Pages

Subscribe:

Sabtu, 15 Oktober 2011

Sejarah Singkat Kabupaten Banyumas

Kabupaten Banyumas berdiri pada tahun 1582, tepatnya pada hari Jum'at Kliwon tanggal 6 April 1582 atau bertepatan 12 Robiul awal 990 Hijriyah. Kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas Nomor 2 Tahun 1990.
Keberadaan sejarah Kabupaten Banyumas sebagai pendirinya yang pertama adalah Raden Joko Kahiman yang kemudian menjadi Bupati yang pertama dikenal dengan julukan atau gelar ADIPATI MARAPAT (ADIPATI MRAPAT).
Riwayat singkatnya diawali dari jaman Pemerintahan Kesultanan PAJANG, dibawah Raja Sultan HADIWIJAYA.
Kisah pada saat itu terjadi suatu peristiwa yang menimpa diri atau kematian Adipati Wirasaba ke VI (Warga Utama ke I) dikarenakan kesalah pahaman dari Kanjeng Sultan pada waktu itu, sehingga terjadi musibah pembunuhan di desa Bener, Kecamatan Lowano, Kabupaten Purworejo (sekarang), sewaktu Adipati Wirasaba dalam dalam perjalanan pulang dari Pisowanan ke Pajang.
Dari peristiwa tersebut untuk menebus kesalahannya Sultan Pajang memanggil Putra Adipati Wirasaba namun tiada yang berani menghadap.
Kemudian salah satu diantara Putera menantu memberanikan diri menghadap, dengan catatan apabila nanti mendapatkan murka akan dihadapi sendiri, dan apabila mendapatkan anugerah/kemurahan putra-putra yang lain tidak boleh iri hati. Dan ternyata diberi anugerah diwisuda menjadi ADIPATI WIRASABA ke VII.Semenjak itulah putera menantu yaitu R. JOKO KAIMAN menjadi Adipati dengan gelar ADIPATI WARGA UTAMA II. Kemudian sekembalinya dari kesultanan Pajang atas kebesaran hatinya dengan seijin Kanjeng Sultan, bumi Kadipaten Wirasaba dibagi menjadi empat bagian, diberikan kepada para iparnya :
1.     Wilayah Banjar Pertambakan diberikan kepada Kyai Ngabei Wirayuda.
2.     Wilayah Merden diberikan kepada Kyai Ngabei Wirakusuma
3.     Wilayah Wirasaba diberikan kepada Kyai Ngabei Wargawijaya
4.     Wilayah Kejawar dikuasai sendiri dan kemudian dibangun dengan membuka hutan mangli, dibangun pusat pemerintahan dan diberi nama KABUPATEN BANYUMAS
Karena kebijaksanaannya memberi wilayah Kabdipaten menjadi empat untuk para iparnya, maka dijuluki ADIPATI MARAPAT.
SIAPAKAH RADEN JOKO KAIMAN ITU ?
Raden Joko Kaiman adalah putera Raden Banyaksosro dengan ibu dari Pasir Luhur. Raden Banyaksosro adalah putera Raden Baribin, seorang Pangeran Majapahit yang karena suatu kesalahan maka menghindar ke Pajajaran dan ahirnya dijodohkan dengan Dyah Ayu Ratu Pamekas Puteri Raja Pajajaran.
Sedangkan Nyi Banyaksosoro Ibu Raden Joko Kaiman adalah puteri Adipati Banyak Geleh (Mangkubumi II) dari Pasir Luhur. Semenjak kecil Raden Joko Kaiman diasuh oleh Kyai Mranggi semudi Kejawar, yang terkenal dengan nama Kyai Sembarta dengan Nyi Ngaisah yaitu puteri Raden Baribin yang bungsu.
Adipati Banyak Galeh adalah keturunan ke 9 dari Raden Aria Bangah dari Galuh Pakuan Putera putera Pajajaran. dari sejarah terungkap bahwa Raden Joko Kaiman adalah merupakan SATRIA yang sangat luhur untuk bisa diteladani oleh segenap warga Kabupaten Banyumas Kususnya karena mencerminkan :
·        Sifat altruistis, yaitu tidak mementingkan dirinya sendiri
·        dan merupakanpejuang pembangunan yang tangguh, tanggap dan tanggon
·        serta pembangkit jiwa persatuan kesatuan (Majapahit, Galuh Pakuan, Pajajaran) menjadi satu daerah dan memberikan kesejahteraan kepada semua saudaranya.
Dengan demikian tidak salah apabila MOTO dan ETOS KERJA untuk Kabupaten Banyumas adalah SATRIA.
Candra atau surya sangkalautnuk hari jadi Kabupaten Banyumas adalah " BEKTINING MANGGALA TUMATANING PRAJA " artinya Tahun 1582.
kata                                                    angka
Bektining, kata asal bekti artinya sembah          ( 2 )
Manggala, artinya pimpinan                            ( 8 )
Tumataning, kata asal tata (Administrasi)         ( 5 )
Praja, artinya Bumi / Budi                     ( 1 )
Bila diartikan dengan kalimat adalah " KEBANGKITAN DALAM UJUD KERJA SESEORANG PIMPINAN/MANGGALA MENGHASILKAN AKAN TERTATANYA ATAU TERBANGUNNYA SUATU PEMERINTAHAN "
Berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Peraturan Pemerintah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Tengah, termaksud dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 1948 tentang Pemerintahan Daerah.
Daerah-daerah yang termasuk wilayah Propinsi Jawa Tengah adalah ada 28 Daerah Kabupaten antara lain Kabupaten Banyumas termasuk nomor urut ke 14 yaitu :
 1.  Semarang
 2.  dst
13. Blora
14. Banyumas
15. Cilacap
16.  dst, sampai dengan 28. Wonogiri.
Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 8 Agustus 1950 ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Pemangku Jabatan Sementara Mr. Assaat, Mendagri; SUSANTO TIRTOPROJO, kemudian diundangkan pada tanggal 8 Agustus oleh Menteri Kehakiman A.G. PRINGGODIGDO.

Sumber : wongbanyumas.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar