mie instant adalah teman paling tidak sehat para anak kos. Hal ini sedikit menyedihkan karena mayoritas anak kos di Indonesia selalu menyediakan stok mie instant sebagai penunda lapar dengan alasan praktis.

Rata-rata anak kos di Indonesia mengaku memakan mie instant 3 hingga 5 porsi setiap minggu. Lebih menyedihkan lagi karena mie instant tersebut dicampur dengan daging olahan yang mengandung banyak pengawet dan garam seperti kornet atau sosis.

Ingin yang lebih sehat tetapi tidak merepotkan? Hmm... coba ganti mie instant dengan oatmeal, membuatnya sama praktisnya dengan mie instant, kandungan gizi lebih baik, lebih banyak serat, dan yang pasti tidak mengandung MSG.

Ingin rasa lebih enak? Beri potongan buah segar dan seduh dengan susu cair panas. Bisa juga Anda campur dengan kismis, kacang almond atau orak-arik telur.

3. Cermat memilih camilan
Anak kos paling suka mengerjakan tugas sambil makan camilan. Karena tugas yang didapat pasti banyak, maka dapat diasumsikan bahwa cemilan yang masuk ke dalam perut juga banyak.

Memilih camilan tidak hanya sekedar enak dan murah, harus sehat. Sehat tidak harus mahal bukan? Daripada memilih berbagai keripik yang banyak mengandung garam, kalori dan minyak, ganti dengan kacang kulit panggang yang diolah tanpa garam.

Bisa juga Anda memilih popcorn tanpa garam dan gula karamel sembari mengerjakan tugas. Biskuit gandum atau biskuit dengan bahan dasar susu juga bisa Anda konsumsi sebagai asupan mineral dan serat alami.

Daripada memilih minuman bersoda, pilih yogurt, jus buah alami, teh atau air mineral. Tentunya akan lebih baik jika Anda memilih buah-buahan segar sebagai camilan, rujak buah atau sup buah misalnya.

4. Bersihkan kamar dengan teratur
Ingin sehat? Maka Anda wajib membersihkan kamar kos dengan teratur sekalipun Anda jauh dari pengawasan orang tua Anda.
Jangan sampai gantungan pakaian penuh dengan pakaian bekas atau bahkan lantai kamar Anda penuh dengan pakaian bekas.

Segera cuci pakaian kotor karena bisa menjadi sarang nyamuk. Dan pasti mengesalkan jika Anda kehabisan persediaan pakaian dalam karena belum dicuci.

Sediakan tempat sampah di dalam kamar untuk membuang sampah-sampah kering dan segera buang ke tempat pembuangan jika sudah penuh.

Jika tidak ada pembantu, maka Anda wajib membersihkan lemari/meja dari debu, menyapu dan mengepel lantai (Anda akan dicap jorok jika ada tumpahan bekas yogurt seminggu yang lalu masih tersisa di lantai, yaiks).

Jika kamar Anda rapi dan teratur, Anda yang akan nyaman dan sehat, serta tidak perlu heboh merapikan kamar saat teman Anda berkunjung untuk belajar bersama.

5. Tidur 6 hingga 8 jam setiap hari

Banyak tugas? Harus begadang? Hmm... ini juga makanan sehari-hari anak kos. Agar tidak sering mengalami begadang dan kejar tugas semalam, susun jadwal belajar dan mengerjakan tugas.

Inilah waktu yang tepat bagi Anda untuk mandiri dan mengambil keputusan dengan belajar mengatur jadwal setiap hari. Jangan sampai Anda selalu tidur menjelang subuh setiap hari, karena tubuh Anda akan semakin lelah dan rentan stres.

Jika ada waktu kuliah yang santai, gunakan untuk tidur siang selama 30 menit hingga 1 jam. Tidur siang ampuh untuk membuat tubuh Anda semakin prima, jika tubuh dan pikiran Anda prima, tentunya akan lebih mudah mengerjakan tugas.

Jika Anda merasa tubuh mudah lelah, sering marah-marah dan sering stres hingga sakit kepala, coba selidiki rutinitas tidur Anda dan segera perbaiki sebelum Anda benar-benar ambruk.

6. Olahraga
Tidak sempat olahraga? Mulai sekarang sempatkan untuk olahraga. Jika tidak bisa setiap hari karena tugas yang gila-gilaan, luangkan waktu pada akhir pekan.

Tidak ada uang untuk datang ke gym atau ke kolam renang? Ambil sepatu olahraga Anda, ajak teman dan segera jogging atau berjalan di sekitar komplek kos Anda.

Ambil waktu menjelang matahari terbit selama 30 hingga 1 jam. Maka tubuh Anda yang lelah selama seminggu akan kembali segar. Setelah olahraga, Anda bisa mandi dan bersiap untuk hang out bersama teman-teman.

Tidak sulit bukan? Pola hidup sehat tidak hanya berlaku bagi mereka yang sudah bekerja atau berkeluarga. Membiasakan diri untuk memulai pola hidup sehat bisa dimulai saat Anda jauh dari keluarga dan berstatus anak kos. Anak kos juga wajib sehat, iya kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar